Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Bar-tailed Godwit, Bisa Terbang 8–9 Hari Tanpa Henti 

Bar-tailed godwit (commons.m.wikimedia.org/Andrea Trepte)
Bar-tailed godwit (commons.m.wikimedia.org/Andrea Trepte)

Bar-tailed godwit juga dikenal sebagai kuaka dan barwit. Mereka berada dalam famili Scolopacidae dan memiliki nama ilmiah Limosa lapponica. Panjang tubuhnya mencapai 37–41 sentimeter, lebar kepakan sayapnya 70--80 sentimeter dan beratnya 190--630 gram. Dengan postur tubuh tersebut, mereka bisa terbang hingga kecepatan 56 km/jam. Cari khas dari burung ini adalah kaki abu-abu kebiruan dan paruh panjangnya yang sedikit melengkung ke atas.

Warna paruhnya merah muda di bagian pangkal dan ujungnya hitam. Saat musim kawin, bulu dadanya berwarna merah bata cerah, sedangkan bagian atas tubuhnya berwarna cokelat gelap. Betina punya warna bulu lebih kusam dibandingkan jantan. Setelah tahu cirinya, mari kenalan dengan mereka dan tahu alasan tentang kemampuan terbangny

1. Wilayah penyebaran bar-tailed godwit

Bar-tailed godwit (commons.m.wikimedia.org/peterichman)
Bar-tailed godwit (commons.m.wikimedia.org/peterichman)

Tempat perkembangbiakan bar-tailed godwit berada di Scandinavia, bagian utara Asia dan Alaska. Mereka bermigrasi ke pesisir Asia Timur dan Asia Selatan, Australia, Afrika, bagian barat daya Eropa dan New Zealand. Burung ini berkembangbiak di tundra terbuka, dataran lumpur, rawa, lembah sungai dan danau. Sementara itu, habitat musim dinginnya berada di sepanjang garis pantai berlumpur, muara, teluk dangkal dan laguna.

2. Menu makannya tergantung pada habitat yang dihuninya

Bar-tailed godwit (commons.m.wikimedia.org/PotMart186)
Bar-tailed godwit (commons.m.wikimedia.org/PotMart186)

Berdasarkan informasi dari All About Birds, menu makan bar-tailed godwit saat musim kawin adalah serangga, laba-laba dan beri-berian. Sisa waktu dalam setahun digunakannya untuk memakan molukas, krustasea, cacing dan bij-bijian. Di tempat perkembangbiakan, burung ini akan mematuk serangga dan beri-berian dari tumbuhan sambil berjalan dan bahkan menggali mangsa di lumut serta rerumputan.

Saat berada di area yang basah, penggalian bar-tailed godwit bisa dangkal atau cukup daam. Terkadang, mereka membenamkan seluruh paruhnya atau kepalanya untuk mencari makan di perairan. Spesies ini bisa menggunakan teknik 'sewing machine' untuk penggalian dangkal yang cepat.

3. Burung sosial yang sangat waspada

Bar-tailed godwit (commons.m.wikimedia.org/Mbreckwoldt)
Bar-tailed godwit (commons.m.wikimedia.org/Mbreckwoldt)

Spesies burung ini suka berkumpul, tapi juga sangat wasada. Bar-tailed godwit berada dalam kawanan, tapi akan terpisah secara individu atau kelompok kecil saat sedang mencari makan. Saat merasa terancam, spesies ini akan menghasilkan suara bernada tinggi yang terdengar seperti 'kik' atau 'kiv-ik'. Sementara saat pertunjukan musim kawin, panggilannya terdengar seperti 'a-wik-a-wik-a-wik' dan 'ku-wew-ku-wew'.

4. Mengalami perubahan fisik sebelum migrasi jarak jauh

Bar-tailed godwit (inaturalist.org/Paulo Martins)
Bar-tailed godwit (inaturalist.org/Paulo Martins)

Sebelum melakukan penerbangan jarak jauh, bar-talied godwit mengalami perubahan fisik yang luar biasa. Mereka menumpuk lemak untuk menambah berat badannya hingga mencapai tingkat tertinggi yang dilaporkan untuk spesies burung mana pun, sekitar 55 persen dari berat badannya. Pada saat yang sama, jantung dan otot dadanya membesar, sementara organ pencernaannya mengecil sebelum keberangkatannya.

5. Terbang selama 8--9 hari tanpa henti

Bar-tailed godwit (inaturalist.org/Micha Baum)
Bar-tailed godwit (inaturalist.org/Micha Baum)

Setelah musim kawin, bar-tailed godwit mulai tiba pada awal September setelah melakukan penerbangan tanpa henti selama 8--9 hari. Populasi burung yang berada di Alaska dan Siberia menghabiskan musim dingin dari bagian tenggara Asia Selatan hingga Australia dan New Zealand. Tag satelit baru-baru ini menunjukkan bahwa populasi burung di Alaska bisa terbang lebih dari 11.000 kilometer tanpa henti, lho, dilansir New Zealand Birds Online dan Discover Wildlife. Kemampuan terbang yang sangat luar biasa!

6. Setia pada pasangannya

Bar-tailed godwit (inaturalist.org/Graham WInterflood)
Bar-tailed godwit (inaturalist.org/Graham WInterflood)

Sistem perkawinan bar-tailed godwit adalah monogami, hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Musim kawinnya antara bulan Mei dan Juni, dimulai dengan jantan yang melalukan ritual pertunjukan untuk memikat pasangan kawin. Sarangnya berbentuk mangkok dangkal yang terbuat dari lumut dan dilengkapi dengan tumbuhan lainnya.

Betina menempatkan 2--4 telur yang dierami oleh keduanya secara bergantian selama 20–22 hari. Anaknya menetas dengan mata terbuka dan sudah bisa mengikuti induknya untuk mencari makan di area berawa terdekat. Mereka sudah bisa terbang dan mandiri setelah berusia 1 bulan. Baru bisa bereproduksi pada usia 2 tahun.

Bar-tailed godwit ternyata punya kemampuan terbang yang sangat luar biasa, ia mampu melakukannya tanpa henti selama 8--9 hari! Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Near Threatened oleh IUCN dengan total populasi diperkirakan 1.099.000--1.149.000 burung. Sayangnya, tren populasi mengelami penurunan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nur Aulia Safira
EditorNur Aulia Safira
Follow Us