6 Fakta Laut Karibia, Memiliki Banyak Pulau!

Sepanjang tahun, suhu hanya berbeda beberapa derajat di seluruh perairan. Dilansir Blue Planet Aquarium, meskipun suhunya sebagian besar tetap sama, iklim tropis di perairan ini berarti bahwa variasi cuaca lainnya cukup umum. Beberapa wilayah laut akan mengalami curah hujan rata-rata hanya 25 cm, sementara yang lain diketahui telah dilanda curah hujan rata-rata mendekati 900 cm. Badai tropis yang intens relatif umum terjadi di utara. Badai ini hampir tidak ada di wilayah paling selatan Laut Karibia.

Dari makhluk yang lebih besar seperti hiu, lumba-lumba, dan manatee hingga yang lebih kecil seperti kura-kura dan belut, Laut Karibia memiliki banyak variasi. Dilansir Blue Planet Aquarium, hiu macan pasir sering ditemukan di perairan subtropis dan beriklim sedang, pesisir Laut Karibia menawarkan iklim yang ideal bagi mereka. Ikan singa juga umum ditemukan dan memiliki garis-garis tebal berwarna cerah dan duri panjang. Meskipun mudah dikenali karena tanda-tandanya, kamu harus berhati-hati dengan ikan ini karena sebenarnya mereka berbisa.

Spesies lain yang sering ditemukan berenang di Laut Karibia adalah ikan pari, yang masih berkerabat dekat dengan hiu. Mirip dengan hiu macan pasir, makhluk laut yang menarik ini biasanya ditemukan bersantai di daerah pesisir dan perairan dangkal. Mereka juga lebih menyukai suhu yang hangat, itulah sebabnya iklim tropis menyediakan habitat yang sempurna bagi mereka.

Mungkin kedengarannya sulit dipercaya, tetapi Laut Karibia terdiri dari lebih dari 7.000 pulau. Dilansir Ambassador Cruise Line, tidak semua pulau ini berpenghuni, hanya sekitar 2% di antaranya yang dihuni oleh penduduk setempat. Hamparan pulau yang luas telah menciptakan perpaduan budaya, di mana kamu akan menemukan pengaruh Inggris, Spanyol, Prancis, Belanda, Afrika, dan Kreol. Suasana multikultural ini adalah salah satu dari banyak alasan mengapa Karibia menjadi salah satu lokasi paling menarik dalam hal kuliner, musik, dan seni.

Konon, ada 1.500 gunung berapi aktif di seluruh dunia; 19 di antaranya berada di Karibia. Dilansir Ambassador Cruise Line, gunung berapi terakhir yang meletus di Karibia berada di Saint Vincent dan disebut La Soufriere, tetapi belum meletus sejak 2021 dan untungnya tidak ada yang terluka. Penting untuk dicatat bahwa semua pulau dengan gunung berapi aktif aman untuk dikunjungi dan tidak ada tanda-tanda gangguan yang akan segera terjadi.

Dilansir Ambassador Cruise Line, dari sekitar 7.000 pulau yang membentuk Karibia, Kuba adalah pulau terbesar dan terpadat kedua, dengan lebih dari 12 juta orang yang bermukim di sana. Pulau ini membentang seluas 111.000 km persegi, hampir 60 ribu km persegi lebih luas dari Republik Dominika, yang merupakan pulau terbesar kedua. Kuba, dan khususnya Havana, ibu kotanya, sangat populer di kalangan wisatawan karena budayanya yang menarik, kuliner Karibia yang lezat, serta sejarah dan arsitekturnya yang kaya.

Ketika kamu berpikir tentang terumbu karang, pikiranmu mungkin langsung tertuju pada Great Barrier Reef, tetapi Laut Karibia adalah rumah bagi beberapa terumbu karang paling luar biasa di dunia yang sering kali terabaikan. Dilansir Ambassador Cruise Line, terumbu karang Karibia yang terbesar adalah kawasan Terumbu Karang Mesoamerika. Terumbu karang ini membentang sepanjang 700 mil di sepanjang Meksiko, Belize, Guatemala, dan Honduras.

Ternyata Laut Karibia memiliki banyak fakta menarik. Semoga informasi ini menambah wawasan geografi dunia kamu.