6 Fakta Lele Cory, Spesies Amazon Dapat Membunuh Piranha

- Penampilan fisik lele cory bervariasi, memiliki perut pipih dengan kepala tumpul, warnanya krem, hitam, perak, coklat, biru dan emas.
- Lele cory memiliki racun di durinya yang dapat membunuh piranha serta memiliki pola diet omnivora.
- Sistem reproduksi lele cory bergantung pada ukuran dan usianya, rentan terkena penyakit ich dan bintik merah.
Ikan lele cory adalah bagian dari genus corydas dan familinya, actinopterygii. Ada lebih dari 160 spesies dari lele cory berada di habitat yang sama. Semua spesies lele cory tersebar di seluruh ekosistem Amazon baik di hutan, rawa-rawa, kolam dan perairan lainnya. Mereka menyukai suhu air tawar cukup hangat. Lele cory bisa ditemukan perairan dangkal dan keruh dari sungai kecil.
Lele cory adalah spesies ikan yang populer di industri akuarium di seluruh dunia sehingga populasinya sangat aman dari kepunahan. Di alam liar, lele cory sangat tangguh untuk menghadapi predatornya. Dikatakan bahwa lele cory bisa membunuh ikan piranha. Selengkapnya baca ulasan lele cory ya.
1. Penampilan fisik

Penampilan lele cory bervariasi berdasarkan spesiesnya. Lele cory memiliki perut pipih dengan kepala tumpul. Warnanya banyak mulai dari krem, hitam, perak, coklat, biru dan emas dilengkapi garis-garis atau bintik-bintik tidak pada satu warna karena tergantung spesiesnya.
Umumnya lele cory memiliki panjang kurang dari 7 cm atau 2,75 inci. Ciri utamanya dilengkapi lapis baja karena memiliki dua baris pelat tulang tumpeng tindih disebut scutes.
2. Racun dari lele cory dapat membunuh piranha

Lele cory memiliki duri kaku di sirip punggung dan dada yang memiliki kelenjar racun. Ini berguna untuk melawan predatornya di habitatnya atau alam liar. Lele cory menggunakan durinya untuk membunuh salah satu ikan ukuran besar yakni piranha, dilansir A-z animals.
Kulit lele cory bertubuh keras dengan pelindung baja kecil sehingga membuat predatornya kesulitan untuk menggigit lele cory. Durinya mengeluarkan lendir beracun saat ada ancaman dari predator. Adapun predatornya meliputi ikan: oscar, jack dempsey dan pike cichlid, bangau, katak dan kura-kura.
3. Pola dietnya

Lele cory jenis pemakan omnivora yaitu hewan dan tumbuhan. Ikan ini memiliki tiga pasang barbel menyerupai kumis membantunya untuk menemukan makanan di pasir dan kerikil. Makanan lele cory di alam liar meliputi serangga, cacing, krustasea dan daun yang membusuk dari tanaman air.
Ikan mengubur moncong ke dalam subsrats untuk menyedot makanan masuk ke mulutnya. Di akuarium, lele cory biasa diberi makananan: udang air garam, cacing darah dan daphnia.
4. Sistem reproduksinya

Lele cory berkembang biak bergantung pada ukuran dan usianya. Ikan jantan membuahi telur betina. Setelah itu jantan akan membawa telur di sirip panggulnya. Kemudian, jantan akan berenang menuju bebatuan dan tanaman agar telur diletakkan di sana.
Pasangan ikan kawin akan melakukan ini berulang kali selama berjam-jam hingga mereka memproduksi ratusan telur. Induk jantan dan betina akan berenang menjauh dan tidak melindungi sel telurnya.
5. Penyakit yang cenderung dialami lele cory

Sediakan akuarium dengan ukuran 10 galon, kemudian taruh 2 inci kerikil, dan letakkan banyak tanaman hidup karena lele cory sangat menyukainya. Tanaman akuarium menyediakan tempat perlindungan dan tempat tidur bagi sang ikan. Kondisi air yang buruk membuat lele cory stres dan rentan terkena penyakit.
Lele cory dapat terkena gejala yang namanya ich disebabkan oleh parasit. Tanda gejala ich adalah munculnya bintik-bintik putih kecil pada kulit ikan yang terinfeksi. Kedua, penyakit bintik merah disebut sindrom ulseratif epizootic berbentuk jamur yang menyebabkan luka merah pada kulit ikan. Bintik merah ini rentan tersebar ke banyak ikan.
6. Subspesies lele cory paling dikenal

Beberapa spesies lele cory paling dikenal antara lain: lele cory albino memiliki mata merah dan tubuh berwarna putih atau merah muda. Lele cory hijau sesuai namanya, dilengkapi aksen-aksen hijau pada tubuhnya.
Lele cory panda mendapatkan warna karena berwarna putih atau oranye dan berwarna hitam di sekitar matanya. Terakhir, lele cory berlada berwarna coklat dengan bintik-bintik gelap tersebar di seluruh tubuhnya.
Rata-rata semua spesies lele cory mampu hidup hingga usia 5 tahun. Sebagian besar lele cory di alam liar, rentang usianya mencapai 15 tahun bahkan beberapa spesies ada yang tercatat hidup hingga usia 27 tahun. Jadi, apa kamu berminat untuk memelihara ikan lele cory?