Jaguar adalah kucing besar dari Amerika. Mereka sering disalahpahami sebagai leopard karena sangat mirip. Akan tetapi, jaguar memiliki corak pada kulitnya yang lebih rumit daripada leopard.
Jaguar adalah mamalia karnivora yang tidak menghindari air seperti kucing lainnya, dilansir National Geographic. Nama ilmiah mereka ialah Panthera onca. Berikut fakta menarik jaguar yang harus kamu ketahui!
Jaguar sering kali disalahpahami sebagai leopard dan begitupun sebaliknya. Melansir A-Z Animals, jaguar memiliki corak yang bentuknya seperti mawar. Corak itu disebut sebagai rosettes.
Jaguar memiliki rosettes yang lebih besar daripada leopard. Corak pada jaguar lebih terpisah-pisah dan terdapat beberapa bintik-bintik kecil di dalamnya. Corak jaguar juga lebih gelap.
Melansir Treehugger, jaguar tidak masalah jika basah. Mereka juga dikenal sebagai perenang yang baik, lho. Habitat mereka juga biasanya terdapat sumber air. Selain itu, jaguar membutuhkan hutan lebat dan mangsa yang banyak untuk bertahan hidup.
Akan tetapi, kamu juga mungkin bisa menemui jaguar di daerah rawa, padang rumput dan juga semak belukar kering. Di antara semua jenis kucing besar, jaguar cukup bersahabat dengan air.
Melansir WWF, setelah harimau dan singa, jaguar adalah kucing terbesar ketiga. Jaguar juga adalah kucing terbesar yang ada di Amerika. Mereka bisa tumbuh sepanjang 170cm, sementara ekor mereka panjangnya bisa mencapai 80cm.
Berat dari jaguar jantan sekitar 120kg, sedangkan berat jaguar betina kurang lebih 100kg. Akan tetapi, ukuran mereka bisa beragam berdasarkan wilayah yang jaguar tempati. Misalnya jaguar yang ada di Amerika Tengah ukurannya setengah dari jaguar yang ada di Pantanal.
Melansir Treehugger, jaguar, singa dan harimau memiliki epihyoideum. Itu adalah ligamen elastis yang terletak di belakang hidung dan mulut mereka. Tidak sama seperti elemen tulang yang dimiliki oleh kucing domestik. Hal tersebut membuat mereka mampu untuk mengaum tetapi tidak mendengkur.
Jaguar jantan mengaum lebih besar dari jaguar betina. Dikarenakan jaguar betina memiliki vokalisasi yang lebih lembut kecuali saat mereka berahi. Selain itu, jaguar jantan dan betina memiliki serangkaian panggilan khusus saat musim kawin.
Walaupun jaguar jarang menyerang manusia, tetapi mereka adalah predator yang sangat berbahaya. Melansir A-Z Animals, untuk membunuh mangsa yang besar, jaguar biasanya menggunakan gigi taringnya. Selain itu, pukulan dari cakar jaguar juga bisa berakibat fatal pada mangsanya.
Jaguar adalah nokturnal dan juga diurnal. Mereka akan berburu baik siang maupun malam hari. Biasanya mereka akan bepergian sejauh 10 km di malam hari untuk berburu.
Melansir Treehugger, sekitar 10% jaguar berevolusi memiliki mantel hitam atau disebut melanistik. Para ilmuwan juga tidak yakin mengapa hal tersebut terjadi. Studi di tahun 2020 menemukan bahwa sekitar 25% jaguar yang hidup di hutan lebat Kosta Rika bersifat melanistik.
Selain itu, studi tersebut juga menemukan bahwa jaguar hitam lebih aktif saat bulan purnama. Walaupun dari kejauhan mereka terlihat sepenuhnya hitam, sebenarnya mereka memiliki lapisan dasar bulu hitam dan bintik-bintik hitam pekat.
Tahukah kamu bahwa sebutan black panther sebenarnya tidak mengarah pada satu jenis saja. Itu adalah sebutan umum untuk semua anggota berwarna hitam di kelompok Panthera, biasanya leopard, jaguar dan singa gunung.
Menarik bukan? Jaguar ternyata cukup bersahabat dengan air, tidak seperti kucing lainnya. Mereka juga memiliki corak unik dan merupakan kucing terbesar ketiga setelah harimau dan singa. Fakta apa yang baru kamu ketahui tentang jaguar?