5 Fakta Tak Biasa dari Jaguar, Predator dengan Rahang Kuat!
Kamu tentu pernah mendengar salah satu spesies kucing besar bernama jaguar, bukan? Jaguar merupakan sejenis kucing besar yang termasuk dalam genus Panthera. Sekilas memang jaguar mirip dengan jenis kucing besar lainnya yang kerap ditemukan di hutan bebas.
Jaguar merupakan hewan yang bisa ditemukan di wilayah Meksiko Utara, Amerika Tengah, Paraguay, Argentina Utara, dan Argentina Selatan. Jika kamu belum mengetahui banyak hal mengenai jaguar, maka beberapa fakta ilmiah berikut ini bisa kamu simak.
1. Masuk deretan tiga besar sebagai kucing terbesar di dunia
Jaguar memang merupakan definisi yang tepat dari kucing besar. Alasannya karena memang hewan ini merupakan kucing liar terbesar ketiga di dunia setelah harimau dan juga singa.
Dilansir Encyclopedia Britannica, rata-rata ukuran dari jaguar bisa mencapai 50-90 kilogram besarnya. Sementara, untuk tingginya bisa sampai 210 sentimeter dan ini belum termasuk panjang buntut yang bisa mencapai 90 sentimeter. Bahkan, ketinggian dari bahunya dianggap mencapai 60-70 sentimeter. Tentunya hal inilah yang membuat fiisk dari jaguar menjadi tampak besar dan gagah.
2. Perenang yang andal
Jika dilihat dari beberapa spesies kucing domestik, memang banyak yang tidak menyukai air. Hal ini karena hewan dengan kekerabatan kucing biasanya mampu membersihkan dirinya sendiri tanpa bantuan dari air. Namun, hal ini ternyata tak berlaku bagi kucing besar seperti jaguar.
Dilansir WWF, jaguar ternyata tidak menghindari air sama sekali. Justru jaguar sangat andal dalam beradaptasi di lingkingan basah dan pintar dalam berenang. Biasanya jaguar bisa ditemukan berenang di kawasan danau, laut, hingga tanah-tanah basah seperti lumpur.
3. Memiliki rahang yang kuat
Jaguar tentu merupakan hewan yang sangat berbahaya apabila sampai bertemu di alam bebas. Hewan ini memiliki fisik yang luar biasa untuk mempertahankan diri dengan baik. Termasuk dalam hal ini adalah bagian rahangnya yang dianggap kuat.
Dilansir Reid Park Zoo, jaguar merupakan kucing besar dengan kekuatan otot rahang terkuat diantara jenis kucing lainnya. Kekuatan gigitan dari jaguar bisa mencapai 680 kilogram perinci persegi. bahkan, bisa dikatakan dua kali lipat lebih besar dari harimau. Kekuatan sebesar ini bisa menarik tulang sapi, sehingga memang jaguar sangat berbahaya.
4. Cara berburu dari jaguar
Hewan-hewan dalam spesies kucing besar seperti jaguar tentu memiliki cara tersendiri untuk berburu. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan jaguar dalam memperoleh mangsa, sehingga biasanya dilakukan dengan sangat hati-hati.
Dilansir San Diego Zoo Animals & Plants, cara jaguar dalam berburu adalah dengan mengintai dan menyergap mangsa yang tinggal di darat, alih-alih mengejarnya seperti cheetah atau pun singa. Biasanya jaguar sering berburu pada malam hari. Otot rahang dari jaguar mampu membunuh mangsanya secara mudah, sehingga menjadi predator yang cukup ditakutkan.
5. Jaguar merupakan hewan soliter
Setiap hewan memang memiliki cari hidupnya tersendiri. Sama halnya dengan jaguar yang juga memiliki cara hidup yang berbeda dengan jenis kucing besar pada umumnya. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana jaguar menghabiskan waktu sehari-hari.
Dilansir Defenders of Wildlife, jaguar merupakan hewan soliter yang terbiasa hidup dan berburu sendirian, terkecuali pada musim kawin. Biasanya jaguar berburu di tanah, walau pun bisa juga dengan menunggu mangsanya di atas pohon. Bahkan bayi jaguar hanya akan tinggal bersamma ibunya selama 1 hingga 1.5 tahun sebelum akhirnya hidup secara mandiri.
Ternyata jaguar merupakan kucing besar yang sangat menarik untuk disimak fakta-faktanya. Ada beragam fakta yang membuat jaguar seolah berbeda dengan kebanyakan kucing besar lain. Mana fakta yang baru kamu ketahui?
