6 Fakta Unik Stegosaurus, Dikenal Sebagai Dinosaurus Terbodoh

Stegosaurus hidup di periode Jurassic Akhir atau sekitar 152-145 juta tahun yang lalu, dilansir Natural History Museum. Makhluk purba ini memiliki ukuran tiggi mencapai 4,3 meter dan panjang mencapai 9 meter. Mereka berjalan dengan empat kaki dan memanfaatkan ekor berdurinya untuk mempertahankan diri dari predator. Selain ekor berduri, ciri utama dan yang paling kentara dari Stegosaurus adalah lempengan lebar yang ada di bagian atas tubuhnya.

Tidak hanya dikenal sebagai dinosaurus yang unik, Stegosaurus bahkan juga dikenal sebagai dinosaurus terbodoh. Kok bisa? Hal ini karena meski tubuhnya berukuran besar, ukuran otak dari makhluk purba ini terbilang sangat kecil. Karena itu, Stegosaurus kerap disebut-sebut sebagai dinosaurus terbodoh.

Tapi, apakah hal ini benar? Menurut standar manusia, mungkin hal tersebut bisa dikatakan benar. Namun, dalam dunia hewan, seekor hewan hanya perlu sedikit lebih pintar dari makanan yang mereka konsumsi serta cukup waspada untuk menghindari predator. Oleh karena itu, alih-alih menjadi dinosaurus terbodoh, Stegosaurus bisa dikategorikan makhluk purba yang cukup pintar untuk bisa bertahan hidup di periode Jurassic Akhir.

Karena ukuran otaknya yang sangat kecil, para peneliti pada awal penemuan fosil Stegosaurus bahkan berpikir kalau otaknya mungkin ada di pantat. Pendapat ini diusulkan setelah mereka menemukan materi abu-abu tambahan yang terletak di dekat pinggul. Akan tetapi, pendapat ini langsung disanggah dan tidak disetujui karena tidak ditemukan bukti lebih lanjut yang menyatakan bahkan Stegosaurus memiliki otak ganda.

Fakta paling mencengangkan dari Stegosaurus mungkin bukan karena makhluk purba ini adalah dinosaurus terbodoh, tapi karena mereka memakan batu! Batu-batu yang mereka konsumsi tidaklah berukuran besar, tapi batu-batu kecil yang dikenal sebagai gastrolith. Tujuan dari Stegosaurus memakan batu tersebut adalah untuk melancarkan pencernaan. Gastrolith membantu menghancurkan tumbuhan yang keras di dalam perutnya.

Penemuan pertama dari fosil Stegosaurus ini juga cukup menarik, lho! Fosil Stegosaurus ditemukan pada abad ke-19 dalam kompetisi yang disebut sebagai Bone War. Kompetisi ini tercipta karena rivalri antara dua ahli paleontologi Amerika yang bernama Othniel Charles Marsh dan Edward Drinker Cope. Persaingan sengit antara dua peneliti ini dilakukan karena keinginan untuk menjadi yang paling terkenal di bidangnya.

Fosil Stegosaurus pertama kali ditemuukan oleh Othniel Charles Marsh. Pada awal penemuannya, Marsh mengira bahwa Stegosaurus adalah makhluk prasejarah yang mirip dengan kura-kura air. Lempengan lebar yang ada di punggung Stegosaurus ia percayai memiliki fungsi yang mirip dengan cangkang kura-kura. Oleh karena itu, Marsh menamai fosil yang ditemuukannya sebagai Stegosaurus. Stego berarti atap dan saurus berarti kadal, yang digabungkan menjadi kadal beratap.

Fosilnya memang sudah ditemuakn sejak puluhan tahun yang lalu, namun, misteri yang menyelimuti dinosaurus ini masih tersisa hingga saat ini. Salah satu misteri yang terus berusaha diungkap oleh para peneliti adalah tentang lempengan lebar yang menjadi ciri khas Stegosaurus.

Dilansir Natural History Museum, pada awalnya, O.C. Marsh, peneliti pertama yang menemukan fosil dinosaurus ini berpikir bahwa lempengan-lempengan di punggung Stegosaurus terletak rata di punggungnya, sehingga sekilas terlihat seperti cangkang. Namun setelah ditemukannya spesimen lain, diketahui bahwa lempengan tersebut berdiri tegak. Para peneliti pun mulai mencari tahu lebih lanjut tentang lempengan lebaar yang ada di punggung Stegosaurus tersebut. Namun, mereka tidak yakin apakah lempengan tersebut memiliki fungsinya tersendiri atau tidak.

Pendapat pun banyak berdatangan. Beberapa di antaranya berpikir bahwa lempengan-lempengan tersebut digunakan untuk menakuti predator dan ada juga yang berpendapat bahwa lempengan tersebut berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Sayangnya, hingga kini lempengan-lempengan yang ada di punggung Stegosaurus tersebut masih menyimpan banyak misteri.

Nah, itu dia fakta unik dari spesies dinosaurus yang dikenal sebagai dinosaurus terbodoh. Julukan ini disematkan pada Stegosaurus karena ukuran otaknya yang sangat kecil. Selain Stegosaurus, dinosaurus apa lagi yang memiliki ukuran otak kecil?