Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dinosaurus yang Bisa Terbang, Salah Satunya Punya Nama Dewa Aztek 

Quetzalcoatlus (commons.wikimedia.org/Mark Witton and Darren Naish)

Di antara banyaknya spesies dinosaurus yang berhasil ditemukan hingga saat ini, tidak semua memiliki kemampuan untuk terbang. Spesies dinosaurus yang bisa terbang memiliki fitur tubuh unik, yakni selaput lebar yang ada di antara kaki depan dan belakang atau menempel di kaki depan. Meski semuanya memiliki fitur unik yang hampir mirip, mereka semua hadir dalam penampilan dan ukuran yang berbeda-beda.

Penasaran spesies dinosaurus apa saja yang bisa terbang? Berikut lima spesies dinosaurus yang bisa terbang bebas di langit beberapa ratus juta tahun yang lalu.

1. Pterodactylus

fosil Pterodactylus (commons.wikimedia.org/Ghedoghedo)

Pterodactylus merupakan salah satu spesies dinosaurus yang sangat terkenal, mirip dengan T-rex. Dilansir Live Science, Pterodactylus adalah sebutan untuk reptil bersayap yang dikenal sebagai pterosaurus. Dalam garis taksonomi, Pterodactylus termasuk dalam ordo Pterosauria dan hidup di periode Cretaceous atau sekitar 228-66 juta tahun yang lalu.

Menariknya, meski kerap dikira sebagai dinosaurus karena penampilan, ukuran tubuh, masa hidup, dan lingkungannya, pterosaurus bukanlah dinosaurus. Spesies makhluk purba ini adalah reptil.

2. Quetzalcoatlus

Quetzalcoatlus (commons.wikimedia.org/Mark Witton and Darren Naish)

Hidup di satu masa dengan Pterodactylus, ada Quetzalcoatlus yang terbang bebas di langit periode Late Cretaceous atau sekitar 80-65 juta tahun yang lalu. Spesies makhluk purba ini diketahui bisa tumbuh hingga berukuran 3 meter dengan berat mencapai 226 kg. Tidak hanya itu, rentang sayap Quetzalcoatlus bisa mencapai lebar 12 meter, lho. Lebih panjang dari ukuran tubuhnya.

Ciri utama dari Quetzalcoatlus ini adalah leher dan ekor yang panjang dengan seluruh tubuh ditutupi bulu. Hal menarik lain dari spesies makhluk purba ini adalah bahwa mereka mendapatkan namanya dari dewa Aztek, yakni Quetzalcoatl. Menurut kepercayaan Aztek, Quetzalcoatl adalah dewa pencipta yang membaca angin dan hujan, dilansir World History.

3. Hatzegopteryx

Hatzegopteryx (commons.wikimedia.org/Mark Witton)

Hatzegopterix hidup di masa yang sama dengan Quetzalcoatlus. Fosilnya pertama kali ditemukan di Transylvania, Romania pada tahun 1931 silam. Spesies ini juga merupakan dinosaurus terbang yang sangat besar, bentang sayapnya mencapai 12 meter. Mereka memiliki ekor dan leher yang panjang dengan kepala besar yang datar.

Sayangnya, tidak banyak hal yang bisa diketahui tentang makhluk purba ini. Hal ini karena masih sedikit fosil Hatzegopterix yang ditemukan. Makhluk purba ini diperkirakan menjadi salah satu predator kelas atas dengan deretan gigi tajam dan bergerigi yang mereka miliki.

4. Istiodactylus

Istiodactylus (commons.wikimedia.org/Dmitry Bogdanov)

Sekitar 120 juta tahun yang lalu, Istiodactylus masih hidup dan bisa terbang bebas di langit. Makhluk purba satu ini hidup di periode Early Creatceous dan menghabiskan waktunya dengan berburu ikan. Namun, jangan dikira bahwa spesies ini memiliki ukuran tubuh yang kecil. Istiodactylus termasuk spesies makhluk purba dengan ukuran besar, rentang sayapnya saja mencapai 4,8 meter.

5. Rhamphorhynchus

Rhamphorhynchus (commons.wikimedia.org/CK and Beat Scheffold)

Berbeda dengan empat spesies makhluk purba terbang yang sudah disebutkan di atas, Rhamphorhynchus memilki ukuran tubuh yang terbilang kecil. Tubuhnya hanya sepanjang 1,2 meter dengan rentang sayap mencapai 1,8 meter. Spesies ini hidup di periode Jurassic, yakni sekitar 201,3-145 juta tahun yang lalu.

Hal yang membedakan Rhamphorhynchus dengan spesies dinosaurus terbang lainnya adalah keberadaan ekor panjang miliknya. Tentunya ekor tersebut tidak hanya menjadi ciri unik spesies ini saja, namun, juga memiliki fungsi khusus, yakni sebagai penyeimbang ketika sedang terbang. Rhamphorhynchus memiliki gigi tajam yang mereka gunakan untuk berburu ikan.

Deretan dinosaurus bersayap di atas sayangnya hanya bisa kita nikmati dalam bentuk fosil saja saat ini. Mirip dengan kebanyakan spesies dinosaurus lain, makhluk-makhluk purba di atas juga sudah punah dan hanya meninggalkan bagian-bagian tubuhnya saja. Tertarik untuk melihat fosil mereka secara langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us