7 Fakta Iguana Laut, Hewan Endemik Kepulauan Galapagos

- Iguana laut adalah fauna endemik Kepulauan Galapagos yang unik karena beradaptasi di lingkungan yang menantang.
- Penampilan iguana laut unik dengan tubuh kekar, kaki pendek, dan warna abu-abu kehitaman serta herbivora sejati yang gemar mengonsumsi alga.
- Hewan endemik ini hidup dalam kelompok besar, bisa berubah warna kulit selama musim kawin, dan dilindungi demi kelangsungan hidupnya.
Kepulauan Galapagos adalah sebuah kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik, Ekuador. Selain terdiri dari pulau-pulau dan bebatuan, Galapagos juga dihuni oleh beragam flora dan fauna endemik yang luar biasa. Oleh karena itu, UNESCO resmi menetapkan Galapagos sebagai Situs Warisan Dunia pada 1978.
Salah satu fauna endemik yang luar biasa itu adalah iguana laut. Meskipun terlihat kikuk, namun iguana laut memiliki segudang fakta menarik yang sayang sekali jika dilewatkan. Keep scrolling!
1. Asal-usul

Iguana laut (Amblyrhynchus cristatus) yang ada di Kepulauan Galapagos adalah salah satu reptil paling unik di dunia karena kemampuannya beradaptasi di lingkungan yang menantang. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya, dari mana asal-usul reptil unik ini?
Dilansir National Geographic, para ilmuwan menduga bahwa jutaan tahun yang lalu, iguana darat dari Amerika Serikat kemungkinan besar terbawa arus di atas kayu gelondongan atau puing-puing dan akhirnya terdampar di Kepulauan Galapagos. Seiring waktu, mereka beradaptasi dan berkembang biak hingga tercipta spesies iguana laut dengan ukuran, bentuk, dan warna yang unik. Dari sinilah, mereka menyebar ke hampir semua pulau yang ada di kepulauan tersebut.
2. Penampilan unik

Iguana laut dikenal memiliki penampilan yang unik, berupa tubuh kekar, moncong tumpul dan pendek, kaki pendek, ekor pipih, cakar tajam, dan sisik berduri yang menjalar dari leher hingga ekor. Sebagian besar iguana laut berwarna abu-abu kehitaman dan warna-warna spesifik juga bergantung pada subspesiesnya.
Iguana dewasa ukuran panjang tubuhnya sekitar 30 cm-1,5 meter dengan berat sekitar 0,5-1,5 kg. Umumnya, ukuran tubuh iguana jantan lebih besar daripada betina. Mereka dapat hidup di alam bebas mencapai usia rata-rata 5-12 tahun.
3. Hewan endemik

Iguana laut adalah hewan endemik Kepulauan Galapagos. Meskipun namanya “iguana laut”, tetapi mereka juga menghabiskan sebagian besar waktunya di darat, terutama di pasir dan bebatuan. Mereka juga aktif di siang hari untuk berjemur. Dilansir Galapagos Conservation Trust, iguana laut dapat dilihat di wilayah pesisir pulau Isabela, Fernandina, Espanola, Floreana, Santa Cruz, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
4. Herbivora sejati

Di balik penampilannya yang menyeramkan, siapa sangka, iguana laut ternyata adalah herbivora sejati yang gemar mengonsumsi alga, khususnya alga merah dan hijau. Berkat moncong yang pendek dan tumpul, serta gigi yang tajam, mereka dapat dengan mudah mengikis alga dari bebatuan laut. Cakar mereka juga tajam, yang berguna untuk mencengkeram batu di arus laut yang kuat.
Iguana laut mulai mencari makan di perairan dangkal saat berusia 1-2 tahun. Saat mencari makan, iguana jantan besar biasanya pergi lebih jauh ke laut, sementara betina dan jantan yang lebih kecil cenderung memakan alga yang terpapar saat air surut. Hebatnya, mereka dapat menghabiskan waktu hingga 1 jam di bawah air dan menyelam hingga kedalaman 30 meter.
Selama periode El Nino alga mungkin akan sulit ditemukan. Ketika terjadi krisis makanan, iguana laut dapat menyusutkan ukuran tubuh mereka dan akan kembali normal setelah sumber makanan melimpah. Terkadang, untuk mengatasinya, mereka melengkapi diet dengan krustasea, serangga, kotoran singa laut, atau bahkan plasenta singa laut.
5. Bisa bersin!

Ternyata iguana laut bisa bersin juga, lho! Mereka adalah hewan ektotermik alias hewan “berdarah dingin” yang suhu tubuhnya bergantung pada lingkungan sekitar. Paparan air laut yang sangat dingin dapat dengan cepat menurunkan suhu tubuh iguana laut, sehingga mereka harus berjemur di sepanjang pantai untuk menghangatkan tubuh dan mengumpulkan energi.
Iguana laut mengonsumsi alga yang mengandung banyak garam dari air laut. Kelebihan garam ini akan dikeluarkan melalui hidung oleh kelenjar eksokrin yang proses ini mirip seperti bersin dan seringkali membentuk kristal garam di moncongnya. Jadi, bersin pada iguana laut bukanlah tanda sakit, melainkan cara mereka menjaga keseimbangan garam dalam tubuh.
6. Reproduksi

Hewan endemik ini hidup dalam kelompok besar yang bisa mencapai ribuan ekor. Iguana betina menjadi dewasa pada usia 3-5 tahun, sedangkan iguana jantan di usia 6-8 tahun. Mereka berkembang biak setiap 2 tahun, namun iguana betina dapat berkembang biak lebih cepat saat sumber makanan melimpah.
Musim kawin biasanya terjadi pada akhir musim dingin di bulan Desember-Maret. Selama tiga bulan sebelum kawin, iguana jantan akan mempertahankan wilayahnya dengan sengit dari iguana saingan sambil menggoyangkan kepala, membuka mulut, dan mengangkat duri-durinya. Lalu betina akan memilih jantan berdasarkan ukuran, penampilan, dan kualitas wilayah.
7. Bisa berubah warna!

Menariknya, iguana jantan dapat mengubah warna kulitnya selama musim kawin. Perubahan warna tersebut seringkali menghasilkan warna hitam, hijau, merah, kuning, dan jingga. Iguana betina hanya kawin dengan satu jantan, namun iguana jantan dapat kawin dengan banyak betina.
Sekitar satu bulan setelah kawin, betina membangun sarang di atas garis pasang surut untuk bertelur. Telur yang dihasilkan biasanya sekitar 1-6 butir dan akan menetas 3-4 bulan kemudian. Anak iguana laut yang baru menetas memiliki panjang tubuh sekitar 9-13 cm dengan berat sekitar 1,4-2,5 ons.
Tercatat ada sekitar 200.000-300.000 populasi iguana laut. Meskipun tinggal di pulau yang terisolasi, namun iguana laut masih menemui ancaman. Anjing, kucing, tikus, dan babi yang dibawa oleh manusia seringkali memangsa telur dan anak-anak iguana laut. Belum lagi polusi dan pencemaran air laut yang juga berdampak serius pada populasi hewan endemik ini. Oleh karena itu, iguana laut dilindungi berdasarkan hukum Ekuador yang terdaftar dalam CITES Appendix II demi menjaga kelangsungan hidupnya.