Pernah melihat anjing yang sekilas mirip domba? Yup, kenalkan Bedlington Terrier! Anjing unik asal Inggris ini nggak cuma lucu, tapi juga punya kepribadian yang menarik. Dengan bulu keriting dan wajah manis, mereka sering mencuri perhatian di mana pun berada.
Tapi jangan salah, di balik tampilannya yang imut, Bedlington Terrier punya sisi lain yang bikin kamu makin jatuh hati. Penasaran apa saja keunikan dari anjing yang satu ini? Yuk, simak faktanya!
Salah satu hal paling mencolok dari Bedlington Terrier adalah bulunya yang lembut dan keriting, mirip seperti domba. Bentuk kepalanya pun unik, dengan bagian atas yang dihiasi bulu lebih terang, membuat penampilannya semakin menyerupai anak domba. Tak heran kalau banyak orang sering salah mengira anjing ini sebagai domba kecil yang nyasar.
Selain itu, tubuhnya yang ramping dan punggung yang melengkung memberi kesan elegan, sekaligus memperkuat ilusi bentuk domba. Dari kejauhan, Bedlington Terrier bisa banget bikin orang salah paham! Keunikan penampilannya inilah yang jadi salah satu daya tarik utama dari ras anjing yang satu ini.
Bedlington Terrier berasal dari kota tambang Bedlington di Northumberland, Inggris, pada abad ke-18. Anjing ini awalnya dikembangbiakkan untuk berburu dan mengendalikan hama seperti tikus di area tambang. Keberanian dan kelincahannya membuat mereka jadi andalan para penambang dan pemburu di daerah tersebut.
Sebelum dikenal sebagai Bedlington Terrier, mereka sempat disebut Rothbury atau Rodbury Terrier, merujuk pada desa Rothbury yang juga populer dengan anjing ini. Nama Bedlington baru resmi digunakan pada tahun 1825, seiring meningkatnya popularitas ras ini di kalangan masyarakat lokal. Sejak saat itu, Bedlington Terrier dikenal luas karena kemampuan berburu dan ketangkasannya.
Nenek moyang Bedlington Terrier berasal dari persilangan beberapa ras, seperti Whippet, Dandie Dinmont Terrier, dan Otterhound. Kombinasi inilah yang membentuk karakter fisik dan kemampuan unik mereka. Selain handal berburu, anjing ini juga dikenal sebagai pelari cepat dan kemudian beralih jadi anjing peliharaan yang setia.
Bedlington Terrier dikenal dengan bulunya yang khas, perpaduan antara rambut halus dan kasar yang memberi kesan seperti wol. Tekstur bulu yang unik ini menciptakan tampilan mirip domba yang jadi ciri khas mereka. Menariknya, bulu Bedlington Terrier termasuk nonshedding, artinya tidak mudah rontok seperti anjing lain.
Karena tidak banyak bulu yang berjatuhan, anjing ini bisa jadi pilihan bagi mereka yang sensitif terhadap bulu hewan. Selain itu, bulunya juga minim bau, jadi rumah tetap nyaman meski ada anjing di dalamnya. Namun, untuk menjaga bulu tetap sehat dan rapi, Bedlington Terrier butuh perawatan rutin.
Mereka perlu disisir setiap minggu untuk mencegah bulu kusut dan menggumpal. Jika dibiarkan, bulu bisa cepat rusak dan sulit diatur. Khusus untuk anjing pertunjukan, perawatan ekstra diperlukan agar gaya potongan bulu tetap rapi dan memukau.
Bedlington Terrier dikenal sebagai anjing yang ramah, penyayang, dan penuh perhatian. Mereka sangat menikmati waktu bersama keluarga dan suka terlibat dalam aktivitas sehari-hari. Karakternya yang sosial dan ceria membuat mereka cocok untuk keluarga yang aktif, terutama dengan anak-anak yang sudah memahami cara memperlakukan hewan peliharaan.
Meski ramah, Bedlington Terrier bisa sedikit waspada terhadap orang asing. Oleh karena itu, sosialisasi sejak dini penting agar mereka lebih nyaman bertemu orang baru dan berada di lingkungan yang tidak familiar. Sikap mereka yang penyayang juga terlihat dari sifatnya yang suka bermain dan menghibur pemiliknya dengan tingkah lucu.
Selain itu, anjing ini punya naluri protektif terhadap keluarganya. Mereka setia dan waspada, sehingga bisa menjadi penjaga rumah yang baik meskipun tetap bersikap lembut sebagai hewan peliharaan. Kombinasi antara sifat penyayang dan perlindungan inilah yang membuat Bedlington Terrier jadi anjing keluarga yang ideal.
Bedlington Terrier memiliki risiko tinggi terhadap penyakit hati bawaan yang dikenal sebagai copper storage disease. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan genetik yang membuat tubuh mereka kesulitan membuang kelebihan tembaga dari hati. Akibatnya, tembaga menumpuk di sel-sel hati dan bisa menyebabkan kerusakan serius jika tidak ditangani dengan baik.
Penyakit ini diwariskan secara autosomal resesif, artinya kedua induk harus membawa gen pembawa untuk menurunkan risiko ke anak-anaknya. Diperkirakan sekitar 25% Bedlington Terrier terpengaruh oleh penyakit ini, sementara sekitar 50% lainnya menjadi pembawa tanpa menunjukkan gejala. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk melakukan tes genetik guna meminimalisasi risiko penularan penyakit ini.
Gejala penyakit ini sering muncul saat anjing berusia 2-4 tahun, seperti muntah, lemas, penurunan berat badan, hingga kulit dan mata menguning. Jika tidak ditangani, penyakit ini bisa berkembang menjadi gagal hati yang fatal. Untuk pencegahan, Bedlington Terrier membutuhkan pemeriksaan rutin, pengaturan pola makan rendah tembaga, dan penanganan medis yang tepat dari dokter hewan.
Bedlington Terrier bukan hanya imut, tapi juga punya kecepatan lari yang mengesankan. Berkat garis keturunan dari anjing pemburu seperti Whippet, anjing ini memiliki tubuh ramping, otot yang kuat, dan punggung melengkung. Struktur tubuh ini membuat mereka mampu berlari cepat dengan gerakan lincah dan presisi.
Gaya larinya dikenal sebagai rotary gallop, mirip dengan gaya lari Greyhound dan Whippet. Gerakan ini memungkinkan mereka mencapai kecepatan tinggi dalam waktu singkat, sangat berguna saat berburu atau mengikuti olahraga anjing seperti coursing trials. Dulu, Bedlington Terrier sering digunakan untuk mengejar hewan kecil seperti kelinci, membuktikan kelincahan dan kecepatannya di lapangan.
Bedlington Terrier memang anjing yang unik dan menarik. Dari bentuknya yang mirip domba, kecepatan larinya yang luar biasa, sampai kepribadiannya yang ramah, anjing ini punya banyak daya tarik. Tapi jangan lupa, mereka juga butuh perawatan khusus, terutama dalam hal kesehatan dan grooming.
Tertarik untuk memelihara Bedlington Terrier? Pastikan kamu siap merawatnya dengan penuh kasih sayang, ya!
Referensi:Canine Journal. (n.d.). Bedlington Terrier. Diakses Maret 2025.
Pets4Homes. (n.d.). The unique and interesting temperament of the Bedlington Terrier. Diakses Maret 2025.
Universities Federation for Animal Welfare (UFAW). (n.d.). Bedlington Terrier – Copper storage hepatopathy. Diakses Maret 2025.
DVM360. (n.d.). Diagnosing and treating canine copper-associated hepatopathies. Diakses Maret 2025.
Canadian Veterinary Medical Association (CVMA). (n.d.). Chronic hepatitis. Diakses Maret 2025.
PetMD. (n.d.). Bedlington Terrier. Diakses Maret 2025.
Dogster. (n.d.). Bedlington Terrier. Diakses Maret 2025.
Chewy. (n.d.). Bedlington Terrier. Diakses Maret 2025.
DogTime. (n.d.). Bedlington Terrier. Diakses Maret 2025.
Hill’s Pet. (n.d.). Bedlington Terrier. Diakses Maret 2025.
TryFi. (n.d.). Bedlington Terrier. Diakses Maret 2025.
Britannica. (n.d.). Bedlington Terrier. Diakses Maret 2025.