Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 5 Alasan Anjing Laut Bangga dengan Perut Buncitnya

ilustrasi anjing laut (pexels.com/Mike van Schoonderwalt)
Intinya sih...
  • Anjing laut memiliki perut buncit yang berfungsi sebagai insulator untuk menjaga suhu tubuh di perairan dingin serta sebagai cadangan energi.
  • Perut buncit pada anjing laut memiliki lapisan lemak yang tebal, terutama saat mereka tidak makan untuk jangka waktu tertentu.
  • Anjing laut memiliki adaptasi yang luar biasa untuk berenang dan menyelam dalam waktu lama, serta perilaku unik dalam memikat pasangan.

Kalau kamu berpikir bahwa perut buncit hanya bikin tidak percaya diri, anjing laut justru sebaliknya. Hewan laut yang menggemaskan ini punya alasan kuat untuk mempertahankan perut buncit mereka. Bukan sekadar lemak biasa, perut besar anjing laut punya fungsi vital yang membantu mereka bertahan hidup di lingkungan laut yang ekstrem.

Lemak di tubuh anjing laut bukan hanya untuk menyimpan cadangan energi, tetapi juga berperan dalam menjaga suhu tubuh, membantu mereka menyelam lebih lama, hingga meningkatkan daya apung di air. Tak heran, perut buncit jadi kebanggaan tersendiri bagi anjing laut. Penasaran dengan manfaat lainnya? Yuk, simak lima alasan kenapa anjing laut justru bangga dengan perut buncit mereka!

1. Lemak tebal untuk bertahan di air dingin

ilustrasi anjing laut (pexels.com/Natalia Gómez gilser)

Anjing laut memiliki lemak yang tebal pada bagian perutnya. Perut yang besar atau buncit pada hewan ini, berguna dalam bertahan di kondisi air dingin karena sebagian besar hidup anjing laut berada di sekitar pantai atau laut. Dilansir laman National Oceanic and Atmospheric Administration, ada lapisan lemak yang disebut blubber yang terdapat pada beberapa jenis hewan laut. 

Lapisan blubber ini, berfungsi sebagai insulator untuk menjaga suhu tubuh di perairan dingin serta sebagai cadangan energi. Mamalia laut yang hidup di kondisi ekstrem, seperti anjing laut memiliki blubber dalam jumlah yang besar untuk bertahan hidup. Bahkan anjing laut Weddell yang hidup di Antartika bisa memiliki lebih dari 2 inci (5 cm) blubber. 

2. Sumber energi saat puasa

ilustrasi anjing laut (pexels.com/Ninari)

Sama dengan mamalia laut lainnya, anjing laut mendapatkan seluruh kebutuhan airnya dari makanan yang mereka konsumsi. Tubuh mereka sangat efisien dalam menyerap dan mendaur ulang air dari makanan. 

Dilansir laman NOAA Fisheries, mamalia satu ini menghindari air laut, karena jika terlalu banyak menelan air laut, mereka bisa mengalami masalah kesehatan yang serius. Anjing laut yang hidup di atas lapisan es terkadang memakan es air tawar dan salju untuk mendapatkan cairan. 

Perut buncit pada anjing laut memiliki lapisan lemak yang tebal, terutama saat mereka tidak makan untuk jangka waktu tertentu. Dilansir laman Friends of the Elephant Seal, anjing laut memiliki mekanisme saat puasa dengan memanfaatkan lemak tubunya sebagai sumber energi, nutrisi, dan air. 

3. Membantu saat berenang

ilustrasi anjing laut (pexels.com/delphine lahousse)

Seekor anjing laut dapat berenang dengan mudah baik dalam posisi telentang maupun tengkurap, berdiri tegak atau terbalik. Sirip depan berfungsi sebagai dayung, sedangkan tubuh dan sirip belakang memberikan dorongan untuk bergerak.

Hewan ini memiliki adaptasi yang luar biasa untuk berenang dan menyelam dalam waktu lama. Kemampuan mereka untuk menyerap lebih banyak oksigen, menurunkan detak jantung selama menyelam, serta mengeluarkan udara yang dihirup untuk mencegah gelembung nitrogen, serta memungkinkan mereka bertahan di kedalaman laut yang ekstrem. 

4. Memudahkan bergerak saat berada di darat

ilustrasi anjing laut (pexels.com/Diego F. Parra)

Anjing laut memiliki perilaku yang tergolong unik sebagai mamalia laut. Mereka menggerakkan tubuhnya di darat dengan menggeliat di atas perut mereka atau menarik diri ke depan menggunakan anggota tubuh depan karena sirip belakang mereka tidak dapat ditarik ke depan. 

Saat berada di darat, hewan ini bergerak dengan merayap menggunakan perutnya atau menarik tubuh ke depan dengan sirip depan karena sirip belakang mereka tidak bisa ditarik ke depan. Selain itu, anjing laut adalah predator laut yang sangat adaptif dengan teknik berburu yang beragam, bergantung pada spesies dan habitatnya.

5. Menarik perhatian betina

ilustrasi anjing laut (pexels.com/Ninari)

Hewan mamalia laut ini juga memiliki pola keunikan tersendiri saat memikat pasangan. Contohnya anjing laut pelabuhan memiliki pola kawin, dimulai dengan perilaku pra kawin seperti meniup gelembung dan saling menggigit.

Sebagian besar anjing laut jantan pelabuhan memasuki kematangan seksual saat berat badan mereka sekitar 75 kg, tepatnya pada usia 3–7 tahun. Sementara itu, sebagian besar betina mencapai kematangan seksual saat berat badan mereka sekitar 50 kg, pada usia 3–6 tahun.

Proses ritual kawin juga menjadi persaingan antar pejantan anjing laut. Dalam memikat betina, pejantan dengan tubuh lebih besar dan karakteristik seksual sekunder yang mencolok, memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian betina.

Jadi, perut buncit bukan sekadar ciri fisik biasa bagi anjing laut, melainkan aset penting yang membantu mereka bertahan hidup di lingkungan yang keras. Dengan segala manfaat luar biasa dari perut buncit yang dimiliki anjing laut, tak heran jika mereka tidak bisa apa-apa tanpa perut buncitnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us