7 Reptil yang Hidup di Air, Apa Saja?

Salah satu reptil yang menghabiskan banyak waktunya di dalam air adalah red-eared slider. Ini juga merupakan hewan peliharaan favorit pecinta reptil.

Red-eared slider adalah salah satu jenis penyu yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di air tawar. Reptil ini kerap ditemukan di perairan yang bergerak lambat atau tenang dengan dasar berlumpur. Di penangkaran, red-eared slider sering kali perlu dipelihara di kolam besar atau kolam di luar.

Iguana laut hanya ditemukan di kepulauan Galapagos, rangkaian pulau vulkanik yang terletak di lepas pantai Ekuador. Iguana laut bisa menyelam hingga kedalaman 30 meter dan menahan napas hingga satu jam.

Sayangnya, iguana laut terancam oleh perdagangan ilegal, perubahan iklim, dan perusakan habitat. Saat ini, para pegiat lingkungan tengah berusaha menjaga kelestarian iguana laut dengan cara mengedukasi masyarakat sekitar dan mengajak mereka melindungi habitat alami iguana laut.

Mangrove monitor adalah kadal berwarna hijau tua atau hitam yang memiliki bintik-bintik kuning atau emas di sekujur tubuhnya. Kadal ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Ukurannya bervariasi, tetapi rata-rata memiliki panjang sekitar 1,3 meter.

Mangrove monitor mampu bertahan hidup di bawah air dengan mengeluarkan garam dari kelenjar hidungnya saat berada di bawah air. Cara ini memungkinkan mangrove monitor bertahan hidup di bawah air bahkan dalam kondisi air asin, dan juga dapat memakan biota laut kapan pun mereka mau.

Reptil ini diberi nama demikian karena ekornya yang memiliki dua baris sisik mirip ekor buaya. Chinese crocodile lizard merupakan kadal amfibi asal Asia Tenggara yang dapat ditemukan di sekitar kolam lambat, kolam, dan sungai di kawasan hutan.

Kadal ini adalah karnivora dan memakan berudu, serangga, dan cacing. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk berjemur atau bersantai di dahan pohon yang menjorok ke air; jika bahaya mendekat, mereka segera menyelam ke dalam kolam.

Kadal basilisk atau yang memiliki nama ilmiah Basiliscus sp. ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan serta menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makanan di dekat perairan yang luas. Meskipun tidak secara spesifik memerlukan air untuk mendapatkan makanannya, tetapi banyak serangga dan vertebrata kecil yang mereka makan tertarik pada air. Kadal basilisk juga menggunakan air untuk melarikan diri dari bahaya. Saat didekati oleh predator, kadal basilisk akan menyelam ke dasar air dan bersembunyi, atau berlari melintasi permukaan air. 

Spotted turtle atau penyu tutul adalah spesies penyu air yang dapat ditemukan di alam liar atau dipelihara sebagai hewan peliharaan. Sama seperti penyu air pada umumnya, penyu tutul adalah hewan yang pemalu dan mudah gelisah.

Bayi penyu sering kali menghabiskan hampir seluruh waktunya di air. Saat dewasa, penyu cenderung menghabiskan lebih banyak waktu berjemur di darat. Di alam liar, penyu tutul ditemukan di Amerika Serikat, tepatnya di rawa-rawa dan lahan basah di sepanjang pantai timur.

Aligator adalah reptil akuatik yang menghabiskan waktunya di sekitar air. Aligator terbagi menjadi dua spesies, yaitu aligator Cina dan Amerika. Kedua spesies aligator ini dapat ditemukan di sekitar perairan tawar, seperti sungai, danau, mata air, rawa, dan kali kecil. Aligator memiliki gaya hidup yang sangat mirip dengan buaya, yaitu sama-sama senang menghabiskan banyak waktu di dalam air, tetapi akan naik ke darat untuk menghangatkan diri dan bertelur.

Demikianlah beberapa reptil yang hidup di air. Meskipun begitu, bukan berarti semua reptil ini menghabiskan waktu sepenuhnya di dalam air. Mereka perlu ke darat sesekali untuk bertelur, menghangatkan diri, dan sebagainya. Satu-satunya reptil yang hidup sepenuhnya di dalam air adalah ular laut.

Referensi

Mom.com. Diakses pada April 2024. WHAT LIZARDS LIVE IN PONDS?
The Reptile Room. Diakses pada April 2024. 14 Reptiles That Are Aquatic (Or Semi-Aquatic)
Wildlife Informer. Diakses pada April 2024. 5 TYPES OF LIZARDS THAT LIVE IN WATER