7 Festival Unik Nan Mengherankan di Jepang, Penuh Legenda

Ada hubungannya dengan kepercayaan masyarakat setempat

Jepang selalu punya sisi menarik tersembunyi di dalamnya. Bahkan orang-orang yang tinggal di sana pun tidak sepenuhnya mengetahui hal tersebut. Tanyakan saja mengenai festival-festival yang ada di sana, pasti tidak semua orang bisa menyebut semua festival budaya tersebut.

Berbicara tentang festival, Jepang punya beberapa festival budaya yang unik. Begitu uniknya sampai orang dari luar negeri mereka pun tidak bisa paham mengapa festival itu dilaksanakan. Berikut ini adalah festival budaya unik di Jepang yang terbilang susah dinalar secara logika.

1. Festival bayi menangis (naki sumo matsuri)

7 Festival Unik Nan Mengherankan di Jepang, Penuh Legendanaki sumo matsuri (wsj.com)

Festival ini dilaksanakan tiap April di Kuil Sensoji, Tokyo. Di acara tersebut, sejumlah orang tua akan berlomba siapakah yang memiliki bayi dengan tangisan paling keras. Bukan sembarangan, secara budaya tradisional tangisan bayi di Jepang dipercaya menjauhkan mereka dari setan-setan dan bisa tumbuh sehat serta bahagia.

Di festival itu, kamu bisa lihat orang tua saling mengadu suara tangisan anaknya. Caranya adalah orang tua tersebut akan meminjamkan bayinya ke pegulat sumo yang ada di sana. Lalu para pegulat sumo itu akan mencoba segala cara untuk membuat sang bayi menangis. Bisa dengan cara membangunkan paksa si bayi lewat suara bising dan lain sebagainya. Bayi dengan tangisan pertama, terkeras, dan terpanjang akan menjadi pemenang festival itu.

2. Festival pusar (hokkai heso matsuri)

7 Festival Unik Nan Mengherankan di Jepang, Penuh Legendahokkai heso matsuri (guidable.co)

Mungkin kamu pernah melihat tari perut. Di Jepang, tarian perut itu dijadikan menjadi semacam festival yang mana para partisipan akan berlomba melakukan tari perut. Di festival yang dikenal juga dengan nama hokkai heso matsuri itu, perut para penari akan digambar dengan berbagai objek. Mulai wajah badut, hewan, dan karakter-karakter lainnya.

Festival ini tidak setradisional yang kamu kira. Hokkai heso matsuri baru diadakan di Hokkaido pada 1969. Pertamanya festival pusar itu hanya untuk bersenang-senang warga lokal, namun menjadi terkenal dan diadakan rutin. Selain karena menunjukkan pusar lantaran menampilkan tari perut, penamaan pusar pada festival juga dikarenakan penyelenggaraannya yang ada di Furano, kota yang terletak di tengah-tengah Hokkaido.

3. Festival memaki (akutai matsuri)

7 Festival Unik Nan Mengherankan di Jepang, Penuh Legendaakutai matsuri (redduckpost.com)

Memaki orang dan melemparkan kata-kata kotor bukanlah hal yang baik. Tapi nyatanya Jepang menyelenggarakan festival yang mengharuskan orang-orang untuk saling melontarkan makian. Berkumpul di Kuil Atago, Ibaraki, ratusan orang akan mencoba menghujatkan makian sebanyak-banyakan kepada 13 pendeta yang mengenakan kostum tengu.

Ada latar kisah di balik penyelenggaraan festival ini. Saat di zaman Edo atau kurang lebih 200 tahun yang lalu, masyarakat di Ibaraki kebanyakan bekerja untuk industri garmen. Banyak pekerja yang stres akibat tekanan pekerjaannya tersebut hingga sering mengambil libur panjang dari membuat kimono. Lalu pada suatu hari, mereka menemukan cara yang lebih mudah untuk meringankan stresnya mereka tersebut: memaki.

Baca Juga: 9 Tradisi Pernikahan dalam Budaya Jerman, Unik dan Penuh Makna!

4. Festival tertawa (warai matsuri/nyu matsuri)

7 Festival Unik Nan Mengherankan di Jepang, Penuh Legendawarai matsuri (ohmatsuri.com)

Berdasarkan legenda setempat, ada satu dewi bernama Niutsuhime no Mikoto yang diketawakan dewa-dewa lain lantaran dirinya ketiduran dan telat menghadiri pertemuan. Dewi itu sangat sedih dan akhirnya mengunci diri di Kuil Nyu. Masyarakat setempat pun berkumpul dan mencoba meriangkan kembali dewi itu. Caranya dengan tertawa. Benar saja, tertawanya orang-orang menghilangkan kesedihan sang dewi dan akhirnya dia mau keluar dari kuil.

Dari kisah inilah, orang-orang yang bertempat tinggal di Hidakagawa, Wakayama membuat festival tertawa. Di parade tersebut akan muncul sosok bernama Suzu Juri (pembunyi bel) yang memimpin jalannya acara. Saat parade berjalan dan tiba di Kuil Nyu, orang-orang akan berteriak warae yang berarti tertawalah dan di situ semua orang akan tertawa bersama.

5. Festival cobalah-sebelum-kamu-mati (shukatsu festa)

7 Festival Unik Nan Mengherankan di Jepang, Penuh Legendashukatsu festa (japantoday.com)

Kita semua tahu suatu hari nanti kita akan meninggalkan dunia ini dan kembali ke tanah. Ternyata untuk orang Jepang, konsep kelahiran dan kematian lebih dari sekadar omongan belaka. Mereka benar-benar paham akan hal itu dan melahirkan satu festival yang erat kaitannya dengan kematian.

Pada dasarnya, di shukatsu festa, orang-orang yang masih hidup diberikan kesempatan untuk merasakan yang namanya kematian. Ada sejumlah peti mati yang dipamerkan dan kamu bisa mencoba berbaring di dalamnya. Tak hanya itu, kamu pun bisa mencoba pakaian dan aksesori untuk mereka yang mati. Secara mudahnya, shukatsu festa memberikan gambaran bakal seperti apakah ketika kamu mati nanti.

6. Festival penis (kanamara matsuri)

7 Festival Unik Nan Mengherankan di Jepang, Penuh Legendakanamara matsuri (tokyofox.net)

Kisah di balik festival ini sangatlah menarik. Legenda setempat mengatakan dahulu ada setan yang jatuh cinta kepada seorang perempuan. Namun perempuan tersebut tidak menyukainya dan menolak si setan. Si setan yang cemburu dengan para pria yang berhasil mendekati perempuan itu akhirnya memilih menyembunyikan dirinya di alat kelamin si perempuan dan menggigit penis para pria yang mencoba menidurinya.

Terganggu dengan situasi itu, si perempuan meminta tolong kepada seorang pandai besi dengan cara dibuatkan alat berbentuk penis yang terbuat dari besi. Penis besi itu pun digunakan si perempuan untuk merontokkan gigi si setan.

Jika kamu berkunjung ke Kawasaki saat kanamara matsuri, kamu bisa melihat berbagai cinderamata berbentuk penis yang dijajakan di jalanan. Ada pula makanan yang dibentuk seperti penis, contohnya adalah permen.

7. Festival orang telanjang (hadaka matsuri)

7 Festival Unik Nan Mengherankan di Jepang, Penuh Legendahadaka matsuri (theatlantic.com)

Salah satu festival tergila di Jepang. Pria-pria yang mengikuti ini hanya akan mengenakan satu lembar kain yang menutup kelamin mereka dan berkumpul di malam musim salju yang dingin, menunggu pendeta yang datang.

Saat pendeta itu tiba dan melemparkan satu batang tongkat yang dilempar, para pria itu akan berebut demi menjadi “dia-yang-beruntung”. Di siang harinya, para pria itu akan meloncat ke kolam es untuk mendapatkan penyucian.

Orang-orang setempat terdahulu percaya telanjang menjadi cara mengusir kekuatan jahat dan kesialan. Oleh karena itu mereka pun memilih satu orang “beruntung” untuk telanjang di keramaian dan menyerap energi-energi negatif itu, lalu mengusirnya untuk membawa jauh kesialan-kesialan yang sudah menempel padanya.

Sangat menarik bukan mengetahui cerita di balik penyelenggaraan festival itu? Omong-omong di Indonesia pun ada lho festival macam ini. Contoh nyatanya adalah Sayembara Misuh (berbicara kasar) yang diadakan di Jogjakarta. Kira-kira apa lagi ya festival menarik macam ini?

Baca Juga: 12 Fakta tentang Pesta dan Perjamuan dalam Budaya Romawi Kuno

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya