Kenapa Kita Tak Pernah Melihat Warna Hitam dan Putih di Pelangi

Siapa yang masih ingat kepanjangan 'Mejikuhibiniu'?

Pelangi itu indah. Warnanya meriah dan bisa membahagiakan semua yang melihatnya. Sejak kecil kita diberi tahu bahwa warna pelangi adalah "Mejikuhibiniu". Ada 7 warna utama yang membentuk pelangi, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna tersebut membentuk visual pelangi yang indah.

Namun kita tak pernah melihat warna putih, hitam, atau abu-abu dalam spektrum warna pelangi. Kenapa, ya? Nah simak ulasan di bawah tentang kenapa kita tak pernah melihat warna hitam, putih, dan abu-abu pada pelangi!

Proses terbentuknya pelangi

Kenapa Kita Tak Pernah Melihat Warna Hitam dan Putih di PelangiUnsplash/ Austin Schmid

Pelangi terbentuk ketika cahaya matahari terpantul oleh butir-butir air yang terdapat di udara. Butir-butir air ini dapat berasal dari air hujan, air terjun, atau bahkan dari embun pagi yang terbentuk pada daun-daunan.

Ketika butir-butir air tersebut terpapar oleh sinar matahari, cahaya tersebut akan terpecah menjadi berbagai warna yang terdapat pada spektrum cahaya. Warna-warna ini terbentuk karena panjang gelombang cahaya yang berbeda-beda akan diteruskan atau dipantulkan oleh butir-butir air dengan cara yang berbeda pula.

Warna-warna yang terdapat pada pelangi biasanya terdiri dari merah, orange, kuning, hijau, biru, ungu, dan merah muda. Urutan warna-warna ini terbentuk karena panjang gelombang cahaya yang lebih pendek, seperti merah, akan dipantulkan oleh butir-butir air dengan lebih mudah dibandingkan dengan panjang gelombang cahaya yang lebih panjang, seperti biru.

Baca Juga: Ini Proses Pembentukan Pelangi, Biar Gak Bingung Lagi!

Kenapa beberapa warna jarang terlihat di pelangi

Kenapa Kita Tak Pernah Melihat Warna Hitam dan Putih di PelangiUnsplash/ Karson

Warna yang berbeda bisa bercampur satu dengan lainnya sehingga menimbulkan warna lain. Dalam konteks pelangi, biru dan hijau bersebelahan dalam spektrum warna, itulah sebabnya kita bisa melihat pirus di mana mereka berbaur satu sama lain menjadi warna hijau di pelangi. Namun, beberapa warna yang ada merupakan campuran warna yang tidak bersebelahan dalam spektrum warna pelangi.

Coklat, misalnya, adalah campuran merah dan hijau. Namun spektrum warna merah dan hijau di pelangi tidak bersebelahan, jadi kita tidak melihat mereka bercampur menjadi coklat di pelangi. Melansir Science Alerts, hal yang sama berlaku untuk banyak warna lain yang merupakan campuran.

Namun warna-warna tersebut masih ada kemungkinan kecil terlihat di pelangi. Jika pita warna pada pelangi tumpang tindih, maka beberapa bisa terbentuk. Tentu hal tersebut tergantung beberapa faktor, seperti jumlah dan tipe pelangi.

Bagaimana dengan hitam dan putih?

Kenapa Kita Tak Pernah Melihat Warna Hitam dan Putih di PelangiUnsplash/ Tim Navis

Nah ada dua warna yang tidak akan pernah kita lihat di pelangi, yaitu warna hitam dan putih.

Kenapa?

Hitam adalah momen ketiadaan warna. Itulah yang kita lihat saat tidak ada cahaya sama sekali. Di sisi lain, putih adalah kombinasi dari semua warna menjadi satu. Saat cahaya dibiaskan oleh tetesan air hujan, ia memisahkan cahaya putih menjadi spektrum yang terlihat, artinya tidak lagi putih.

Abu-abu adalah campuran hitam dan putih, dan karena kita tidak pernah bisa melihat hitam dan putih dalam pelangi, kita juga tidak bisa melihat warna yang dibuat dengan mencampurnya.

Nah itu alasan kenapa kita tak melihat warna hitam dan putih di pelangi. By the way, seberapa sering kamu lihat pelangi?

Baca Juga: Ramai Double Rainbow, Berikut 8 Tipe Pelangi yang Pasti Kamu Gak Tahu

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya