Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ular (commons.wikimedia.org/MauMirror)

Intinya sih...

  • Ular memilih kebun sebagai habitat karena banyaknya makanan, seperti kadal dan tikus, serta tempat perkembangbiakan yang cocok
  • Kebun jarang dijamah manusia, memberikan kesempatan bagi ular untuk hidup nyaman dan berkembang biak tanpa gangguan
  • Kebun menyediakan tempat persembunyian dan sumber air yang penting bagi kehidupan ular

Ular merupakan reptil yang sangat adaptif dan bisa hidup di berbagai tipe habitat. Namun, ada satu tempat yang kerap jadi 'rumah' hewan ini, yaitu kebun. Sebenarnya, hal tersebut tidak mengherankan mengingat kebun mampu menghadirkan berbagai kebutuhan esensial bagi kehidupan ular.

Karena hal tersebut, kebun menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali oleh ular. Populasi ular di kebun juga sangat melimpah, bahkan banyak orang yang takut masuk ke kebun hanya karena kehadiran reptil tersebut. Lebih lanjut, kita akan membahas beberapa hal yang membuat kebun sangat digemari oleh ular. Pembahasaannya akan rinci dan mendalam agar kamu semakin paham dengan kebiasaan, makanan, dan perilaku ular!

1. Kebun menyediakan makanan yang berlimpah

Ular (commons.wikimedia.org/Magnus Johansson)

Dilansir Critter Control, ular merupakan predator yang bisa memakan apapun, mulai dari reptil, mamalia, serangga, sampai amfibi. Karenanya, ia harus hidup di tempat yang dihuni oleh hewan-hewan tersebut yang mana kebun menjadi salah satunya. Sebagai contoh, kadal kebun yang merupakan makanan ular berukuran kecil sering berada di kebun atau semak-semak. Tikus yang jadi makanan utama ular kobra dan ular koros juga sering berkeliaran bebas di kebun. Jadi, jangan heran jika kamu melihat ular berkeliaran, berburu, atau makan di pepohonan atau semak-semak yang ada di kebun.

2. Kebun jarang dijamah oleh manusia

Ular (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Laman Britannica menjelaskan kalau kebun merupakan tempat yang digunakan manusia untuk menumbuhkan tanaman. Mau itu bunga, sayuran, buah-buahan, atau pohon berkayu semuanya bisa kamu temukan di kebun. Kebun sendiri memiliki banyak tipe. Terkadang, ada kebun yang tidak terlalu luas, namun tak sedikit pula kebun yang luas, tertutup, memiliki pohon tinggi, dan mirip seperti hutan kecil.

Karena hal tersebut, kebun menjadi tempat yang jarang dijamah oleh manusia. Spesifiknya, manusia hanya akan pergi ke kebun untuk merawat tanamannya. Alhasil, ular bisa hidup dengan nyaman di kebun tanpa takut terganggu atau terusik oleh kehadiran manusia. Misal pun manusia bertemu dengan ular di kebun biasanya ular tersebut tak akan disakiti. Hal tersebut terjadi karena ular merupakan pembasmi hama alami yang menguntungkan bagi manusia.

3. Ular bisa berkembang biak dengan baik di kebun

Ular (commons.wikimedia.org/Sp.herp)

Jika melihat sistem perkembangbiakannya, ular bisa bereproduksi dengan cara ovipar (bertelur) atau ovovivivipar (bertelur dan melahirkan). Saat hendak kawin, ular akan mengeluarkan feromon khusus dalam upaya menarik perhatian lawan jenis. Setelah kawin, ular akan hamil dan nantinya mengandung telur-telurnya. Kemudian, ia akan mencari tempat yang cocok untuk melahirkan atau bertelur.

Laman A-Z Animals menjelaskan kalau ular akan bertelur atau melahirkan di tempat yang tersembunyi dan hangat. Bawah kayu, bebatuan, sela-sela sempit, semak-semak, dan lubang di tanah menjadi tempat favorit reptil ini. Nah, seperti yang kita tahu kebun menyediakan tempat-tempat tersebut. Alhasil, kebun menjadi tempat perkembangiakan yang baik bagi ular.

4. Kebun menyediakan tempat persembunyian yang sempurna bagi ular

Ular (commons.wikimedia.org/Ninad Bhosale)

Berbagai sumber menjelaskan kalau ular merupakan ahli kamuflase yang andal. Contohnya, ada ular berwarna hijau yang bisa berkamuflase di pepohonan atau semak-semak. Di sisi lain, ada juga ular berwarna cokelat yang mampu menyamarkan diri dengan sempurna di daerah berkayu, dedaunan kering, dan bebatuan. Tentunya, kebun yang lebat dan ditumbuhi banyak tanaman menyediakan banyak tempat kamuflase dan persembunyian bagi ular.

Terkadang, ular bisa berkamuflase di pohon jati, mangga, atau jeruk. Selain itu, ular yang hidup di atas tanah juga bisa menyamarkan diri di semak-semak kering atau kayu yang sudah mati. Tak cuma itu, terkadang banyak lubang di kebun yang mana bisa digunakan ular untuk kabur, beristirahat, atau bersembunyi dari predator. Jadi, kamu harus waspada, cermat, dan hati-hati jika tak ingin berpapasan dengan ular di kebun.

5. Kebun kaya akan sumber air

Ular (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Seperti yang kita tahu, kebun merupakan wilayah yang kaya akan sumber air. Biasanya, di dalam kebun terdapat sungai, danau, rawa, atau genangan air kecil. Nah, sumber-sumber air itulah yang nantinya sangat penting bagi kehidupan ular dan hewan lain. Dilansir Brevard Zoo, ular juga butuh air dan reptil tersebut bisa meminum air secara langsung. Secara umum, ular hanya bisa bertahan selama satu minggu tanpa kehadiran air. Jadi, bisa disimpulkan kalau kehadiran sumber air di kebun sangat penting bagi kehidupan reptil tak berkaki ini.

Setelah diulik, dapat disimpulkan bahwa kebun merupakan habitat yang sangat ideal bagi ular. Karena hal tersebut, kamu tak boleh kaget atau heran jika ada ular yang hidup dengan bebas di kebun. Daripada membasmi ular di kebun, kita harus hidup berdampingan dengan mereka. Biarkan ular hidup tenang, jangan usik ular, dan lestarikan mereka. Nyatanya, ular juga punya peran penting, entah bagi alam atau manusia itu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team