5 Bencana Nuklir Paling Parah dalam Sejarah, Mengerikan!

Mari doakan agar bisa selesai

Sebagai salah satu temuan terbesar dalam peradaban manusia, nuklir tidak bisa jatuh ke tangan yang salah. Selain menjadi senjata, negara-negara menggunakan tenaga nuklir sebagai salah satu energi alternatif yang nihil emisi atau ramah lingkungan. Apa yang perlu ditakutkan?

Ternyata, banyak! Bagaimana bila reaktor nuklir tersebut bocor atau meledak? Hal ini bisa memicu bencana nuklir yang meluluhlantakkan kota dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Radiasi nuklir juga dikhawatirkan bisa memengaruhi dan membunuh hidup makhluk hidup di sekitarnya.

Pada 1990, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) memperkenalkan Skala Kejadian Nuklir Internasional (INES), satuan yang mengukur keparahan bencana nuklir. Berdasarkan skala INES, inilah 5 bencana nuklir paling parah dalam sejarah saat ini!

5. Three Mile, 1979

5 Bencana Nuklir Paling Parah dalam Sejarah, Mengerikan!PLTN Pulau Three Mile pada 1979 (wikimedia.org)

Dikenal sebagai bencana nuklir terparah dalam sejarah Amerika Serikat (AS), sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Pulau Three Mile, Pennyslvania, mengalami kebocoran pada Maret 1979. Menurut skala INES, bencana nuklir PLTN Three Mile berada di kelas INES 5 (Accident with Wider Consequence).

Kejadian ini bermula dari terganggunya sistem katup pelepas pada PLTN tersebut, mengakibatkan cairan pendingin reaktor nuklir tertumpah keluar. Insiden ini mengobarkan kekhawatiran masyarakat akan keamanan PLTN di AS sehingga berbagai undang-undang dan peraturan pun disahkan.

Sementara risiko gangguan kesehatan akibat reaksi nuklir diduga tidak tinggi, pembersihan PLTN tersebut memakan biaya yang tidak sedikit. Bermula pada Agustus 1979 dan usai pada Desember 1993, total biaya pembersihan mencapai US$2 miliar (Rp29,1 triliun).

4. Windscale, 1957

5 Bencana Nuklir Paling Parah dalam Sejarah, Mengerikan!kebakaran di PLTN Windscale, Inggris (wikimedia.org)

Pada Oktober 1957, reaktor Windscale di Cumberland (sekarang Sellafield) mengalami kebakaran hebat, bencana nuklir terbesar di sejarah Inggris. Fakta menarik, reaktor ini adalah bagian dari rencana besar Inggris untuk mengembangkan energi nuklir pasca-Perang Dunia II (PD2).

Api tersebut berkobar selama 3 hari penuh dan mengakibatkan luruhan nuklir di Inggris dan benua Eropa. Menurut estimasi para pakar, luruhan nuklir akibat bencana nuklir kelas INES 5 ini bisa menjadi biang kerok 240 kasus kanker di Inggris dan Eropa, yang mana 100 kasus kanker tersebut bersifat fatal.

Pada 1980an, pemerintah Inggris mulai membersihkan sisa-sisa nuklir dari reaktor Windscale. Namun, diprakirakan, proses ini bisa memakan waktu hingga lebih dari 2040.

Baca Juga: 10 Tempat Paling Aman di Bumi, Tak Bisa Asal Masuk!

3. Kyshtym, 1957

5 Bencana Nuklir Paling Parah dalam Sejarah, Mengerikan!tugu peringatan bencan nuklir Kyshtym (wikimapia.org)

Selain Windscale, Uni Soviet juga mengalami bencana nuklir hebat pada September 1957. Sebuah situs produksi plutonium di Chelyabinsk terkena ledakan akibat sistem pendingin yang rusak dan terlambat diperbaiki. Naiknya suhu menyebabkan ledakan dan bencana nuklir kedua terparah di sejarah Rusia sekelas INES 6.

Akibat kejadian ini, sekitar 22 desa di sekitar situs ledakan dan 10.000 jiwa harus dievakuasi dari tempat tersebut. Bahkan, proses evakuasi saja bisa memakan waktu hampir 2 tahun. Sekitar 200 jiwa melayang akibat kanker imbas dari ledakan pabrik nuklir tersebut.

2. Fukushima, 2011

5 Bencana Nuklir Paling Parah dalam Sejarah, Mengerikan!ledakan reaktor nuklir Fukushima Daiichi, 2011 (suffolk.edu)

Pada 2011, Jepang dihantam salah satu bencana alam terbesar dalam sejarahnya. Naasnya, bencana tersebut juga membawa petaka karena telah memicu bencana nuklir terbesar dalam sejarah Jepang. Tidak main-main, bencana nuklir ini berada di kelas INES 7 (Major Accident) dan butuh hingga 40 tahun agar bisa layak huni lagi.

Dikarenakan gempa bumi pada 2011, PLTN Fukushima Daiichi mati dengan sendirinya. Namun, tsunami setinggi 14 meter yang dipicu oleh gempa bumi tersebut merusak sistem generator di PLTN tersebut. Akibatnya, sebanyak 3 kebocoran nuklir, 3 ledakan hidrogen, dan kontaminasi radioaktif di 3 unit PLTN tersebut.

Pada saat itu, pemerintah Jepang berusaha untuk mengevakuasi sekitar 110.000 penduduk Fukushima dengan radius sejauh 20km dari PLTN. Pada 2018, kematian salah satu pekerja PLTN Fukushima Daiichi karena kanker paru-paru menjadi kematian pertama akibat bencana nuklir tersebut.

Bencana PLTN buatan General Electric dan Tokyo Electric Power Company (TEPCO) ini juga mencoreng citra Jepang di mata dunia. Salah satunya kontroversi pembuangan air terkontaminasi ke Samudra Pasifik yang dikecam beberapa figur publik Jepang, Korea Selatan, dan pemerintahan Provinsi Jeju.

1. Chernobyl, 1986

5 Bencana Nuklir Paling Parah dalam Sejarah, Mengerikan!foto PLTN Chernobyl yang mengalami ledakan pada 1986 (usatoday.com)

Membicarakan bencana nuklir, dunia tak akan melupakan bencana nuklir Chenobyl. Dianggap sebagai bencana nuklir terparah dalam sejarah umat manusia dari segi korban dan kerugian, bencana nuklir Chernobyl beredar di kelas INES 7.

Bencana bermula dari salah langkah operator PLTN Chernobyl dan desain PLTN yang rentan ledakan. Alhasil, terjadi reaksi nuklir yang menyebabkan ledakan di pusat nuklir yang meluluhlantakkan bangunan PLTN. Radiasi nuklir kemudian menyebar selama 9 hari di Uni Soviet dan Eropa Barat, di mana Belarusia yang paling terdampak.

Pemerintah Uni Soviet kemudian menetapkan radius aman 30km dan mengevakuasi sekitar 68.000 jiwa dari lokasi. Hingga saat ini, lokasi seluas 2.600 km persegi ini dikenal sebagai Zona Eksklusi Chernobyl. Menurut estimasi para pakar, Chernobyl baru bisa aman dikunjungi per 2065.

Dalam hitungan bulan, sindrom radiasi akut akibat insiden tersebut memakan korban lebih dari 30 jiwa. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memprakirakan bahwa dalam jangka panjang, minimal 4.000 kematian terhubung dengan bencana Chernobyl.

Itulah 5 bencana nuklir paling parah dalam sejarah umat manusia. Mari berdoa supaya kondisi tempat tersebut segera pulih dari efek nuklir dan bencana yang sama tak terulang kembali.

Baca Juga: 6 Masa Krisis Terparah Sepanjang Sejarah, Uang Tak Ada Harganya

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya