Wah, Gangguan Anxiety pada Anjing Ternyata Mirip Manusia!

Didukung studi terbaru, lo

Siapa di sini yang punya peliharaan seekor atau lebih dari satu ekor anjing (Canis familiaris)? Selain lucu dan menggemaskan, anjing menyandang satu titel, yaitu "Sahabat Karib Manusia", karena kesetiaannya dan betapa dekatnya kita dengan mereka.

Bukan cuma manusia, ternyata anjing pun punya masalah mental. Ternyata, sebuah studi terbaru menunjukkan kalau kondisi waswas atau anxiety pada anjing mirip dengan kondisi anxiety pada manusia. Kok bisa begitu?

Melibatkan puluhan anjing

Wah, Gangguan Anxiety pada Anjing Ternyata Mirip Manusia!ilustrasi anjing tidur (pexels.com/Lisa Fotios)

Siapa sangka kalau anxiety ternyata masalah umum di kalangan anjing? Pada manusia, gangguan jaringan otak berpotensi menyebabkan anxiety. Dimuat dalam jurnal PLOS One pada 15 Maret 2023, para peneliti dari Belgia ingin mencari tahu apakah hal yang sama juga terjadi pada anjing.

Para peneliti dari Ghent University kemudian merekrut sebanyak 38 anjing yang terbagi menjadi 25 anjing sehat dan 13 anjing yang menderita anxiety. Para anjing kemudian menjalani tes pencitraan resonansi magnetik (MRI) dengan bantuan anestesi agar tidak merasa stres.

Para pemilik anjing tersebut juga mengisi survei mengenai perilaku peliharaan mereka. Para peneliti kemudian menganalisis data dan fungsi otak di daerah otak yang menunjukkan gejala anxiety, yang disebut "sirkuit anxiety" antara anjing yang normal dan yang mengalami anxiety.

Baca Juga: Anjing Mengerti Beda Bahasa Manusia, Bilingual!

Hasil: ada perbedaan signifikan di otak anjing dengan anxiety

Uniknya, para peneliti Belgia menemukan ada perbedaan besar di otak anjing normal dan anjing dengan anxiety. Perbedaan ini terletak di jalur komunikasi dan kekuatan koneksi di sirkuit anxiety.

Para peneliti menemukan bahwa anjing dengan anxiety memiliki daerah amigdala (daerah yang umumnya terkait dengan rasa takut) yang efisien. Hal ini menunjukkan kalau anjing tersebut memiliki rasa takut yang tinggi. Para pemilik anjing yang anxiety ini juga mengakui kalau anjingnya takut dengan orang atau anjing asing.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa anjing dengan anxiety memiliki koneksi yang kurang erat di daerah otak yang umum untuk proses belajar dan informasi. Hal ini menjelaskan mengapa anjing dengan anxiety sulit untuk diajari.

Masih perlu dikaji lebih lanjut

Baik di kalangan manusia atau anjing, anxiety bisa mengganggu keseharian. Oleh karena itu, meneliti anxiety di kalangan hewan juga membantu manusia mengerti penyebabnya dan mencari obat anxiety. Selain itu, ini membantu para tenaga kesehatan hewan untuk mengerti persamaan antara anxiety di kalangan anjing dan manusia.

Meski begitu, otak adalah organ yang kompleks. Oleh sebab itu, penelitian ini memiliki beberapa kekurangan. Pertama, ukuran sampel masih minim untuk dijadikan tolok ukur absolut, dan lingkungan di sekitar anjing bisa memengaruhi. Selain itu, para anjing dibius sebelum menjalani tes MRI, sehingga hal ini bisa memengaruhi hasil.

Wah, Gangguan Anxiety pada Anjing Ternyata Mirip Manusia!ilustrasi anjing sedih (unsplash.com/ JC Gellidon)

Penelitian ini jadi bukti kuat mengenai perbedaan otak antara anjing yang mengalami anxiety dan yang tidak. Walaupun tidak menunjukkan apakah perubahan di daerah otak yang mengalami anxiety (atau kondisi tersebut yang menyebabkan perubahan otak), penelitian ini menekankan bahwa anxiety pada anjing bukan isapan jempol.

Bukan tidak mungkin anjing dengan anxiety memproses hal-hal sekitarnya sedikit berbeda sehingga mereka lebih mudah takut dan panik. Kondisi ini bisa dirawat dengan pengobatan yang andal seiring dengan perkembangan riset. Jika kamu punya anjing yang menunjukkan gejala anxiety, jangan ragu untuk dibawa ke dokter hewan, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Anjing Sedang Lapar, Pemilik Perlu Tahu!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya