9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus 

Penuh rintangan dan lika liku dalam penemuan Dunia Baru

Ada banyak tokoh polarisasi dalam sejarah, tetapi hanya sedikit yang sepolaris Christopher Columbus, yang memiliki hari libur nasionalnya sendiri, patung, dan peran yang heroik dalam kelas sejarah, khususnya di Amerika Serikat. Untuk beberapa alasan, ia masih menjadi legenda Amerika. Yang berani mengarungi lautan, menemukan dunia baru, dan bertemu orang baru. Bagaimanapun, ada lebih banyak kisah dan peristiwa mengerikan di balik pelayarannya yang terkenal itu. 

1. Terserang skorbut

9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus archaeology.org

Penyakit skorbut  - penyakit yang diperkirakan National Geographic menewaskan sekitar dua juta pelaut dan penjelajah laut antara abad ke-15 dan ke-18. Penyakit ini timbul ketika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin C - yang sering terjadi selama pelayaran yang cukup lama di laut. Awalnya, lepuh darah akan terbentuk di kulit atau gusi, berubah menjadi bisul, dan pecah. Dalam jangka panjang, tulang akan melemah dan patah, tulang rawan hilang, darah mulai mengalir dari tubuh, dan tubuh berhenti memproduksi kolagen. 

Apa hubungannya ini dengan Columbus? Arkeolog dari Universidad Autonoma de Yucatan menggali kuburan para kru kapal Columbus di pemukiman La Isabela, mereka menemukan sesuatu di tulang-tulang milik kru kapal Columbus dalam pelayaran kedua. Ada tanda-tanda bahwa para pria itu menderita penyakit skorbut. Bagaimana bisa, mengingat Karibia dipenuhi dengan makanan yang kaya vitamin C. Menurut peneliti, saat mereka tiba di Karibia, mereka mengasingkan diri akibat suku asli yang menentang kedatangan mereka, sementara Columbus sendiri lebih senang mencari emas. 

2. Meninggalnya 39 orang dalam pelayaran Colombus

9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus ancient-origins.net

Columbus melakukan pelayaran menggunakan kapal Santa Maria dan dua kapal lainnya. Tetapi pada Hari Natal 1492, Santa Maria kandas di dekat pulau Karibia. Kayu kapal tersebut digunakan untuk membangun benteng yang disebut Villa de la Navidad, dan setelah tiga minggu, Columbus berangkat untuk mencari emas - meninggalkan 39 kru kapalnya. Dia pergi selama setahun.

Menurut Smithsonian, saat Columbus kembali dalam pelayaran keduanya dengan 17 kapal dan 1.200 orang, ia tidak menemukan apa pun kecuali abu di tempat La Navidad pernah berdiri. Menurut University of Florida, mereka memberitahunya bahwa anak buahnya telah tewas - mereka saling berkelahi satu sama lain, dan sisanya terbunuh dalam pergolakan dengan suku asli.

Namun, penduduk setempat memiliki kisah yang berbeda. Dikatakan bahwa Colombus tidak puas dengan emas yang ditawarkan penduduk Taino, orang Eropa pun menculik banyak orang dengan menjadikannya budak dan gundik. Untuk menghentikannya, Taino membunuh orang-orang itu dan membakar pemukiman para kru kapal. 

3. Penyakit sifilis ditemukan dalam pelayaran Columbus

9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus theregister.co.uk

Dilansir laman LiveScience, para peneliti dari Mississippi State University menyebut bahwa penyakit sifilis merupakan "salah satu penyakit global pertama," dan penyakit ini berasal dari kru Columbus. Ada beberapa bukti yang hampir tak terbantahkan: para peneliti berhasil melacak bakteri yang menyebabkan sifilis, dan bakteri ini muncul pertama kali di Dunia Baru.

Di sana, mereka menemukan penyakit lainnya yang disebut frambusia, bakteri ini menyukai daerah yang panas dan lembab dan ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit. Para peneliti berpendapat bahwa kru Columbus sudah terserang bakteri penyakit itu dan membawanya dari Eropa, ia bermutasi untuk berkembang di wilayah panas dan lembab.

4. Fasilitas pelayaran yang buruk menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya yang diderita Colombus 

9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus metmuseum.org

Columbus meninggal pada 1506 di usia 54 tahun karena menderita artritis reaktif. Penyakit itu menyebabkan serangan jantung, dan hal ini diketahui berkat para peneliti dari Universitas Granada, seperti yang dijelaskan Medical Daily. Para peneliti mengira bahwa penyakit Colombus kemungkinan berkembang saat ia keracunan makanan dalam salah satu pelayarannya.

Tapi itu bukan satu-satunya penyebabnya, dan dalam Post Mortem: Solving History's Great Medical Mysteries, para peneliti mengungkapkan bahwa brucellosis adalah infeksi yang menyebar ke manusia dari kambing. Mungkin juga Columbus terkena bakteri yang dibawa oleh burung beo yang ia pelihara; Infeksinya menyebar melalui udara, dan kemungkinan unggas yang dia pelihara itu menyebabkan kematian dini. Terlepas dari bagaimana itu terjadi, kapal-kapal itu dikenal karena sanitasinya yang tidak ada, banyak keracunan makanan, dan kondisi yang mematikan - jelas tidak seindah yang dibayangkan lagu-lagunya. 

Baca Juga: Pionir, 8 Orang Ini Sudah 'Menginjak' Benua Amerika Sebelum Columbus

5. Kelaparan dan pemberontakan dengan suku asli

9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus timetoast.com

Pemukiman pertama Columbus adalah La Isabela, yang terletak di sisi utara pulau yang sekarang disebut Hispaniola. Wilayah itu memiliki peternakan, pusat kota berbenteng, dan rumah pribadi Columbus. Dibangun pada pelayaran kedua Columbus, semuanya dimulai dengan tidak stabil. Columbus dan kru kapalnya kekurangan makanan dan air, ia pun memerintahkan para krunya untuk menanam tanaman dan membangun tembok untuk melindungi gubuk mereka. 

Menurut Salon, Charles C. Mann, penulis tahun 1493, mengatakan bahwa tidak lama kemudian Columbus meninggalkan pemukimannya untuk melanjutkan pencariannya ke Asia, sambil memerintahkan mereka untuk terus mencari emas. Namun mereka tidak dapat menemukannya. Karena kelaparan, mereka akhirnya mencuri apa pun yang tersedia di gudang-gudang milik penduduk Taino setempat.

Suku Taino bersatu untuk mengusir orang Eropa. Namun, hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Karena merasa putus asa, Suku Taino pun menghancurkan persediaan makanan, tanaman, dan rumah mereka sendiri, agar tidak ada apa pun untuk diambil. Columbus kembali ke Spanyol dalam kekalahan dan mengosongkan tempat itu dalam hitungan tahun. 

6. Kelompok tertentu sangat membenci kedatangan Colombus

9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus sott.net

Ketika Columbus dan anak buahnya "menemukan" Dunia Baru, sebenarnya sudah ada orang yang tinggal di sana. Sejarah telah lama menyebutkan bahwa ada dua kelompok, Arawak dan Karibia. Orang Arawak baik dan ramah, sedangkan Karibia dianggap kanibal. Scientific American mengatakan bahwa Columbus menggunakan gagasan tersebut untuk membenarkan perbudakan mereka.

Menurut Smithsonian, orang Karibia juga tidak senang dengan kedatangan orang Eropa di pantai mereka. William Keegan dari Florida Museum of Natural History mengungkapkan bahwa Columbus dan krunya mengamati agresi dan sistem barter mereka. Columbus membuat banyak catatan di berbagai pulau, di mana dia akan singgah untuk berdagang barang dengan penduduk asli. Namun tidak semuanya berjalan dengan baik, perdagangan itu bahkan bisa berakhir dengan pertumpahan darah.

"Intinya adalah bahwa potensi permusuhan selalu ada," kata Keegan. "Pengamatan Columbus menunjukkan bahwa permusuhan adalah komponen dari hubungan pertukaran penduduk asli di Bahamas."

7. Columbus mengeksekusi banyak orang

9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus tulalipnews.com

Columbus bukanlah gubernur yang baik, bahkan ia mengeksekusi anak buahnya sendiri. Menurut American Heritage, Columbus meminta untuk membawa lebih banyak orang dari Spanyol. Raja yang pernah mendukungnya ragu untuk mengirim lebih banyak orang, tetapi ia mengirim Francisco Bobadilla, seorang perwira mahkota yang ditugaskan untuk membawa Columbus kembali ke Spanyol.

Diego Columbus yang saat itu menggantikan tugas Christopher Columbus, mengkonfirmasi bahwa ada banyak eksekusi yang telah dijadwalkan. Mengetahui hal itu, Bobadilla akhirnya memenjarakan ketiga bersaudara tersebut dan mengirim Columbus kembali ke Spanyol. 

8. Berbagai macam penyakit yang mengintai

9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus freerepublic.com

Dikutip laman Oklahoma Medical Research Foundation, Columbus - dan orang yang berasal dari kota-kota padat penduduk di Eropa - membawa penyakit yang mematikan. Ketika kapal pertama kali mendarat pada tahun 1492, diperkirakan ada sekitar 250.000 penduduk asli yang tinggal di Hispaniola. Dalam 30 tahun, angka itu turun sekitar 14.000. Salah satu faktor utamanya adalah masuknya penyakit menular seperti cacar, influenza, dan campak, yang menghancurkan seluruh populasi yang sebelumnya tidak pernah terpapar dan tidak memiliki kekebalan alami terhadap penyakit tersebut. 

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Economic Perspectives, Pertukaran Kolumbia itu terkait masalah penyakit. Orang Eropa membawa tifus, cacar air, kolera, difteri, batuk rejan, dan demam berdarah, juga - banyak dari penyakit itu mematikan bahkan bagi orang Eropa yang membawanya.

Klinik Mayo mengatakan bahwa kolera bisa berakibat fatal jika tidak diobati, campak juga mematikan, terutama untuk anak-anak, dan difteri serta wabahnya juga cukup mematikan. Bukan hanya orang di Dunia Baru yang meninggal karena penyakit mengerikan ini, itu juga membunuh orang yang membawanya ke sana. 

9. Agama dalam pelayaran Colombus

9 Peristiwa yang Terjadi Selama Pelayaran Christopher Columbus factretriever.com

Menurut Agama dan Budaya Amerika, pendeta Katolik pertama kali menginjakkan kaki di Dunia Baru di pelayaran Christopher Columbus pada tahun 1493. Pada 1501, Columbus menulis Kitab Nubuat, dan dia ingin mengubah wilayah baru Spanyol menjadi Katolik. Menurut ThoughtCo., pendeta Ramon Pane tinggal dengan suku Taino selama empat tahun. Ia menulis beberapa karya terpenting tentang sejarah dan budaya mereka.

Tetapi menurut American Heritage, seorang pendeta tidak mendapatkan perlakuan khusus dari Columbus. Spanyol hanya menggunakan agama untuk mengendalikan wilayah baru mereka. 

Nah, dari 9 poin di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pelayaran Colombus bukanlah sesuatu yang berjalan dengan baik, bahkan penemuannya masih menimbulkan kontroversial. 

Baca Juga: 6 Fakta Kehidupan Christopher Columbus, Sang Penemu Dunia Baru

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya