10 Fakta KGB, Intelijen Soviet yang Pernah Tugaskan Ernest Hemingway

2. Bersaing dengan CIA dalam 'perlombaan spionase'

Pada 1980-an, KGB (Komite Keamanan Negara) adalah operasi rahasia pemerintah paling kuat di dunia. Perjuangan organisasi ini untuk membungkam sentimen anti-komunis membentang di berbagai pekerjaan, termasuk teknologi dan militer. KGB bahkan merekrut petugas di barat untuk membocorkan lokasi dan aktivitas intel.

Namun, Central Intelligence Agency (CIA) menjadi saingan berat KGB, terutama selama Perang Dingin. Penulis David E. Hoffman menulis dalam bukunya, The Billion Dollar Spy: A True Story of Cold War Spionage and Betrayal, bahwa intelijen AS menemukan rudal jarak menengah R-12 yang menargetkan Presiden Kennedy, karena ia menentang Khrushchev selama krisis rudal Kuba.

Baca Juga: Belarusia: KGB dan Oposisi Terlibat Adu Tembak, 2 Tewas

3. Kerap merekrut orang-orang berpengaruh

agen KGB yang bersiap-siap untuk melakukan tugas mereka. (Nikolai Malyshev/TASS)

Seorang warga negara yang memiliki bisnis atau posisi kekuasaan, akan direkrut KGB untuk melakukan penyamaran. Sebagai gantinya, mereka akan dijanjikan bantuan. Vladimir Putin, misalnya, yang merekrut anggota KGB pada tahun 1980-an, menurut sebuah laporan oleh David Hoffman untuk The Washington Post. KGB juga merekrut jurnalis untuk menabur benih disinformasi di negara-negara tertentu.

Banyak tokoh terkenal didekati untuk dijadikan mata-mata KGB dan mengungkap informasi sensitif yang tidak diketahui masyarakat umum. KGB juga akan menempatkan rekrutan di negara asing dengan cara ilegal.

4. Pemerintahan komunis di bawah kendali KGB

ilustrasi pemerintahan komunis di Uni Soviet (the-american-interest.com)

KGB membantu dalam mengatur pemerintahan 'boneka' dengan sistem komunis di seluruh Eropa Timur dan Afghanistan. Langkah ini memungkinkan Soviet untuk menindas negara-negara tersebut serta mendirikan polisi mereka sendiri di wilayah pendudukan.

Pada pertengahan 1960-an, Cekoslowakia berada di bawah manajemen baru. KGB tidak suka dengan hal ini. Uni Soviet menginvasi Cekoslowakia pada 1968 untuk menggulingkan Antonin Novotny yang penganut fasis. Dia akhirnya digantikan oleh seorang tokoh sekutu, Gustav Husak, yang berjanji untuk mengembalikan cita-cita komunis dan bekerja sama dengan Soviet.

5. Bertugas sebagai 'mesin' berita palsu

ilustrasi penyebaran berita palsu (analyticsindiamag.com)

Dezinformatsia, sebuah kata yang ditemukan oleh Joseph Stalin membuat laporan palsu untuk menyesatkan publik. Kampanye disinformasi ini dimaksudkan untuk mengendalikan kelompok massa. Rupanya ide itu berasal dari Grigory Potyomkin pada zaman Catherine yang Agung.

Metode tersebut meliputi manipulasi media, pemalsuan dokumen, dan pembunuhan para pembangkang. Taktik ini berlanjut hingga Perang Dingin, yang disebut sebagai 'propaganda hitam'. Operasi NEPTUN, misalnya, dilakukan pada tahun 1964 untuk menyindir bahwa Amerika Serikat dan para pemain kekuatan barat mendukung rezim Nazi.

6. Sempat lancarkan Operasi INFEKTION sebagai propaganda anti-AS

Seorang perempuan sedang memegang propaganda AIDS. (National Defense University/Wikimedia Commons)

Operasi INFEKTION adalah taktik KGB dalam mengecohkan masyarakat. KGB menggunakan surat kabar India pro Soviet untuk menyebarkan konten bahwa AS akan bertanggung jawab karena sengaja menginfeksi dunia dengan virus AIDS. Menurut sumber ini, AIDS adalah produk dari percobaan laboratorium Pentagon untuk perang biologis. 

Laporan itu tidak hanya diterbitkan di India, tetapi juga muncul di koran mingguan Soviet dan tabloid Inggris. Dalam waktu 4 tahun, berita palsu itu telah beredar di sumber-sumber yang memiliki reputasi baik di lebih dari lima puluh negara. Banyak orang dari pihak AS yang menyanggah tuduhan itu, tetapi berita itu tersebar sangat cepat dan tidak bisa dikendalikan.

7. Ernest Hemingway pernah jadi mata-mata KGB atas inisiatif sendiri

Ernest Hemingway di Milan 1918 (Wikimedia Commons)

Penulis terkenal, Ernest Hemingway, diketahui sebagai 'mata-mata KGB yang gagal' karena tidak pernah memberikan informasi yang berguna. Nama sandinya adalah agen Argo dan dia direkrut pada tahun 1941 saat berada di China. Pemenang hadiah Nobel ini rupanya mengajukan diri untuk membantu KGB, menurut laporan dalam publikasi Spies berjudul The Rise and Fall of the KGB in America.

Pada tahun 1980, pemain hoki Olimpiade AS, Buzz Schneider, juga terungkap bekerja untuk KGB setelah sebuah pistol ditemukan di tubuhnya sebelum pertandingan. Perlu diketahui bahwa seluruh tim hoki Olimpiade Soviet pada saat itu juga menjadi bagian dari KGB.

8. Sempat kembangkan bakteri penyebab antraks untuk persiapan perang senjata biologis

KGB telah lama berkecimpung dalam persenjataan biologis, termasuk menciptakan strain bakteri penyebab antraks dan menempatkan racun di tempat-tempat seperti transportasi massal, bangunan, atau tempat tinggal. Praktik ini paling berbahaya selama Perang Dingin.

Badan perang biologis Soviet, Biopreparat, mengandalkan KGB sebagai pemasok utama bahan mentah mereka, dikenal dengan nama kode 'Capturing Agency One'. Agen di seluruh dunia akan mengumpulkan bubuk, kultur, dan cairan untuk direkonstruksi di laboratorium mereka guna menguraikan cara mengatasi formula beracun tersebut. 

Pada tahun 1979, spora antraks menghilang secara misterius dari laboratorium Soviet di Rusia tengah, menewaskan sedikitnya 66 hingga 105 orang, serta sejumlah hewan, lapor Science Alert. Peristiwa ini dikenal sebagai 'Chernobyl biologis' dan masih merupakan salah satu wabah antraks inhalasi terbesar dalam sejarah. 

9. Vladimir Putin adalah mantan agen jenius KGB

Vladimir Putin muda saat berseragam KGB, sekitar tahun 1980. (ZUMA Press/Global Look Press)

Vladimir Putin adalah agen KGB tingkat menengah yang bertugas selama 17 tahun sebelum dia menjadi perdana menteri Boris Yeltsin pada tahun 1998. Dia memulai kariernya sebagai perwira intelijen KGB pada tahun 1975 dan pensiun dengan pangkat kolonel pada tahun 1991 setelah runtuhnya Uni Soviet, seperti yang ditulis History.

Salah satu tugas terbesarnya adalah mengekstraksi teknologi dari Barat. Putin menjadi presiden atau perdana menteri Rusia sejak akhir 1990-an, ungkap The Washington Post. 

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Tidak Hadir Pada COP 26 di Inggris

10. KGB hanya 'resmi bubar', tak pernah benar-benar menghilang

anggota FSB Rusia (Unian)

Sebuah kudeta secara resmi mengakhiri organisasi keamanan KGB pada November 1991 ketika Uni Soviet jatuh dan digantikan oleh Dinas Keamanan Federal domestik, FSB. Tapi KGB tidak sepenuhnya dibubarkan, hanya berkembang. Lambang palu dan arit diganti dengan tiga warna Federasi Rusia. FSB berada di bekas markas besar KGB di Moskow. Perang Dingin mungkin telah berakhir, tetapi di bawah Vladimir Putin, mata-mata Rusia masih menggunakan semua trik lama dari buku pedoman KGB. 

Itulah sepuluh fakta tak terduga tentang agen mata-mata KGB. Meskipun dianggap sudah dibubarkan, tetapi banyak yang meyakini bahwa praktik dan metode rahasianya masih digunakan hingga kini.