12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum Terpecahkan

Tabut Perjanjian hingga tangan kayu Kapten Jean Danjou 

Beberapa artefak membingungkan banyak orang dengan teka-teki yang mereka hadirkan, seperti, siapa yang membuat benda ini, mengapa mereka membuatnya, memperingatinya, dan apa fungsinya. Beberapa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini bahkan melibatkan kota Atlantis yang hilang atau teknologi alien.

Namun semua artefak, bahkan yang paling misterius sekalipun, didasarkan pada sejarah dan sains. Artikel ini akan membahas kisah nyata di balik beberapa artefak paling unik dan paling misterius di dunia. Faktanya, tidak satu pun dari sejarah artefak ini berkaitan dengan UFO atau benua yang tenggelam.

1. Apakah Tabut Perjanjian itu benar-benar ada? 

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum TerpecahkanJoshua melewati Sungai Yordan dengan Tabut Perjanjian (commons.wikimedia.org/Google Art Project)

Artefak suci ini disebut Tabut Perjanjian. Seperti yang ditulis di laman National Geographic, ini merupakan wadah emas yang dibuat orang Ibrani untuk menampung loh batu yang berisi Sepuluh Perintah. Tabut itu dikaitkan ke beberapa mukjizat di Perjanjian Lama, termasuk menghentikan aliran Sungai Yordan dan membantu orang Israel meruntuhkan tembok kota Yerikho.

Setelah Kerajaan Israel didirikan, Tabut itu disimpan di Kuil Pertama di Yerusalem sampai Kekaisaran Babilonia menaklukkan Israel pada abad ke-6 SM. Namun setelah itu, artefak kuno ini menghilang.

Ada berbagai teori tentang hilangnya Tabut Perjanjian. Beberapa ahli berpendapat bahwa ia mungkin terkubur di bawah kuil tua, tetapi karena ruang itu sekarang ditempati oleh situs suci Dome of the Rock, jadi penggaliannya sulit. Teori lain menyatakan bahwa Tabut itu ada di Ethiopia, tersimpan di Katedral St. Mary of Zion di Aksum. Hingga kini, Tabut Perjanjian pun masih menjadi misteri.

2. Rahasia tiga harta suci kaisar Jepang

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum TerpecahkanKaisar Naruhito menerima tanda kerajaan berupa pedang dan permata rahasia kerajaan sebagai bukti suksesi selama upacara di Istana Kekaisaran di Tokyo. (dailymail.co.uk)

Dilansir laman National Geographic, kaisar Jepang adalah dinasti turun-temurun dan tertua di dunia. Jimmu, menurut sebuah mitos yang diceritakan oleh Reuters, menjadi kaisar pertama pada abad ke-7 SM. Dia adalah keturunan dewi matahari Amaterasu Omikami, yang mewariskan tiga harta suci, yaitu cermin, pedang, dan permata.

Peninggalan ini diturunkan selama berabad-abad. Cermin, Yata-no-Kagami, berada di Kuil Agung Ise. Pedang, yang disebut Kusanagi-no-Tsurugi, ada di Kuil Atsuta. Permata, yang dikenal sebagai Yasakani-no-Magatama, disimpan di Istana Kekaisaran Jepang. Meskipun sejarah mereka diketahui, tapi tak seorang pun kecuali Kaisar dan beberapa pendeta tinggi Shinto yang tahu seperti apa rupa ketiga harta suci itu.

3. Perangkat astronomi kuno, Mekanisme Antikythera

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum Terpecahkanmekanisme Antikythera (businessinsider.com)

Pada tahun-tahun pertama abad ke-20, para penyelam menemukan salah satu artefak kuno dari Laut Aegea. Benda ini dikenal sebagai Mekanisme Antikythera. Awalnya, tidak ada peneliti yang mengetahui apa kegunaan benda itu.

Beberapa bahkan mengklaim bahwa benda itu berasal dari alien. Baru setelah artefak itu diteliti melalui sinar-X pada 1970-an dan 1990-an, disimpulkan bahwa perangkat itu digunakan dalam astronomi.

Pada tahun 2006, peneliti kembali mengungkapkan bahwa Mekanisme Antikythera digunakan untuk memprediksi gerhana Matahari dan Bulan. Benda ini bisa dibilang komputer kuno tanpa listrik.

Sebuah studi menunjukkan bahwa artefak itu mungkin berasal dari Pulau Rhodes sekitar abad pertama SM. Namun, seperti yang dirinci Smithsonian, benda itu mungkin sudah ada jauh sebelum Babilonia kuno. Artefak ini masih dipelajari hari ini di Museum Arkeologi Nasional di Athena.

4. Manuskrip misterius yang tersimpan di Universitas Yale

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum TerpecahkanPerusahaan penerbitan Spanyol Siloe Luis Miguel sedang bekerja untuk mengkloning manuskrip tulisan tangan kodeks bergambar Voynich di Burgos. (independent.co.uk)

Di Perpustakaan Beinecke di Universitas Yale ada naskah misterius dalam sejarah manusia. Seperti yang diceritakan oleh Perpustakaan Beinecke, pada tahun 1912, seorang pedagang buku langka bernama Wilfrid Voynich menemukan kodeks abad ke-15 yang kemudian dikenal sebagai Naskah Voynich.

Kodeks ini dibagi menjadi enam bagian. Isinya adalah ilustrasi spesies tumbuhan yang tidak diketahui, zodialogis yang bersifat astronomis, perempuan yang sedang berenang, gambar farmasi, dan ada banyak sekali tulisan, semuanya dalam naskah yang tidak dapat dimengerti. 

Pada tahun 2020, seorang ahli Mesir Kuno dari Jerman mengemukakan bahwa naskah misterius itu didasarkan pada bahasa Ibrani. Dilansir laman New Scientist, ahli bahasa telah mempelajari Naskah Voynich menggunakan analisis statistik penampilan karakter dan menyimpulkan bahwa itu hanyalah naskah yang sengaja dibuat-buat. Ahli bahasa lain tidak setuju. Hoaks atau tidak, Naskah Voynich adalah artefak yang layak diperdebatkan secara intensif dan bahkan ada studi yang dibuat terkait naskah ini. 

5. Bola batu besar di Kosta Rika

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum Terpecahkanbola batu Kosta Rika (academiatica.com)

Pada tahun 2014, UNESCO menetapkan sejumlah artefak di Kosta Rika di Delta Diquís sebagai bagian dari situs warisan dunia. Ialah Las Bolas Grande atau "Bola Raksasa" yang merupakan salah satu artefak paling membingungkan dari peradaban sebelum Columbus.

Bola buatan manusia ini memiliki diameter hingga 2,57 meter. Las Bolas, lebih tepat disebut petrosfer yang diperkirakan dibuat antara tahun 200 SM hingga 1500 M, seperti dilansir The Costa Rica News.

Artefak ini pertama kali ditemukan pada tahun 1930-an oleh karyawan United Fruit Company, yang sedang membuka lahan hutan hujan untuk pembangunan. Beberapa bola dihancurkan karena dianggap ada harta karun di dalamnya.

Anehnya, Las Bolas dibuat tanpa alat logam. Beberapa berpendapat bahwa bola ini digunakan sebagai simbol astronomi. Bola ini mungkin digunakan untuk semacam pengamatan keagamaan. Namun semua ini masih spekulatif. Tanpa bukti lebih lanjut, Las Bolas masih menjadi misteri.

6. Apakah Hope Diamond benar-benar memiliki kutukan? 

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum TerpecahkanHope Diamond yang dipajang di Smithsonian. (livescience.com)

The Hope Diamond adalah salah satu permata paling terkenal dalam sejarah. Kisahnya, seperti yang diceritakan oleh Smithsonian, dimulai pada abad ke-17 ketika Raja Louis XIV dari Prancis membeli berlian biru 112 karat dari tambang Kollur di India. Raja memotongnya menjadi 67 karat yang disebut "French Blue."

Batu ini hilang setelah disita oleh Raja Louis XVI dan Marie Antoinette selama Revolusi Prancis. Pasangan ini termasuk orang pertama yang diduga menjadi korban kutukan sejak mereka dipenggal. Adapun permata itu, ternyata milik Henry Philip Hope pada tahun 1839, dipotong menjadi 45 karat.

Dalam melacak sejarah permata itu, PBS mencantumkan 29 orang yang bernasib sial karena berlian tersebut. Di antaranya seseorang yang meninggal karena bunuh diri dan pembunuhan, serta Sultan Abdul Hamid II, yang kehilangan Kekaisaran Ottoman.

Orang terakhir yang diduga terkena kutukan Hope Diamond adalah James Todd, seorang tukang pos yang mengirimkan berlian itu ke Smithsonian Institution. Kakinya hancur dalam sebuah kecelakaan truk, ia kemudian mengalami cedera kepala dalam kecelakaan mobil lain, lalu rumahnya terbakar habis. Seperti dikutip dari laman Forbes, berlian itu menarik sekitar tujuh juta pengunjung setiap tahunnya ke Smithsonian dan bernilai sekitar 350 juta dolar AS. 

Baca Juga: 5 Kota Peninggalan Bangsa Romawi Kuno di Afrika Utara yang Memukau 

7. Alkitab Iblis

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum Terpecahkanisi halaman Codex Gigas (worldtruth.tv)

Seperti yang dilaporkan National Geographic, di abad ke-13, iblis diduga membuat perjanjian dengan biarawan. Dalam satu malam, ia menciptakan salah satu artefak paling monumental dari periode Abad Pertengahan, The Devil's Bible (Alkitab Iblis).

Dengan berat 165 pon dan 620 halaman vellum, buku besar ini lebih dikenal dengan nama Codex Gigas, yang berarti "Buku Raksasa." Faktanya, The Devil's Bible tidak mengandung hal-hal berbau setan.

Buku ini memuat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru serta tulisan-tulisan lain. Menurut laporan University of California di Santa Barbara, termasuk The Antiquities and The Jewish War oleh Josephus, Encyclopaedia oleh cendekiawan Isidore, teks medis, dan sejarah. Satu-satunya kaitannya dengan setan ada di halaman 290. Menariknya, ini adalah satu-satunya ilustrasi Iblis dalam Alkitab dari masa itu.

The Devil's Bible membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibuat, bahkan mungkin sebagai bentuk penebusan dosa yang berlangsung selama dua dekade. Versi digital Codex Gigas tersedia di Perpustakaan Nasional Swedia, tempat buku tersebut berada. 

8. Artefak Dodecahedron Romawi

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum TerpecahkanDodecahedron Romawi ditemukan di London Timur (mentalfloss.com)

Artefak Dodecahedron Romawi berasal dari abad kedua dan ketiga Masehi. Seperti yang dipublikasikan Mental Floss, objek ini memiliki 12 lubang. Artefak ini ditemukan pada awal abad ke-18.

Peneliti Amelia Carolina Sparavigna menduga bahwa Dodecahedron digunakan sebagai pencari jarak. Ada juga yang berpendapat bahwa itu hanyalah mainan anak-anak, tempat lilin, atau alat merajut. 

9. Pedang perkasa Ulfberht

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum Terpecahkanilustrasi pedang Ulfberht (fableblades.com)

Dalam buku The Age of the Vikings karya Anders Winroth, Ulfberht (biasanya terukir pada bilahnya sebagai "ULFBERH+T"), tidak seperti pedang Viking kontemporer pada umumnya. Ia ditempa dari baja dengan kadar karbon yang sangat tinggi hingga menghasilkan senjata yang lebih keras dan kuat.

Pedang ini ditemukan di seluruh Eropa pada Zaman Viking, yang membentang selama tiga abad dari 790 hingga 1100 M, seperti yang dijelaskan National Geographic. Namun, Anders Winroth berspekulasi bahwa pedang itu diimpor dari Persia, India, atau Asia Tengah, di mana teknik penempaan seperti itu telah dipraktikkan. 

10. Gulungan Tembaga Qumran dan misteri harta karun yang dituliskannya

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum TerpecahkanGulungan Tembaga Laut Mati, Museum Yordania, Amman (universes.art)

Gulungan Laut Mati adalah salah satu penemuan arkeologi paling terkenal dalam sejarah. Reuters melaporkan bahwa harta karun Yahudi kuno ini berasal dari sekitar 2.000 tahun yang lalu, tentang budaya dan kepercayaan orang-orang Yahudi kuno.

Pada tahun 1952, di Qumran, para arkeolog menemukan sebuah gulungan yang terbuat dari tembaga yang sangat rapuh. Menurut laporan University of Southern California, mereka memotongnya menjadi beberapa bagian. Gulungan tembaga itu memberikan petunjuk tentang harta karun yang menurut para peneliti pernah disimpan di Bait Suci di Yerusalem. 

Harta karun yang diungkapkan gulungan itu bernilai tinggi, dengan perkiraan hingga miliaran. Apakah ada yang menemukan harta karun itu? Tidak. Namun, masih ada orang yang terus mencarinya. Mungkin harta karun itu tidak pernah ada atau sudah lama ditemukan. Saat ini, Gulungan Tembaga disimpan di Museum Jordan.

11. Peta abad ke-16 

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum Terpecahkanpeta Piri Reis Turki (1513), yang penuh dengan rahasia negara Eropa dan komentar pedas (atlasobscura.com)

Menurut Sixteenth Century Journal yang diterbitkan pada Desember 2002, Laksamana Utsmaniyah Piri Reis pada tahun 1513 membuat peta yang sangat akurat di kulit rusa. Peta tersebut ditujukan untuk periode waktu tertentu, terutama Amerika Selatan dan Antartika yang belum diketahui (digambarkan tanpa es).

Piri Reis menggunakan peta dari Portugis untuk menggambarkan Amerika Selatan. Adapun Antartika, ini dapat dijelaskan oleh teori umum Terra Australis Incognita, yang tidak didasarkan pada survei atau pengamatan langsung, tetapi pada gagasan bahwa daratan benua di belahan bumi utara harus seimbang dengan belahan bumi selatan.

Atlas Obscura melaporkan bahwa Piri Reis mengisi peta dengan komentar tajam, yaitu,

"Negara ini sia-sia. Semuanya hancur dan dikatakan bahwa ular besar ditemukan di sini. Untuk alasan ini orang-orang kafir Portugis tidak mendarat di pantai ini dan ini juga dikatakan sangat panas."

12. Mengapa Legiun Asing Prancis menghormati tangan palsu? 

12 Kisah Artefak Kuno yang Penuh Misteri, Ada yang Belum TerpecahkanTangan kayu Kapten Danjou dibawa oleh Letnan Kolonel Zlatko Sabljic, didampingi oleh Mayor Cristobal Ponce Y Navarro dan Legionnaire Joaquim Da Silva Cabrita. (strategic-bureau.com)

Tahukah kamu mengapa Legiun Asing Prancis sangat menghormati tangan palsu yang terbuat dari kayu dan diperingati dalam Camaron Day? Seperti yang dilaporkan oleh French Foreign Legion, pada tahun 1863, Prancis mengirim pasukan intervensi ke Meksiko.

Sebanyak 65 legiuner dan perwira pengintai tiba di desa Cameron yang ditinggalkan (Camerone dalam bahasa Prancis). Pada tanggal 30 April, mereka menghadapi pasukan Meksiko yang terdiri dari 2.000 infanteri dan kavaleri.

Komandan Legiun, Kapten Jean Danjou, yang kehilangan tangan kirinya dalam aksi di Aljazair satu dekade sebelumnya, terbunuh dalam pertempuran bersama sebagian besar anak buahnya. Tiga legiuner ditangkap, dan sebanyak 12 legiuner selamat. Sementara itu, sekitar 300 tentara Meksiko tewas atau terluka.

Pertempuran Camerone akhirnya menjadi inspirasi bagi Legiun Asing Prancis dan juga menjadi asal mula sebuah tradisi. Setiap tanggal 30 April diperingati sebagai Camaron Day. Sebagai bagian dari upacara, tangan palsu Kapten Danjou dipamerkan kepada publik, menjadikannya salah satu artefak paling menarik dalam sejarah.

Kita tahu bahwa kehidupan ini tak lepas dari benda-benda. Inilah yang disebut dengan artefak bersejarah, penuh misteri dan enigma yang tak bisa terjawab. 

Baca Juga: 5 Virus Tertua yang Ada di Dunia dalam Sejarah, Berbahaya atau Tidak?

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya