TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ekspektasi Tinggi, 9 Inovasi Teknologi Ini Gagal Mengubah Dunia

Hanya beberapa yang masih terdengar

pixabay.com/geralt

Mengapa penemuan teknologi bisa terjadi? Tentu saja untuk mempermudah kehidupan manusia, baik dari segi keseharian dan segi tertentu seperti ekonomi dan militer. Dunia pun sudah menjadi saksi dari berbagai penemuan sepanjang sejarah peradaban. Namun, tak semua dari penemuan bisa dibilang berguna.

Perlu diakui, mengubah dunia dengan satu penemuan adalah hal yang sulit. Banyak penemuan teknologi yang sudah lalu-lalang di sejarah dan hanya beberapa yang memang mengubah dunia seperti lampu, telefon, HP, hingga internet. Dari tank terbang hingga mobil terbang, inilah 9 teknologi yang dianggap akan mengubah dunia namun tidak terjadi.

1. Tank terbang

wikipedia.org

Percayakah kamu, pada zaman Perang Dunia II (PD2) menjadi saksi tank bersayap? Ternyata, pada 1940an, Uni Soviet memiliki ide untuk memberikan sayap pesawat terbang pada tank agar bisa secara efektif bertempur di udara sebelum mendarat. Tepatnya pada 1942, Uni Soviet mengembangkan Antonov A-40, tank turunan dari T60 yang diberi sayap.

Akan tetapi, dengan berat 5,8 ton, T-60 butuh pesawat berkecepatan 160 km/jam untuk membawanya dan mendaratkannya dengan akurat, yang mana belum tersedia di zamannya. Jadi, realisasi A-40 pun dibatalkan. Namun, konsep A-40 tetap dikembangkan oleh Uni Soviet hingga pertengahan 1970an.

2. Videophone

cnn.com

Sebelum kita kenal Skype, Zoom, atau layanan video call umum, para pendahulu kita sebenarnya sudah berangan-angan bahwa suatu saat, manusia bisa menelepon sambil bertatap muka layaknya menonton TV, disebut videophone. Oleh karena itu, berbagai perusahaan teknologi pun berlomba-lomba untuk memproduksi videophone.

Pada 1992, AT&T keluar sebagai pemenangnya dengan VideoPhone 2500. Ingin memilikinya? Kamu harus memiliki dana 2730 dolar AS (Rp40 jutaan)!

Belum lagi biaya berlangganannya yang bisa mencapai Rp2 - 3 jutaan. Hanya terjual 30 ribu unit, VideoPhone 2500 tidak dibuat lagi pada 1995.

Selain itu, melihat mahalnya biaya pengembangannya, berbagai perusahaan enggan mengembangkan videophone. Lagi pula, saat itu, dunia lebih terbiasa dengan telepon dan e-mail. Siapa kira video call ternyata amat berguna sekarang, di saat dunia tengah terkena pandemi penyakit virus corona baru (COVID-19)?

3. Mesin pembaca Fiske

researchgate.net

Sebelum dunia mengenal e-book, tentara AL Amerika Serikat (AS), Bradley A. Fiske, memiliki ide untuk mengecilkan tulisan ke dalam sebuah kertas kecil dan menciptakan sebuah alat untuk membaca tulisan mini tersebut. Ide tersebut direalisasikan pada 1922 agar dunia meminimalisir penggunaan kertas dan mengubah dunia literasi.

Sebagai percobaan, Fiske kemudian mengecilkan novel Mark Twain, "The Innocent Abroad" (1869), yang berjumlah sekitar 93 ribu kata menjadi 13 kartu. Kartu dimasukkan ke dalam mesin, dan pembaca bisa membacanya dari sebuah lensa kecil. Meskipun sudah mengajukan paten selama 15 tahun pada 1920 - 1935, mesin baca Fiske tidak kunjung rilis di pasaran.

4. Cryptocurrency

Google

Saat pertama kali diperkenalkan pada 2009, dunia menganggap mata uang kripto (cryptocurrency) akan mengubah transaksi dunia. Cryptocurrency adalah jenis uang digital yang dapat "ditambang" dalam bentuk yang sekarang kita kenal sebagai bitcoin. Pertama kali, nilai bitcoin masih rendah, dan sudah beredar lebih dari 4.000 alternatif bitcoin.

Namun, pada 2016, nilai tukar bitcoin sempat meroket hingga US$19.511, lebih dari Rp280 juta! Namun, nilai tersebut jatuh dengan cepat. Meskipun terlihat modern, cryptocurrency memiliki masalah yang sama seperti uang konvensional, yaitu pemalsuan dan penggelapan. Oleh karena itu, cryptocurrency masih tidak mengubah dunia hingga saat ini.

Baca Juga: 7 Penemuan Bangsa Mesopotamia yang Mengubah Dunia, Sangat Berguna!

5. Helio-motor

freakoutdaily.com

Berupaya mengubah dunia industri, pada 1900an, seorang dokter Amerika bernama William Calver menciptakan "helio-motor", sebuah panel surya yang terinspirasi dari desain Archimedes yang menyerap energi matahari dan memusatkannya menjadi sumber energi listrik baru untuk memotori roda industri.

AS pun menganggap penemuan Calver sebagai salah satu yang akan mengubah pasokan energi dunia selain mesin uap James Watt. Namun, tak ada satupun yang menggunakannya. Selain energi yang dihasilkan kecil, helio-motor susah digunakan. Namun, konsep helio-motor Calver pun diadaptasi pada masa kini untuk memperkuat serapan daya panel surya.

6. Cinerama

Sebelum dunia mengenal teknologi bioskop mutakhir seperti IMAX, dunia pernah menonton film layar lebar melalui Cinerama. Diperkenalkan pada 1952 di Broadway, Cinerama adalah usaha untuk menyaingi ketenaran TV yang mengalahkan bioskop. Cara kerja Cinerama adalah menembakkan film dengan tiga proyektor ke tiga layar lebar, sehingga gambarnya terlihat lebar seperti dalam mode panorama.

Implementasinya terdengar sulit? Memang. Butuh tiga proyektor, tiga operator, dan tiga layar lebar untuk mengoperasikan Cinerama. Modal besar dengan keuntungan sedikit. Terlalu dini, saat teknologi yang memungkinkan muncul, Cinerama tidak mampu mengejar ketertinggalan. Alhasil, Cinerama gagal mereformasi dunia hiburan layar lebar!

7. Rumah Dymaxion

pinterest.com

Ingin punya rumah cepat jadi pada tahun 1930an? Buckminster Fuller menawarkan Dymaxion, rumah dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi yang dapat dirakit dengan mudah dan tangguh di medan lingkungan apapun. Diantarkan dengan truk, rumah Dymaxion rampung dalam dua hari saja! Dengan harganya yang murah, Dymaxion amat ditunggu saat itu.

Akan tetapi, sekali jadi, rumah tersebut tidak bisa dimasukkan perabotan apapun karena tak ada furnitur yang diciptakan untuk rumah bundar macam Dymaxion. Murah saja tidak cukup, Fuller ingin memperbaiki desain Dymaxion yang tidak ramah di mata. Namun, perubahan desain tersebut tak kunjung datang, sehingga Dymaxion hanya menjadi rumah instan dengan struktur aneh saja.

8. Produk dengan radium

buzzfeed.com

Semenjak penemuan substansi radioaktif radium pada 1898 oleh Pierre dan Marie Curie, dunia mulai menyisipkan radium ke dalam berbagai produk, dari jam ke lipstik, hingga cokelat! Hal tersebut disebabkan misinformasi bahwa radium dapat meningkatkan kesuburan dan menyembuhkan kebotakan.

Akan tetapi, semua berubah saat harian The New York Times melaporkan pada 1925 bahwa terjadi wabah keracunan radium yang membunuh setidaknya lima orang. Bahkan, wanita pengecat jam glow in the dark berbahan radium (yang disebut "Radium Girls") pun juga ikut terkena dampaknya.

Akhirnya, segala produk berbasis radium dienyahkan dari konsumen, dan hanya jam glow in the dark saja yang bertahan hingga 1960an, sebelum diganti dengan bahan yang lebih aman.

Baca Juga: Legendaris! 6 Penemuan dari Perang Dunia I Ini Dipakai hingga Kini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya