TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Pesawat Luar Angkasa Tercepat di Dunia, Siapa Juaranya?

Ada yang kecepatannya sekitar 690.000 km/jam

ilustrasi pesawat luar angkasa (unsplash.com/NASA)

Pesawat luar angkasa dirancang agar astronaut dapat menjelajahi luar angkasa dengan aman. Aspek penting yang gak boleh diabaikan dalam pembuatannya adalah kecepatan.

Supaya pesawat dapat menjangkau benda di luar angkasa dengan cepat, seperti bulan hingga planet lain. Kecepatannya bahkan sudah mencapai ratusan ribu kilometer per jam, lho.

Apa saja pesawat luar angkasa tercepat di dunia? Berikut daftarnya.

1. Apollo 10 Capsule

pesawat luar angkasa Apollo 10 Capsule (collection.sciencemuseumgroup.org.uk)

Pesawat luar angkasa tercepat di dunia dimulai dari Apollo 10 Capsule dengan awak yang dipakai sebagai misi latihan NASA, tapi gak sampai mendarat di bulan. 

Perjalanan dilakukan pada 26 Mei 1969. Pada waktu kepulangan tersebut, pesawat tercatat melaju dengan kecepatan maksimal 39.897 km/jam.

Sebelum Apollo 10 Capsule, rata-rata pesawat luar angkasa memiliki kecepatan 28.000 km per jam. Contohnya, Space Shuttle Columbia Speed dan Space Shuttle Discovery.

Gak heran bila Apollo 10 Capsule masuk ketagori pesawat tercepat yang pernah dibuat manusia, ya. Kecepatannya mencapai rekor baru.

2. Stardust

ilustrasi pesawat luar angkasa Stardust (pixabay.com/WikiImages)

Selain Apollo 10 Capsule, Stardust masuk jajaran pesawat luar angkasa tercepat di dunia karena berhasil mencapai kecepatan maksimal 46.440 km/jam atau setera dengan 6 kali kecepatan peluru.

Pesawat yang diluncurkan pada 1999 ini, dibuat oleh NASA untuk mengumpulkan sampel komet Wild 2 agar sampel dapat diteliti dan dianalisis di laboratorium. Misi diselesaikan pada tahun 2006 dengan sukses setelah menempuh perjalanan begitu lama.

3. New Horizons

New Horizons (commons.wikimedia.org)

Stardust ternyata bukan pesawat luar angkasa tercepat yang terakhir. Masih ada New Horizons yang diperkirakan kecepatannya sampai 58.536 km/jam. Misi utamanya adalah mengamati dan mempelajari Pluto dalam jarak yang sangat dekat.

Gak hanya itu, New Horizons juga dinobatkan sebagai pesawat pertama yang menjelajahi Objek Sabuk Kuiper kedua (Arrokoth). Dua misi tersebut berhasil dilakukan pada tahun 2015 dan tahun 2016.

Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa Nuklir, Apakah Nyata?

4. Voyager 1

Voyager 1 (commons.wikimedia.org)

Voyager 1 dibuat untuk meneliti planet-planet tata surya terluar. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1977 lalu dengan kecepatan maksimal 62.140 km/jam. Pencapaian itu terjadi pada tahun 2012 ketika Voyager 1 melewati batas tata surya.

Awalnya, Voyager 1 menjelajahi Jupiter dan Saturnus. Namun gak disangka, pesawat antariksa tanpa awak tersebut bisa mencapai planet-planet terluar. Ini membuat Voyager 1 dijuluki pesawat luar angkasa tercepat di dunia pada zamannya.

5. Helios 1

ilustrasi Helios 1 (pixabay.com/AdisResic)

NASA kembali meluncurkan Helios 1 yang dihasilkan dari kolaborasi Badan Antariksa Jerman. Peluncurannya menuai tepuk tangan karena sukses. Pesawat melintas dalam jarak 47 kilometer dari matahari.

Kecepatannya mencapai 238.000 km/jam pada 15 Maret 1975. Pencapaian ini membuat Helios 1 menjadi objek buatan manusia yang paling dekat dengan matahari.

Dilansir Solar System, pesawat ruang angkasa berputar sekali setiap detik untuk mendistribusikan panas yang berasal dari matahari secara merata. 90% panasnya dipantulkan oleh cermin permukaan optik. Hasil datanya menunjukkan keberadaan mikrometeorit 15 kali lebih banyak di dekat matahari daripada di dekat bumi.

6. Helios 2

Helios 2 (unsplash.com/NASA)

Dengan kecepatan 246.960 km/jam, Helios 2 juga menjadi pesawat luar angkasa tercepat pada masanya. Pencapaian tersebut juga mengalahkan rekor Helios 1.

Helios 2 sendiri pendahulu pesawat Parker Solar Probe yang memecahkan rekor baru. Tujuan keduanya pun sama, yakni meneliti dan mempelajari matahari dari jarak dekat.

7. Juno

pesawat luar angkasa Juno (pixabay.com/WikiImages)

Juno diciptakan untuk misi menuju planet Jupiter. Dilansir NASA, perjalanan berlangsung selama 5 tahun dengan misi menyelidiki bagian bawan awan tebal planet Jupiter. Selain itu, juga berusaha menggali asal usul dan evolusinya.

Perjalanan panjang tersebut dimulai pada tanggal 5 Agustus 2011. Pesawat berhasil mendarat di Jupiter pada tanggal 1 Juli 2016.

Salah satu yang menarik dari perjalanan Juno adalah kecepatannya yang mencapai 265.500 km per jam. Pencapaian ini mengukuhkan Juno sebagai pesawat luar angkasa tercepat pada masanya sebelum dikalahkan oleh Parker Solar Probe.

Baca Juga: Kenapa Pesawat Dilarang Terbang Melintasi Antartika? Ini 4 Alasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya