7 Pesawat Tertua di Dunia yang Masih Terbang hingga Kini

Yang tertua terbang perdana di tahun 1909!

Berapa usia rata-rata pesawat komersil yang masih mengudara sampai saat ini? Usianya bervariasi, rata-rata sekitar 5-20 tahun. Tak jarang, pesawat masih beroperasi walau usianya mencapai 30 tahun atau lebih. Apakah aman?

"Dua puluh empat tidak terlalu tua untuk sebuah pesawat terbang. Seluruh fokusnya adalah mendeteksi masalah sebelum menjadi bencana besar," ujar Bill de Decker, ketua Conklin & de Decker Aviation yang bermarkas di Texas.

Asalkan mendapat pemeriksaan dan perawatan rutin, pesawat masih layak terbang walau usianya lebih dari tiga dekade. Berikut ini beberapa pesawat tertua di dunia yang masih terbang hingga detik ini. You'll be surprised!

1. Nolinor C-GNLK

7 Pesawat Tertua di Dunia yang Masih Terbang hingga KiniNolinor C-GNLK. (allaircraft.net)

Ini adalah pesawat Boeing 737-200 dengan nomor registrasi C-GNLK yang sudah terbang sejak Mei 1974 dan telah bergonta-ganti pemilik dari tahun ke tahun. Melansir Oldest, pesawat ini masih diterbangkan oleh Nolinor Aviation, maskapai asal Kanada.

Awalnya, pesawat dengan konfigurasi 119 tempat duduk ini terbang bersama maskapai Transavia. Mengutip Flightera, dua bandara yang paling sering dikunjungi Nolinor C-GNLK ialah Bandara Inuvik/Mike Zubko dan Bandara Yellowknife di Kanada.

Pesawat ini dilengkapi dengan mesin low-bypass turbofan dan gravel kit. Ini menjadikannya cocok untuk lepas landas (take-off) maupun pendaratan (landing) yang kasar.

2. Iran Air Force 5-8106

7 Pesawat Tertua di Dunia yang Masih Terbang hingga KiniIran Air Force 5-8106. (planespotters.net)

Angkatan Udara Iran memakai pesawat Boeing 747-121 untuk memperkuat pasukannya. Pesawat dengan nomor registrasi 5-8106 ini dulunya milik Irak Airways dan pertama mengudara pada tahun 1969, sebelum dialihfungsikan untuk perang sekitar tahun 1980-an.

Namun, di tahun 2020, pesawat ini mengalami kerusakan parah. Melansir Sam Chui, terjadi kegagalan rem dan tersendat setelah mesin hidup di Bandara Mehrabad di Teheran. Kemungkinan, pesawat ini akan dipasang kembali dengan mesin Iran Air 747SP-86.

3. Lockheed L-1049 Super Constellation HB-RSC

7 Pesawat Tertua di Dunia yang Masih Terbang hingga KiniLockheed L-1049 Super Constellation HB-RSC. (flickr.com/Alan Wilson)

Berikutnya ialah Lockheed L-1049 Super Constellation HB-RSC yang dijuluki sebagai 'Super Connie' dan memulai debutnya pada tahun 1943. Pesawat Super Connie terakhir berfungsi sebagai transportasi sipil sebelum pensiun pada tahun 1990-an.

Namun, dua pesawat Super Constellation lain masih mengudara, salah satunya untuk Historical Aircraft Restoration Society yang berbasis di Australia. Pesawat dengan ekor tiga sirip ini masih dipamerkan di pertunjukan udara (airshow) dan menimbulkan decak kagum atas daya tahannya.

4. Douglas DC-3

7 Pesawat Tertua di Dunia yang Masih Terbang hingga KiniDouglas DC-3. (wikimedia.org/Towpilot)

Bisa dibilang, Douglas DC-3 merupakan salah satu pesawat paling ikonik dalam dunia dirgantara. Sebab, ini adalah 'tulang punggung' tentara sekutu selama Perang Dunia II, lalu beralihfungsi menjadi pesawat penumpang yang menawarkan penerbangan wisata, dilansir Oldest.

Douglas DC-3 pertama mengudara pada 17 Desember 1935 dan sampai detik ini masih layak terbang. FYI, pesawat ini panjangnya 19,7 meter dengan tinggi 5,16 meter, dan rentang sayap 29 meter. Douglas DC-3 bisa memuat hingga 21-32 penumpang dengan 2 kru pesawat.

Baca Juga: 7 Pesawat Kargo dengan Bentuk Unik dan Ukuran Raksasa

5. de Havilland Dragon Rapide G-AEML

7 Pesawat Tertua di Dunia yang Masih Terbang hingga Kinide Havilland Dragon Rapide G-AEML. (wikimedia.org/Arpingstone)

Selanjutnya adalah de Havilland Dragon Rapide G-AEML, pesawat biplan kayu dengan kisah sejarah menarik. Mengutip Oldest, pesawat ini diterbangkan oleh Jenderal Francisco Franco selama pemberontakan militer yang memicu Perang Saudara Spanyol di tahun 1936 dan mengevakuasi Jenderal De Gaulle dari Prancis ke Inggris di tahun 1940.

Pesawat ini pertama mengudara pada 17 April 1934. Kini, de Havilland Dragon Rapide tersimpan di Classic Wings di Imperial War Museum di Duxford, Inggris, serta di lapangan terbang Membury di Berkshire. Kondisinya masih prima dan masih menawarkan pleasure flight sampai sekarang.

6. Junker Ju-52

7 Pesawat Tertua di Dunia yang Masih Terbang hingga KiniJunker Ju-52. (jetphotos.com/Bernd K)

Kemudian ada Junker Ju-52 yang dijuluki sebagai auntie Ju. Pesawat sipil ini terbang perdana pada 13 Oktober 1930 dan dulunya dipakai untuk dinas militer selama Perang Dunia II. Sampai hari ini, Lufthansa (maskapai penerbangan Jerman) masih menerbangkannya untuk acara-acara khusus.

Bahkan, orang yang sangat kaya bisa menyewa Junker Ju-52 untuk pleasure flight dari Dubendorf, Swiss. Sebagai informasi, pesawat ini panjangnya 19 meter dengan tinggi 5,5 meter, dan rentang sayap 29 meter, yang bisa memuat 17 penumpang dengan 2 orang kru. Kecepatan maksimal Junker Ju-52 ialah 276,8 kilometer per jam di ketinggian 910 meter.

7. Bleriot Monoplane (Blériot XI)

7 Pesawat Tertua di Dunia yang Masih Terbang hingga KiniBleriot Monoplane. (instagram.com/warbirdlovers)

Juara dalam daftar ini adalah Bleriot Monoplane yang terbang perdana pada 23 Januari 1909. Salah satu pesawatnya, Blériot XI, masih mengudara di Hudson Valley, New York. Konstruksinya terlihat sederhana namun ternyata awet, ya?

Melansir Oldest, pesawat ini tidak terbuat dari aluminium dan baja tempa, melainkan bilah kayu yang diikat dengan kain lalu dikencangkan dengan kabel kawat. Lalu, pilot akan duduk di bangku anyaman.

Meski sederhana, Blériot tercatat pernah terbang melintasi Selat Inggris. Kemudian, pesawat ini dibeli oleh maestro pembuat bir bernama Louis John Bergdoll dan disimpan di gudang selama beberapa dekade. Tentu saja masih mendapatkan perawatan dan layak terbang hingga hari ini. Luar biasa!

Nah, itulah beberapa pesawat tertua di dunia yang masih mengudara sampai sekarang. Apakah kamu ingin menaikinya?

Baca Juga: NASA X-57, Pesawat yang Diciptakan untuk Kurangi Bahan Bakar dan Emisi

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya