5 Fakta Observatorium Bosscha Bandung yang Unik
Saat ini Bosscha jadi bagian dari ITB!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang mungkin sudah akrab dengan Observatorium Bosscha yang berada di Lembang, Jawa Barat. Ya, tempat observasi ini sangat menarik dan mulai populer sejak film anak Petualangan Sherina diputar pada tahun 2000.
Bosscha memiliki sejarah panjang hingga akhirnya menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat ini Bosscha dijadikan sebagai pusat penelitian hingga pengembangan ilmu astronomi di Indonesia.
Untuk kamu yang suka dengan ilmu astronomi, rasanya tempat ini cocok untuk menjadi destinasi wisata edukasimu. Biar gak penasaran, berikut ini beberapa fakta mengenai observatorium Bosscha yang harus kamu tahu.
1. Nama Bosscha diambil dari nama tuan tanah kebun teh Malabar
Bosscha dibangun oleh Perhimpunan Astronomi Hindia Belanda atau Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereniging (NISV). Keputusan untuk membangun Bosscha diambil pada rapat perdana NISV. Tujuan pembangunannya untuk memajukan ilmu astronomi di lingkup Hindia Belanda.
Mengacu situs bosscha.itb.ac.id, dana pembangunan Bosscha berasal dari sumbangan seorang tuan tanah pada perkebunan teh Malabar di Jawa Barat. Dia adalah Karel Albert Rudolf Bosscha. Ia bersedia memberikan dana untuk pembangunan gedung observatorium tersebut. Hal itu disampaikan Karel pada rapat perdana NISV dalam menggagas pembangunan gedung observatorium.
Alhasil, sebagai bentuk penghargaan atas jasa Karel terhadap pembangunan gedung observatorium itu, maka nama akhir Karel pun disematkan sebagai nama gedung observatorium tersebut, yakni Bosscha.
Baca Juga: 5 Museum di Kota Tua Jakarta yang Bisa Ditempuh dengan Berjalan Kaki
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Museum Bersejarah di Bandung Ini Wajib Masuk Daftar Wisata Edukasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.