Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika Charles Darwin pertama kali tiba di Galapagos, ia tidak yakin apa yang ia temukan. Dia telah berlayar di HMS Beagle selama lebih dari empat tahun sebelum tiba di pulau vulkanik ini dan dia telah melihat beberapa pemandangan luar biasa di sepanjang jalan. Begitu tiba di Galapagos, ia menemukan keanekaragaman hewan yang luar biasa, keanekaragaman yang membuatnya bertanya-tanya bagaimana beberapa hewan dapat terlihat sangat mirip namun begitu berbeda jika dilihat lebih detail.
Tulisan Darwin selanjutnya tentang masalah ini melahirkan konsep seleksi alam dan evolusi seperti yang kita kenal sekarang. Hari ini, pengunjung Galápagos masih dapat melihat hewan yang sama dengan yang dilihat oleh Charles Darwin, termasuk 9 hewan yang tidak akan kamu temukan di tempat lain kecuali di Kepulauan Galapagos.
1. Iguana Pulau Galapagos
Charles Darwin tidak memberikan keterangan untuk menggambarkan iguana khas dari Galápagos sebagai hewan yang jelek, dengan warna oranye kekuning-kuningan di bawah dan warna merah kecoklatan di atas.
2. Iguana laut
Iguana laut mungkin adalah salah satu makhluk paling aneh di Galapagos. Iguana laut sangat unik di antara spesies hewan modern, makhluk ini dapat hidup di darat dan di laut serta dapat menyelam hingga kedalaman hingga 30 kaki.
3. Kura-kura raksasa Galápagos
Ini mungkin salah satu kura-kura yang bisa mengalahkan kelinci. Kura-kura raksasa tentu tidak cepat, tetapi hidup lebih lama dari vertebrata lain di Bumi, dengan usia rata-rata lebih dari 100 tahun. Kura-kura raksasa menghuni sebagian besar pulau Galápagos dan populasi yang berbeda menunjukkan sedikit variasi dalam ukuran dan bentuk cangkang mereka. Ini menjadi petunjuk penting bagi Darwin ketika dia merumuskan teorinya tentang seleksi alam.
4. Darwin’s finches
galapagosconservation.org.uk Darwin’s finches sebenarnya mengacu pada 15 spesies burung kecil yang berbeda, masing-masing menampilkan tipe tubuh dan warna yang sama tetapi dengan paruh yang sangat berbeda. Paruh yang berbeda berevolusi selama ribuan tahun, ketika populasi burung kutilang beradaptasi dengan sumber makanan mereka. Burung-burung ini memberi Darwin momentum untuk memulai penelitiannya dalam seleksi alam dan evolusi.
Baca Juga: 5 Destinasi Liburan di Kepulauan Galapagos Paling Memukau
5. Burung frigat
galapagosconservation.org.uk Burung ini memiliki tubuh mungil dengan sayap yang besar dan burung frigat dapat terbang selama berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu. Mereka canggung di darat dan benar-benar membutuhkan awal bagus untuk dapat mengudara. Burung frigat sering digunakan sebagai penanda perubahan cuaca, sehingga gelombang burung frigat yang tiba-tiba bisa menjadi tanda bahwa badai akan segara datang.
Burung nomaden ini akan melintasi bentangan luas lautan untuk mencari makanan, tetapi mereka adalah orangtua yang penyayang, burung frigat bertelur tunggal setiap musim kawin, menyebabkan orangtua monogami merawat anak-anak mereka lebih lama daripada spesies burung lainnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Blue-footed boobies
galapagosconservation.org.uk Nama "booby" berasal dari bahasa Spanyol Bobo yang berarti badut. Karena jarak yang luas dari Samudera Pasifik menawarkan Galápago boobies zona penyangga dari banyak predator, Blue-footed boobies telah menghabiskan waktu mereka mengembangkan ritual pacaran yang rumit di mana sang jantan menari untuk menarik perhatian si betina.
7. Burung Dara yang tak bisa terbang
Burung ini pasti menghadirkan tantangan bagi Darwin. Burung Dara yang tidak bisa terbang menjadi salah satu hewan endemik dari kepulauan Galápagos. Seperti hewan hal lain di kepulauan ini, burung ini berevolusi dalam wilayah yang terisolasi dan tanpa ada gannguan dari predator alami. Dengan begitu banyak makanan dan tidak ada predator yang memaksa untuk melarikan diri, mengapa harus terbang? Sekarang jumlah mereka hanya kurang dari 2.000, menjadikan mereka salah satu burung paling langka di dunia.
8. Sally Lightfoot crabs
Sally Lightfoot Crab adalah salah satu penghuni Galápagos yang paling berwarna. Mereka juga mungkin yang paling lincah, melompat saat pertama kali melihat bahaya dan bergerak jauh lebih cepat daripada kebanyakan kepiting lainnya didunia ini.
Baca Juga: 5 Binatang Endemik Kepulauan Galapagos, Ekuador