TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Memanggil Kucing agar Cepat Datang, Perlu Dilatih Dulu

Sebetulnya mereka dengar, tapi belum terbiasa

ilustrasi kucing dan pemiliknya (pexels.com/Tranmautritam)

Lihat kucing orang lain, kok, kayaknya ramah-ramah gitu, ya. Dipanggil langsung noleh. Namun, kenapa kucingku enggak? Jangan sedih dulu, Guys! Ternyata kucing juga bisa dilatih agar segera datang kalau dipanggil.

Ada beberapa cara memanggil kucing menurut ahlinya. Langkah-langkah ini bisa kamu terapkan pada anabul kesayangan, kalau kucing terus 'sombong' saat dipanggil. Yuk, coba!

Tahap perkenalan sebelum memanggil kucing

ilustrasi memberi reward pada kucing (unsplash.com/freestocks)

Faktanya, kucing sebenarnya sudah tahu kalau dipanggil. Namun, ia lebih memilih pura-pura tidak mendengar atau datang, karena suara lainnya, melansir Adventure Cat. Nah, dari situ bisa disimpulkan bahwa kucing sebetulnya mengenali dan mengasosisasikan suara yang membuatnya senang, seperti suara saat membuka snack.

Sebelum menerapkan cara memanggil kucing, ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan. Termasuk memutuskan ingin seperti apa memanggilnya, apakah dengan namanya atau sebutan lainnya.

Jika kamu mengasosiasikan panggilan dengan tindakan tertentu, maka perlu mengenalkan kata baru pada anabul. Misalnya, saat hendak makan, alih-alih sekadar memanggil namanya, kamu bisa berucap seperti, "Meng, makan, yuk!"

Nah, kata 'makan' menjadi keyword yang diasosiasikan kucing dengan kegiatan tertentu.  Beberapa tips lain pun perlu dilakukan sebelum mempraktikkan kebiasaan memanggil kucing, yakni:

  • Persiapkan snack. Kamu memerlukan makanan ringan kesukaan kucing sebagai reward ketika ia berhasil mengikuti instruksimu
  • Selain jajanan, kamu juga bisa memberikan waktu luang sebagai hadiah pada kucing
  • Gunakan suara yang meninggi. Kucing lebih mau mendekati suara bernada tinggi karena mangsa di alam liar cenderung bernada tinggi
  • Samakan nada seluruh anggota rumah. Ketika ada lebih dari satu orang yang berinteraksi dengan kucing, sebisa mungkin semuanya menggunakan nada yang sama. Hal ini bisa membuat kucing mudah mengasosiasikan instruksi
  • Apabila kucing mengalami gangguan pendengaran atau tuli, kamu bisa menggunakan laser atau tongkat sebagai bantuan untuk memanggilnya.

Sudah siap melatih kucing untuk datang ketika dipanggil? Jangan buru-buru, pastikan tetap sabar ya. Sebab, prosesnya bisa memakan waktu cukup panjang hingga kucing menjadikan kebiasaan. 

Baca Juga: 7 Penyebab Induk Kucing Tidak Mau Menyusui dan Solusinya

Cara memanggil kucing

ilustrasi kucing (unsplash.com/helena lopes)

Setelah melakukan tahap persiapan, saatnya menerapkan cara memangil kucing. Sederhananya, kamu hanya perlu membuat kucing menghubungkan instruksi yang diberikan dengan aktivitas tertentu.

Jika kamu memberikan reward dalam bentuk makanan, maka waktu yang tepat untuk memulai pelatihan adalah saat mendekati jam makan. Namun, jika kamu meluangkan waktu bermain sebagai hadiah, latih kucing menjelang jam bermainnya. 

Setelah menentukan waktu yang tepat, maka mulai tahapan-tahapannya berikut ini.

1. Mengenalkan snack dan panggilan pada kucing

Awali sesi berlatih cara memanggil kucing dengan mengenalkan snack dan kaitannya pada panggilan untuknya. Caranya, berdiri di dekat kucing dan panggil sembari menunjukkan bahwa kamu membawa jajanan favoritnya.

Setelah kucing mendekat, berikan jajanan secukupnya. Kalau kucing belum kenal dengan makanan, ia mungkin mendekat karena penasaran akan suara bungkusnya. Pengenalan jajanan ini biasanya cenderung cepat, terlebih jika kucing menyukai makanan ringan yang diberikan. 

Pada kucing dengan gangguan pendengaran atau tuli, coba gunakan laser sebagai pengalih perhatiannya. Ketika ia sudah merespons, boleh berikan snack sebagai reward

2. Mulai menambah jarak panggil

Ketika kucing sudah mengenali snack atau merespons laser yang diarahkan, maka kamu bisa mulai menambah jarak panggil. Namun, jangan jauh-jauh dulu, ya. Pada tahapan ini kamu perlu memposisikan diri di tempat masih terlihat oleh kucing.

Panggil kucing dengan namanya atau instruksi yang ingin kamu berikan. Apabila kucing belum mendekat, boleh coba kerutkan bungkus makanan sebagai pemancing. Begitu ia mendekat, segera berikan snack yang sudah dijanjikan.

Kalau kamu menggunakan laser, goyangkan pancaran cahaya sehingga bergerak cepat. Kucing mungkin lebih memperhatikannya karena mirip dengan serangga terbang.

3. Tingkatkan jarak dan pindah ruangan

Ketika kucing sudah konsisten mendekat, boleh tingkatkan tantangan panggilan dengan menambah jarak. Pada level sebelumnya kucing masih bisa melihatmu, kini coba pindah ke ruangan lain dan mulai memanggil namanya. Gunakan bungkus snack sebagai pemancing apabila kucing belum mendekat. 

Namun, jika kucing belum juga datang, kurangi jarak lagi seperti mengintip kucing. Tingkat keberhasilan masing-masing tahapan tergantung pada karakteristik kucingnya, ya. Bisa jadi akan lebih cepat kalau kucingmu tipikal yang penasaran. 

Tahapan ini juga bisa diterapkan saat menggunakan laser. Kamu boleh bersembunyi di ruangan berbeda, tetapi pastikan cahaya laser tetap terlihat oleh kucing. 

4. Level up! Ajak kucing ke luar ruangan

Sudah berhasil memanggil kucing dari ruangan berbeda? Selamat! Kucingmu sudah terbiasa dengan suara atau instruksi yang diberikan. Namun, cara memanggil kucing tidak berhenti di sana, lho. Saatnya naik level dengan memanggil kucing saat berada di luar ruangan yang notabene mudah terdistraksi atau teralih perhatiannya. 

Nah, agar aman, tetap gunakan harness atau tali, ya. Coba panggil kucing saat asyik mengendus di luar. Jika ia merespons, segera berikan snack dan atur jarak lebih jauh untuk meningkatkan kemampuannya. Tetap awasi kucing selama berada di luar ruangan, terlebih kalau kucingmu tidak terbiasa keluar. 

Penggunaan laser di luar ruangan mungkin sedikit tricky. Untuk itu, kamu bisa juga mengenalkan tongkat pada kucing dengan gangguan pendengaran sebagai alat pemberi instruksinya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya