5 Cara Mengatasi Kucing Keracunan, Lakukan Segera!

Hati-hati bisa fatal, lho

Terkadang naluri berburu pada kucing bisa menimbulkan rasa ingin tahu yang besar terhadap berbagai hal. Tidak jarang sifat tersebut membuat ia tidak sengaja menghirup, menelan, atau berinteraksi dengan zat beracun.

Kondisi ini bisa berakibat fatal jika kamu tidak segera ambil tindakan terkait cara mengatasi kucing keracunan. Lakukan langkah berikut sesegera mungkin begitu mendapati tanda-tanda anabul terpapar racun.

Gejala kucing keracunan

5 Cara Mengatasi Kucing Keracunan, Lakukan Segera!ilustrasi kucing (pexels.com/pixabay)

Dilansir Animal How Stuff Works, benda-benda kaustik alias mudah terbakar dapat menjadi racun bagi kucing. Benda tersebut di antaranya asam baterai, alkali, pembersih oven, hingga bensin. Olahan minyak bumi, layaknya pelarut cat dan lilin juga bersifat demikian. Di luar itu, beberapa makanan, obat, dan juga tanaman pun dapat bersifat racun bagi kucing.

Parahnya, racun mungkin berada di sekitar tempat tinggal anabul. Saat kucing bermain, bisa jadi cipratan atau tumpahan bahan tersebut mengenai bulu dan kukunya, lalu terjilat saat anabul grooming. Atau, bisa juga zat beracun ini terhirup karena anabul terlalu dekat dengan bahan-bahan tersebut. 

Setelah zat beracun bereaksi, kucing akan mulai mengalami gejala keracunan. Tanda-tanda yang muncul bisa jadi berbeda, tergantung senyawa serta tindakan penyebabnya; apakah racunnya terhirup, tertelan, atau bersentuhan dengan bulu dan cakar anabul.

Meski demikian, menurut Dunnell on Animal Hospital beberapa indikator dapat menjadi petunjuk bahwa kucing keracunan. Sebut saja, kucing tiba-tiba mengeluarkan liur, batuk, diare, muntah, kejang, hingga kesulitan bernapas. Kucing keracunan pun bisa berjalan limbung, mengalami letargi (badan lemah dan tidak bersemangat), hingga demam.

Baca Juga: Kenapa Kucing Oranye Nakal dan Barbar? Ini Alasannya

Cara mengatasi kucing keracunan

5 Cara Mengatasi Kucing Keracunan, Lakukan Segera!ilustrasi kucing ke dokter hewan (freepik.com/tonodiaz)

Saat mendapati tanda-tanda kucing keracunan, segera bantu anabul mendapatkan perawatan segera. Makin cepat, makin baik, ya!

Lihat sekeliling tempat bermain kucing, untuk mengetahui apa penyebab anabul keracunan. Dengan begitu, kamu bisa memberikan pertolongan yang tepat. 

Jangan tunggu hingga efek sampingnya makin parah. Sebab, beberapa racun dapat langsung bekerja dalam darah dan menyebabkan hal fatal. Adapun cara mengatasi kucing keracunan yakni sebagai berikut.

1. Jauhkan kucing dari racun

Segera setelah mengetahui kucing keracunan, ambil anabul dan jauhkan dari racun. Kamu bisa memasukkan kucing ke dalam kandang terlebih dahulu agar ia tidak kembali dekat-dekat dengan zat berbahaya.

Jika anabul menunjukkan tanda-tanda lemas, segera bungkus tubuhnya agar ia tidak menjilat tubuhnya. Pasalnya, beberapa racun mungkin tertinggal di bulunya.

2. Bawa ke dokter hewan

Tidak ada cara mengatasi kucing keracunan yang lebih baik selain membawa anabul ke ahlinya. Dokter akan memberikan treatment sesuai dengan penyebabnya. 

Jika racun tertelan, dokter akan mengupayakan kucing agar muntah. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan air garam, hidrogen peroksida encer, atau ipecac.

Namun, tidak semua bahan beracun tertelan bisa dikeluarkan dengan muntahan, misal saja cairan pengencer cat. Jika dipaksa muntah, cairan justru masuk ke paru-paru dan makin berbahaya.

Pada kasus demikian, dokter akan memberi arang aktif atau indosorb. Perawatan lain yang mungkin diberikan yakni pemberian etanol (pada kasus keracunan cairan antibeku), relaksasi otot, obat anti kejang, dan lain-lain, melansir Wag Walking.

3. Bersihkan bulu kucing dari racun

5 Cara Mengatasi Kucing Keracunan, Lakukan Segera!ilustrasi kucing sakit (freepik.com/freepik)

Beberapa jenis bahan beracun dapat menempel di bulu kucing. Jika dibiarkan, keberadaannya dapat memberikan efek keracunan yang sama bahkan ketika anabul sudah mendapatkan perawatan.

Pastikan menghilangkan sisa-sisa racun yang ada pada anabul. Kamu mungkin tidak bisa memandikannya. Namun, cukup dengan basuh seluruh bagian tubuh kucing dengan sabun lembut dan kain basah atau cukur jika racun sulit dibersihkan.

Membilas mulut dengan air juga jadi cara mengatasi kucing keracunan. Langkah ini akan membantu dekontaminasi dan mengurangi risiko kucing kembali menelan racun yang tertinggal di mulut.

4. Berikan air yang cukup setelah racun keluar

Kamu tidak boleh memberikan air minum pada kucing sesaat setelah ia menelan racun, ya. Pasalnya, langkah ini justru dapat membuat racun menyebar lebih cepat ke dalam tubuh, melansir Vets Now.

Hanya berikan air jika dokter menyarankan. Biasanya, langkah ini dilakukan guna memancing kucing agar muntah. Dengan begitu, sisa-sisa zat beracun yang mungkin tertinggal dapat segera dikeluarkan.

 

5. Konsumsi makanan sehat dan suplemen

5 Cara Mengatasi Kucing Keracunan, Lakukan Segera!ilustrasi kucing makan (freepik.com/freepik)

Bukan sebagai cara mengatasi kucing keracunan, langkah ini lebih tepat dilakukan sebagai usaha pemulihan. Kamu mungkin perlu menyesuaikan konsumsi harian anabul. Pasalnya, organ tubuh kucing bisa jadi terpengaruh setelah keracunan.

Oleh karena itu, berikan asupan nutrisi yang cukup. Bila perlu tambahkan suplemen seperti antioksidan, suplemen hati dan ginjal, asam lemak omega-3, melansir 1800 Pet Meds. Gunakan produk yang khusus dibuat untuk kucing dan konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.

Cara mengatasi kucing keracunan harus dilakukan dengan segera, ya. Ini dilakukan agar efek toksik dari racun tidak segera menyebar dan anabul bisa sehat kembali.

Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Usia Kucing dari Fisik dan Perilakunya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Rihanna Bunga
  • Bayu Nur Seto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya