ilustrasi siput air tawar (Pexels.com/Pixabay)
Perbedaan siput, bekicot, dan keong berikutnya adalah makanan yang dikonsumsi. Sebagian besar siput yang hidup di darat adalah herbivora. Mereka bisa melahap berbagai bagian tanaman hidup mulai daun, batang, tanaman, kulit kayu, hingga buah.
Namun, beberapa jenis siput juga omnivora bahkan karnivora. Siput karnivora bisa memakan hewan kecil lainnya. Misalnya, siput dari genus Powelliphanta yang hidup di Selandia Baru. Siput tersebut memakan moluska Gastropoda lainnya seperti cacing tanah bahkan siput berukuran lebih kecil, melansir Snail World.
Bekicot sendiri termasuk dalam kategori siput herbivora. Pada penelitian yang dipublikasikan dalam International Society for Horticultural Science menunjukkan bahwa bekicot memilih makan pepaya atau kubis. USDA juga menyebutkan bahwa siput raksasa afrika (di Indonesia disebut bekicot) juga suka makan kacang tanah, buncis, mentimun, hingga melon.
Sementara itu, keong yang merujuk pada siput laut juga termasuk herbivora. Meski demikian, menu makanannya berbeda dengan siput darat. Mereka memakan alga dan tumbuhan laut kecil lainnya, melansir Community Conch.
Mengetahui perbedaan siput, bekicot, keong mungkin sedikit TMI alias too much information untuk sehari-hari, bukan? Meski demikian, informasi ini penting biar tidak salah menyebut hewan yang kamu jumpai.