TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Jenis Bunga yang Sering Dijadikan Buket Pernikahan

Mana yang paling cantik?

ilustrasi buket bunga (unsplash.com/Olivia Bauso)

Setiap orang pasti ingin tampil memukau di hari pernikahannya. Pakaian dan riasan terbaik akan dikenakan di momen penting ini. Supaya suasana semakin romantis, buket bunga dipegang pengantin wanita.

Dari sekian banyak bunga yang ada di dunia, berikut ini beberapa jenis bunga yang paling sering dijadikan buket pernikahan. Check this out!

1. Stephanotis

ilustrasi stephanotis (instagram.com/unch_h)

Stephanotis merupakan bunga yang sering dijadikan buket pernikahan. Memiliki nama lain melati Madagaskar, bunga berwarna putih cerah ini melambangkan kesederhanaan, kemurnian, dan kepolosan, mengutip Pansy Maiden.

Karena mekar sepanjang tahun dan selalu tersedia, buket bunga Stephanotis harganya cukup terjangkau. Selain itu, aromanya juga harum dan intens.

2. Gardenia

ilustrasi gardenia (instagram.com/_paula_photography_)

Gardenia telah menjadi bunga pernikahan favorit dari generasi ke generasi. Ini karena warnanya yang seputih salju, daunnya yang hijau mengkilap, dan aromanya yang memikat, dilansir Southern Living.

Bunga yang berasal dari Asia ini bisa tumbuh hingga setinggi 3 meter. Menariknya, buahnya digunakan dalam pengobatan tradisional China untuk mengobati penyakit kuning (jaundice), demam, hipertensi, sakit kepala, serta gangguan hati.

3. Sweet pea

ilustrasi sweet pea (instagram.com/hemingwayfineartstudio)

Sepintas mirip anggrek, padahal bukan. Nama ilmiahnya adalah Lathyrus odoratus, yang asalnya dari pulau Sisilia di Italia Selatan. Terdapat aneka variasi warna, seperti putih, coral pink, dan ungu.

Mengutip Petal Republic, sweet pea melambangkan kesenangan, harapan baik, dan persahabatan. Memiliki aroma fruity floral yang light dan manis, sehingga dimanfaatkan menjadi parfum.

Baca Juga: Hemat Ruang, 7 Tanaman Ini Bisa Tumbuh dengan Metode Aeroponik

4. Peony

ilustrasi peony (instagram.com/cityblossomsnyc)

Bunga dari genus Paeonia ini banyak digunakan untuk karangan bunga dan dekorasi pernikahan. Dilansir UrbanStems, peony adalah simbol cinta, romansa, keindahan, kebahagiaan, dan niat baik.

Pilihan warnanya banyak, seperti pink, merah, putih, dan kuning. Bentuknya bulat, besar, dan mahkotanya berlapis-lapis. Konon, namanya diambil dari Paeon, dewa penyembuhan Yunani.

5. Calla lily

ilustrasi calla lily (instagram.com/florist.joseph)

Apa kesan pertama ketika melihat bunga calla lily? Yup, terlihat elegan, berkelas, dan mahal. Mahkotanya mirip terompet yang datang dalam warna putih, kuning, pink, ungu, dan oranye.

Usut punya usut, ternyata calla lily adalah bunga pernikahan tradisional Afrika. Bukan tanpa alasan, sebab bunga ini melambangkan kemurnian, kesetiaan, dan kekudusan.

6. Hydrangea

ilustrasi hydrangea (pixabay.com/9883074)

Di seluruh dunia, terdapat 75 spesies hydrangea, yang sebagian besar tumbuh di Asia dan Amerika. Bunganya sangat khas, yaitu memiliki mahkota kecil, mekar bergerombol, serta hadir dalam warna mencolok seperti ungu, biru, dan merah muda.

FYI, warna bunga hydrangea tergantung pada keasaman tanah. Mengutip Better Homes & Gardens, pH 5,5 atau lebih rendah menghasilkan warna biru, pH 5,5-6,5 mengeluarkan warna ungu, dan pH di atas 6,5 memunculkan warna merah muda.

Lantas, apa makna bunga hydrangea? Yang warnanya pink adalah simbol romansa, perasaan yang sebenarnya, dan emosi yang tulus. Sedangkan yang putih melambangkan kemurnian dan rahmat (grace).

7. Ranunculus

ilustrasi ranunculus (pixabay.com/Pezibear)

Bunga ranunculus yang cerah kerap digunakan untuk membuat boutonnière, yaitu dekorasi atau hiasan yang dipasang di tuksedo atau jas. Ranunculus tersedia dalam berbagai warna, seperti putih, kuning, oranye, merah muda, dan aprikot.

Memiliki mahkota berlapis-lapis, ranunculus melambangkan pesona, daya tarik, kesenangan, dan kebahagiaan. Sehingga, pantas diberikan kepada orang yang dicintai.

Baca Juga: 7 Tanaman dengan Aroma Paling Memikat dan Harum, Tanam yuk!

8. Lily of the valley

ilustrasi lily of the valley (pixabay.com/msandlier)

Memiliki nama ilmiah Convallaria majalis, ini adalah bunga pernikahan populer di Asia dan Eropa. Dengan bentuk lonceng kecil dan berwarna putih bersih, lily of the valley sering dijadikan karangan bunga atau dekorasi pernikahan.

Bunga yang mekar di musim semi dan musim gugur ini melambangkan ketulusan, kemurnian, kesucian, kerendahan hati, dan kebijaksanaan. Sehingga, cocok untuk mempersunting orang terkasih.

9. Tulip

ilustrasi tulip (unsplash.com/Timo C. Dinger)

Bunga nasional Belanda ini tersedia dalam 75 spesies berbeda. Warnanya bervariasi, mulai dari putih, kuning, merah, ungu, pink, oranye, hingga magenta. Biasanya dijadikan karangan bunga, boutonnière, dan dekorasi pernikahan.

Dilansir ProFlowers, bunga tulip dimaknai sebagai cinta yang sempurna. Tulip merah adalah lambang cinta sejati, tulip pink melambangkan kebahagiaan dan kepercayaan diri, sedangkan tulip putih adalah simbol pengampunan.

10. Baby's breath

ilustrasi baby's breath (pixabay.com/kolesnikol)

Berasal dari genus Gypsophila, baby's breath adalah salah satu bunga yang populer. Biasanya, baby's breath dijadikan aksen untuk bunga lain yang lebih besar dan mencolok seperti mawar.

Selain itu, terkadang sengaja dikeringkan lalu digunakan untuk properti fotografi. Bunga ini adalah simbol cinta abadi, kepolosan, kasih sayang, ketulusan, dan kemurnian.

11. Teratai

ilustrasi teratai (pexels.com/Diego Madrigal)

Teratai umumnya memiliki tiga warna dasar, yaitu merah muda, putih, dan krem. Bunga yang mekar di atas permukaan air ini adalah simbol kesucian, kekuatan, ketahanan, dan kelahiran kembali (rebirth).

Selain untuk mempercantik venue pernikahan, teratai juga bisa dimakan lho! Batang dan akarnya biasanya dijadikan sup atau tumisan. Digunakan sebagai obat tradisional, teratai dipercaya bisa menyembuhkan demam, diare, infeksi, dan batuk.

Baca Juga: 12 Bunga Ini Bisa Dimakan dan Tidak Beracun, Coba Aja Kamu Cicipi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya