Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu pernah mendengar istilah ginandromorfisme? Ginandromorfisme adalah fenomena saat seekor hewan memiliki sifat jantan dan betina sekaligus dalam tubuhnya. Hewan yang memiliki sifat semacam itu disebut sebagai ginandromorf.
Ginandromorf mirip dengan hermafrodit, tapi lebih kompleks. Ciri jantan dan betina dari hermafrodit hanya terdapat pada kelaminnya, sedangkan pada ginandromorf, seluruh tubuhnya merupakan gabungan jantan dan betina. Mau tahu seunik apa penampilan mereka? Ini dia sembilan potret hewan ginandromorf yang menakjubkan.
1. Ini potret serangga batang malaysia ginandromorf. Bagian kanan tubuhnya betina, sedangkan yang kiri jantan
Laman Natural History Mag menyebut bahwa serangga batang malaysia (Heteropteryx dilatata) jantan berwarna cokelat dan bisa terbang, sedangkan si betina tidak bisa terbang. Makanya, bagian kiri dari serangga tersebut memiliki sayap, sedangkan bagian kanannya tidak.
2. Ngengat glory kent ini juga merupakan ginandromorf dengan bagian kiri betina dan bagian kanan jantan
Ngengat glory kent (Endromis versicolora) tidak lagi terdapat di kota Kent di Inggris. Keberadaan mereka semakin langka dan kini hanya terdapat di bagian timur laut Skotlandia.
3. Selain pada ngengat, ginandromorfisme juga kerap terjadi pada kupu-kupu misalnya kupu-kupu pastur berikut ini
Kupu-kupu pastur jantan memiliki sayap berwarna nyaris hitam polos. Sedangkan, betinanya lebih berwarna-warni. Laman Natural History Museum menyebut bahwa ginandromorfisme pada kupu-kupu cukup umum diamati karena biasanya kupu-kupu memiliki perbedaan mencolok pada jantan dan betinanya.
Baca Juga: 12 Hewan yang Mengandalkan Prostetik untuk Bertahan Hidup
4. Ini bukan foto kumbang rusa yang kehilangan sebelah taringnya, melainkan kumbang rusa ginandromorf
Kumbang rusa jantan memiliki taring besar yang mirip tanduk, sedangkan si betina tidak. Namun, taring besar tersebut tidak dipakai untuk menggigit, melainkan untuk saling bertarung dengan sesama pejantan. Justru, laman Discover Wildlife menyebut bahwa si betina yang taringnya kecil malah punya gigitan yang lebih menyakitkan.
5. Yang satu ini adalah lebah kayu ginandromorf dari spesies Xylocopa latreille
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Laman Research Gate menyebut bahwa dari sekitar 20 ribu spesies lebah, ada sekitar 140 spesies lebah yang ditemukan terdapat kasus ginandromorfisme.
6. Laba-laba ini pun memiliki gen jantan di satu sisi tubuhnya dan gen betina di sisi yang lain
Ini adalah tarantula Poecilotheria subfusca. Tarantula dari genus Poecilotheria biasa dikenal dengan tarantula hias dan mereka memiliki racun yang lebih kuat dibanding spesies tarantula pada umumnya.
7. Kamu mungkin setuju bahwa lobster ginandromorf ini tampak sangat unik, bahkan cantik dengan dua warnanya!
Namun, tidak seperti jenis hewan lain, kasus ginandromorf pada lobster umumnya hanya menandakan sedikit anomali kromosom dan tidak ada hubungannya dengan kelamin.
8. Kardinal merah jantan (Cardinalis cardinalis) memiliki warna merah mencolok, tapi yang satu ini merah dan putih karena merupakan ginandromorf
Laman National Geographic menyebut bahwa hewan ginandromorf biasanya infertil alias tidak bisa menghasilkan keturunan. Burung yang satu ini subur, namun hanya ovarium sebelah kirinya yang berfungsi.
Baca Juga: Bukan Introver, 5 Hewan Ini Memang Memegang Prinsip Antisosial