TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jarang Diketahui, Ini 8 Operasi Rahasia Paling Berbahaya dalam Sejarah

Mulai dari misi penyelamatan sampai pembunuhan

scienceabc.com

Dalam catatan sejarah, ada banyak operasi rahasia yang dilakukan oleh militer maupun intelijen. Beberapa di antaranya dilakukan saat Perang Dunia masih berlangsung, sedangkan yang lain dilakukan setelah Perang Dunia II berakhir.

Dari beberapa operasi rahasia yang pernah dilakukan, berikut 8 operasi rahasia yang paling berbahaya dan ikut menentukan alur sejarah di masanya.

1. Operasi Paperclip

idnes.cz

Setelah kekalahan Nazi di akhir Perang Dunia II, kekuatan utama Sekutu (Amerika, Inggris dan Rusia) berebut untuk menangkap para ilmuwan dan agen intelijen Nazi terkemuka. Operasi rahasia Amerika untuk "mengambil alih" mereka diberi nama Operasi Paperclip.

Akibatnya, banyak ilmuwan Nazi yang ditangkap. Beberapa ilmuwan yang paling terkenal di antaranya adalah Wernher von Braun dan Arthur Rudolph, yang membantu Amerika dalam mengembangkan roket untuk eksplorasi ruang angkasa dan, pada akhirnya, pendaratan di bulan.

Sedangkan agen intelijen paling terkenal yang direkrut oleh Amerika adalah Reinhard Gehlen, yang membuat grup intelijen untuk menspionase Uni Soviet (dikenal sebagai Organisasi Gehlen). Dia juga turut melatih intelijen Israel, Mossad.

2. Operasi MKULTRA

scoopwhoop.com

Terinspirasi dari program pencucian otak milik Korea Utara, CIA memulai eksperimen untuk mengendalikan pikiran manusia. Beberapa contoh eksperimennya adalah hipnosis dan tes IQ, namun bagian paling terkenal dari proyek ini melibatkan pemberian LSD dan obat-obatan lainnya kepada subjek penelitian.

Dalam salah satu kasus yang dilaporkan, subjek diberi LSD terus menerus selama 77 hari. Ilmuwan Skotlandia, Donal Ewen Cameron, juga terlibat dalam upaya untuk menghilangkan skizofrenia dengan menghapus semua ingatan dan memprogram ulang individu tersebut.

Proses eksperimennya termasuk membuat subjek ke dalam kondisi koma, yang diinduksi dengan obat selama berminggu-minggu, sambil memutar kaset suara atau pernyataan yang diulang-ulang.

3. Operasi Anthropoid

peru.com

Operasi ini adalah nama kode untuk rencana pembunuhan salah satu petinggi Nazi, Reinhard Heydrich, pada tahun 1942. Heydrich adalah seorang SS-Obergruppenführer yang mendapat julukan "The Hangman of Prague," karena perannya dalam perencanaan The Final Solution.

Dua orang dari Tentara Cekoslowakia yang bertugas di Inggris, Josef Gabčik dan Jan Kubiš ditugaskan untuk melaksanakan operasi ini. Pada tanggal 27 Mei 1942, saat Heydrich sedang mengelilingi kota dengan menaiki mobil, Gabčik dan Kubiš sudah menunggu di halte trem untuk membunuhnya.

Ketika Heydrich berdiri untuk mencoba menembak Gabčik, Kubiš melemparkan granat ke mobil itu, dan pecahannya menembus tubuh Heydrich. Heydrich segera turun dari mobil, membalas tembakan dan mencoba mengejar Gabčík namun langsung jatuh pingsan.

Mereka berdua awalnya yakin bahwa serangan itu telah gagal. Tetapi setelah operasi tersebut dijalankan, Heydrich meninggal karena infeksi dari luka yang ia terima beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga: 9 Fakta Diktator Jerman Nazi Adolf Hitler yang Jarang Diketahui

4. Operasi Pluto

historynotes.info

Operasi Pluto atau yang lebih dikenal sebagai invasi Teluk Babi adalah operasi yang sudah direncanakan sejak masa pemerintahan Eisenhower, namun baru terlaksana pada masa JFK. Operasi Pluto adalah invasi ke Kuba selatan oleh CIA yang melatih pemberontak Kuba, dengan bantuan Angkatan Udara Amerika.

Mereka mengira bahwa invasi ini akan memicu pemberontakan rakyat terhadap Fidel Castro, yang pada akhirnya gagal karena ia memiliki lebih banyak pendukung dari yang sudah diperirakan. Serangan udara yang sudah direncakan juga tidak pernah terjadi.

Operasi ini adalah kemunduran besar pertama bagi CIA, yang menyebabkan dipecatnya Direktur CIA saat itu, Allen Dulles, oleh Kennedy. Menariknya, Operasi Pluto juga menjadi nama operasi yang digunakan pada Perang Dunia II, yang bertujuan untuk membangun pipa minyak utama di antara Prancis dan Inggris.

5. Operasi Wrath of God

quora.com

Setelah kelompok teroris Black September menculik dan membunuh 11 atlet Israel selama Olimpiade Munich pada tahun 1972, dinas intelijen Israel, Mossad, memutuskan untuk melakukan balas dendam di bawah Operasi Wrath of God.

Selama operasi ini, unit pembunuhan rahasia Israel menewaskan puluhan tersangka konspirator di seluruh Eropa. Namun rentetan pembunuhan yang mereka lakukan malah memicu balas dendam lainnya dan kritik terhadap Israel. Film Munich menguraikan peristiwa ini.

6. Operasi Eiche

pinterest.es

Setelah Sekutu berhasil menginvasi Sisilia dan meruntuhkan pemerintah Italia, Mussolini ditangkap dan dipenjara oleh Raja Victor Emmanuel dari Italia. Mussolini dipenjara di Hotel Campo Imperatore, di sebuah resor ski yang terletak di Gran Sasso, Italia.

Otto "The Long Jumper" Skorzeny secara pribadi dipilih oleh Hitler untuk menjalankan operasi ini. Ia mendapat pesan berkode yang dikirim ke Italia untuk menemukan keberadaan Mussolini.

Skorzeny lalu bergabung dengan Fallschirmjäger sesaat setelah mereka menabrakan pesawat ke gunung-gunung terdekat, dan berhasil menaklukkan para pemberontak Italia tanpa satu pun tembakan yang dilepaskan.

Mussolini menerima sambutan di Hotel Imperial, Austria, sebelum diterbangkan ke Munich, dan pada 14 September 1943 ia bertemu dengan Hitler di Führer HeadquartersWolf's Lair dekat Rastenburg.

7. Operasi Tombak Neptunus atau Geronimo

arcgis.com

Serangan ke tempat persembunyian Osama Bin Laden di kota Bilal, Abbottbad, Pakistan, terjadi pada pukul 1 dini hari, dan dimulai setelah penghancurkan tembok bangunan itu oleh sekitar 20 Navy SEAL dengan menggunakan bahan peledak.

Satuan udara dari komando operasi khusus Amerika yang dikenal sebagai Night Stalkers, menyediakan dua Helikopter Black Hawk yang dimodifikasi dengan dua Chinook sebagai cadangan.

SEAL dipecah menjadi dua kelompok, dan salah satunya pergi ke rumah utama. Kelompok ini menemukan Bin Laden di lantai tiga, tidak bersenjata, dan menembaknya dua kali, satu mengenai sisi kiri kepalanya, yang lain mengenai dadanya.

Setelah serangan itu, pasukan Amerika membawa mayat Bin Laden ke Afghanistan untuk identifikasi, kemudian menguburnya di laut dalam waktu 24 jam setelah kematiannya. Sampai saat ini, ada banyak reaksi yang muncul akibat dari ketidakterlibatan intelijen Pakistan (ISI) selama operasi ini berlangsung.

Baca Juga: 7 Fakta Historis Pasukan Pengawal Pribadi Adolf Hitler 

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya