TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Peradaban Ini Melakukan Pengorbanan Anak di Masa Lampau, Kejam!

Mereka melakukannya untuk ritual keagamaan 

ticketmachupicchu.com

Jika kalian mengkaji sejarah, kalian pasti tahu kalau beberapa peradaban di masa lampau memiliki beberapa (atau bahkan banyak) praktik keagamaan yang amoral dan tidak berperikemanusiaan. Sepanjang sejarah, manusia sering melakukan kekerasan sebagai upaya terakhir untuk mempertahankan status sosial atau sekadar bertahan hidup.

Namun, beberapa agama merenggut dua aspek eksistensi ini, lalu menuntut pengorbanan manusia kepada kekuatan supernatural untuk berkah dan keberuntungan semata. Dari Mesopotamia sampai Mesoamerika, berikut lima peradaban yang melakukan pengorbanan anak dalam ritual keagamaan mereka.

1. Babilonia 

myjewishlearning.com

Di masa lampau, masyarakat Babilonia sering melakukan pengorbanan manusia untuk dewa utama mereka, Marduk, serta dewa lainnya seperti Anu. Mereka pun menggelar festival tahunan di mana mereka akan mengorbankan anak-anak ke Dewa Anu. Seperti dijelaskan dalam Britannica, pengorbanan manusia adalah hal yang biasa dilakukan di Babilonia.

Baca Juga: Walau Sulit, 6 Faktor Ini Bisa Meruntuhkan Peradaban Barat, Apa Saja?

2. Kanaan 

ncregister.com

Kanaan adalah wilayah kuno yang mencakup Israel, Palestina, Lebanon, Suriah, sebagian Yordania dan sebagian kecil Mesir. Dalam banyak referensi, disebutkan kalau masyarakat Kanaan menyembah dewa yang bernama Molech (atau Moloch) dan sering melakukan pengorbanan manusia atas namanya.

Moloch sering disebut sebagai "dewa pengorbanan anak" karena dianggap sangat senang dengan persembahan manusia, terutama anak-anak, yang dibakar dalam api. Dalam Kitab Imamat (Alkitab), disebutkan kalau Tuhan melarang praktik ini.

Hal ini dijelaskan dalam Imamat 18, "Tuhan berfirman kepada Musa: 'Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Akulah Tuhan, Allahmu. Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka.'"

3. Israel kuno 

myjewishlearning.com

Sebelum ada larangan di dalam Kitab Imamat, bangsa Israel sering melakukan pengorbanan manusia kepada Dewa Ba'al. Dalam Kitab Raja-raja, dijelaskan kalau bangsa Israel pernah menyembah dewa-dewa palsu dan terlibat dalam ritual pengorbanan anak-anak manusia.

Alkitab sendiri menggambarkan kalau anak-anak Israel kuno sering digunakan untuk persembahan layaknya binatang ternak. Bahkan, ada yang menyebutkan kalau mereka juga melakukan pengorbanan anak untuk menenangkan Yahweh, walau beberapa sejarawan membantah klaim ini.

4. Hampir semua peradaban Mesoamerika

history.com

Beberapa peradaban Mesoamerika seperti Aztek, Olmek, Maya, Toltek, dan Inca sangat erat dengan ritual pengorbanan manusia. Salah satu yang paling terkenal mungkin ritual yang dilakukan oleh suku Aztec.

Melansir dari Ancient Origins, pada Oktober 2017 tim arkeolog menemukan bukti praktik pengorbanan anak suku Aztec dalam sebuah lubang silinder yang secara khusus digali dan dilapisi dengan batuan vulkanik. Setelah digali lebih dalam, mereka menemukan jasad seorang anak yang, menurut perhitungan, dikorbankan sekitar tahun 1400-an.

Jasad itu sendiri ditemukan di kaki Templo Mayor, sebuah kuil Aztek di Tenochtitlan. Besar kemungkinan kalau anak itu, yang disebut sebagai "Persembahan 176," dibunuh untuk menenangkan dewa perang Aztek, Huitzilopochtli.

Baca Juga: 6 Pengepungan Paling Bersejarah dalam Peradaban Manusia

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya