TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Pōhutukawa, Pohon Natal Nasional Selandia Baru yang Unik

Ikon Natal para orang Selandia Baru

pohon pōhutukawa (pixabay.com/wikiimages-1897)

Pōhutukawa adalah pohon Natal nasional bagi penduduk Selandia Baru karena warna merah pada bunganya saat mekar yang menghiasi pohonnya selama Natal. Pohon ini juga sering ada di kartu ucapan, puisi, dan lagu-lagu orang Selandia Baru.

Meskipun orang Selandia Baru berada diluar negeri, pohon pōhutukawa tetap menjadi ikon saat Natal, lho. Bunga berwarna merah yang menyelimuti hampir keseluruhan daunnya membuat pōhutukawa mempunyai daya tarik tersendiri. Berikut lima fakta menarik tentang pōhutukawa yang jarang diketahui.

1. Pertumbuhan yang cepat 

pohon pōhutukawa (pixabay.com/lylsharain-13712603)

Tempat terbaik untuk menanam pōhutukawa adalah di tempat hangat atau area kering yang dekat dengan laut. Pōhutukawa ini dapat tumbuh tinggi mencapai 20 meter dengan lebar hingga 35 meter.

Pōhutukawa muda cenderung lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan yang usianya lebih tua. Biasanya pōhutukawa muda akan tumbuh sekitar 30 cm per tahunnya, apabila ditanam di lingkungan yang memiliki kelembaban baik dan cukup ruang untuk tumbuhnya akar.

Sedangkan untuk pōhutukawa tua, pertumbuhannya cukup lambat meskipun berada di lingkungan yang baik. Setiap tahunnya ia hanya bertumbuh sekitar 10 cm saja.

Baca Juga: 6 Fakta Pohon Kakao, Bahan Dasar Cokelat yang Laris Saat Valentine

2. Umur pōhutukawa

pohon pōhutukawa (pixabay.com/warrengrieve-31244)

Pōhutukawa memiliki umur yang sangat panjang. Pohon ini bisa hidup sampai ratusan hingga seribu tahun bila ditanam dilingkungan pesisir alami. Akar pōhutukawa bisa keluar dari tanah dan menumbuhkan pohon baru. Hal ini membuat umur satu pohon pōhutukawa sangat susah untuk diidentifikasi.

3. Manfaat pōhutukawa

pohon pōhutukawa (newzealand.com)

Maori, suku asli Selandia Baru biasanya menggunakan pōhutukawa sebagai obat. Menurut mereka, pōhutukawa bisa digunakan untuk menyembuhkan disentri, menghentikan pendaraan, dan meredakan batuk pilek.

Zaman dahulu, Suku Maori Kuno menggunakan musim mekar bunga pōhutukawa sebagai tanda musiman kalau kina sudah gemuk dan siap untuk dimakan. Kina merupakan hewan endemik laut yang biasanya digunakan untuk diet.

4. Bunga pōhutukawa

bunga pōhutukawa (pixabay.com/hans-2)

Bunga pōhutukawa biasanya tumbuh berwarna merah muda diawal, kemudian lama-lama ia akan berubah menjadi merah kecoklatan. Namun, ada juga bunga pohon pōhutukawa yang berwarna seperti aprikot, salmon, dan kuning.

Baca Juga: 7 Fakta Pohon Joshua, Tanaman Berusia Ratusan Tahun di Gurun Mojave

Verified Writer

sunny haze

content-writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya