Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Sebenarnya Terjadi Saat Bintang Jatuh?

ilustrasi bintang jatuh (pixabay.com/ELG21)
ilustrasi bintang jatuh (pixabay.com/ELG21)
Intinya sih...
  • Bintang jatuh sebenarnya adalah meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan luar biasa, bukan bintang sungguhan
  • Sebagian besar meteoroid berasal dari komet dan asteroid, dan hujan meteor terjadi saat Bumi melintasi jalur serpihan komet
  • Waktu terbaik untuk melihat bintang jatuh adalah saat hujan meteor, di mana bisa muncul lebih dari 100 meteor per jam

Melihat fenomena bintang jatuh di langit malam menjadi pengalaman yang menakjubkan. Hanya dalam sekejap, cahaya terang melesat cepat, menggores langit gelap dan meninggalkan kesan magis yang sulit dijelaskan. Bintang jatuh juga identik dengan mitos: siapa pun yang melihat bintang jatuh lalu berdoa, maka harapannya akan segera dikabulkan.

Namun di balik keindahannya, bintang jatuh menyimpan cerita ilmiah yang jauh lebih seru dari sekadar mitos dan harapan. Fenomena ini bukan sekadar perihal keajaiban langit, tapi juga tentang perjalanan benda-benda kecil dari luar angkasa yang menabrak atmosfer Bumi dengan kecepatan luar biasa. Yuk, kita kupas tuntas apa yang sebenarnya terjadi saat bintang jatuh menghiasi langit malam.

1. Bintang jatuh bukan bintang sungguhan 

Meski disebut "bintang jatuh", faktanya benda ini bukanlah bintang sama sekali. Yang kita lihat sebenarnya adalah meteor. Meteor adalah jejak cahaya yang muncul ketika potongan kecil benda luar angkasa, yang disebut meteoroid, memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan luar biasa. Saat meteoroid menembus atmosfer, gesekannya dengan molekul udara menghasilkan panas ekstrem. Panas ini membuatnya berpijar dan menguap, menciptakan kilatan terang yang tampak seperti bintang jatuh dari permukaan Bumi.

Lucunya, kebanyakan meteoroid ini ukurannya hanya sebesar butiran pasir atau batu kerikil. Namun, karena kecepatannya yang luar biasa, kilatannya tetap bisa terlihat dari puluhan kilometer jauhnya. Kalau kebetulan fragmennya cukup besar dan berhasil bertahan sampai ke permukaan, barulah disebut meteorit.

2. Dari mana asalnya bintang jatuh

Sebagian besar meteoroid berasal dari komet, meski ada juga yang dari asteroid. Saat komet mengelilingi Matahari, mereka melepaskan debu dan serpihan batuan yang membentuk jalur di belakangnya. Jika Bumi melintasi jalur ini, jumlah meteoroid yang masuk atmosfer jadi meningkat drastis dan terjadilah hujan meteor, yaitu momen di mana kita bisa melihat puluhan hingga ratusan bintang jatuh dalam satu malam.

Hujan meteor terjadi secara teratur tiap tahun karena orbit Bumi selalu melintasi titik-titik yang penuh serpihan komet. Tiap hujan meteor terlihat seolah-olah berasal dari satu titik di langit, biasanya dalam satu rasi bintang tertentu. Maka dari itu, nama hujan meteor sering diambil dari nama rasi bintang, seperti Perseids (dari rasi Perseus) atau Geminids (dari Gemini).

3. Kapan waktu terbaik untuk melihatnya

ilustrasi bintang jatuh (pexels/Achraf Alan)
ilustrasi bintang jatuh (pexels/Achraf Alan)

Bintang jatuh atau meteor sebenarnya bisa muncul kapan saja, tetapi hujan meteor muncul pada waktu yang sama setiap tahun dan merupakan waktu terbaik untuk melihat fenoma langit yang menakjubkan. Pada puncaknya, bisa muncul lebih dari 100 meteor per jam! Waktu terbaik untuk melihatnya biasanya tengah malam hingga menjelang fajar, saat wilayah tempat kamu berada sedang menghadap langsung ke aliran serpihan luar angkasa itu.

Selain indah, hujan meteor juga mengingatkan kita bahwa Bumi terus bergerak di ruang angkasa. Setiap meteor yang menyala adalah bukti nyata bahwa kita sedang menabrak sisa-sisa dari benda kosmik zaman dulu. Ini menjadi sebuah pengingat bahwa tata surya ini dinamis dan terus berubah.

4. Meteoroid, meteor, meteorite

Supaya tidak bingung, mari kita bedakan istilah-istilah yang sering terdengar mirip ini:

  • Meteoroid: Fragmen batu atau debu kosmik saat masih di luar angkasa.

  • Meteor: Cahaya terang yang muncul saat meteoroid terbakar di atmosfer. Inilah yang sering disebut bintang jatuh.

  • Meteorit: Bagian dari meteoroid yang berhasil selamat sampai permukaan Bumi.

Mayoritas meteor akan terbakar habis sebelum sempat jatuh ke tanah. Namun, meteor yang besar kadang bisa menghasilkan sonic boom dan jatuh sebagai meteorit. Jika sampai ke Bumi, meteorit ini akan jadi objek penelitian yang sangat berharga.

5. Antara mitos dan fakta

Sejak zaman kuno, bintang jatuh telah menginspirasi mitos dan legenda di berbagai budaya. Ada yang menganggapnya sebagai tanda keberuntungan, ada juga yang percaya bahwa itu sinyal dari langit. Namun, dalam dunia sains, bintang jatuh adalah hasil dari interaksi sederhana antara debu kosmik dan atmosfer kita.

Dan, meski jarang, sebenarnya Bumi dihujani ton-ton debu meteorit setiap hari. Namun, kebanyakan terlalu kecil untuk bisa dilihat dengan mata telanjang.

Jadi, apa yang sebenarnya terjadi saat melihat bintang jatuh? Jawabannya adalah pertemuan super cepat antara serpihan luar angkasa dan atmosfer Bumi. Bukan bintang yang jatuh, tapi serpihan debu dan batu yang terbakar dalam perjalanan terakhirnya.

Referensi 

High Point Scientific. Diakses pada Juni 2025. What is a Meteor Shower?
National Museums Liverpool.
Diakses pada Juni 2025. What are shooting stars?
National Park Service. 
Diakses pada Juni 2025. IDKT: Shooting Stars
Omar Inga.
Diakses pada Juni 2025. The Phenomenon of Shooting Stars: What They Are and How to Observe Them
Space.com. Diakses pada Juni 2025. Meteor Showers: Shooting Stars

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us