Apakah Kaki Seribu Berbahaya? Simak Faktanya Biar Gak Salah Paham!

Kaki seribu merupakan arthropoda invertebrata yang badannya terdiri dan beberapa segmen. Kaki seribu masih berkerabat dekat dengan kelabang, laba-laba, dan kalajengking. Uniknya, di balik nama yang nyentrik ternyata kaki hewan ini tidak mencapai 1.000, lho. Jumlahnya berbeda-beda pada setiap spesiesnya. Namun, jumlah kaki dari kaki seribu hanya berkisar antara 40 - 750 buah.

Dilansir National Wildlife Federation, setidaknya ada 7000 spesies kaki seribu di seluruh dunia. Hewan ini bisa ditemukan dimanapun, mulai dari Amerika, Eropa, hingga Asia. Soal habitat, biasanya kaki seribu sangat suka tinggal di hutan, semak-semak, area lembap, dan area yang tertutup. Gerakannya juga lambat, karenanya kaki seribu sering bersembunyi di tempat-tempat sempit.

Karena bentuk tubuhnya yang mirip dengan kelabang, kaki seribu sering dikira berbisa seperti kelabang. Padahal, hal tersebut sama sekali tidak benar. Sebaliknya, laman Orkin menjelaskan kalau kaki seribu merupakan hewan yang tidak berbisa dan sama sekali tidak berbahaya. Jadi, ia tidak memiliki sengat, taring, atau duri berbisa yang bisa menusuk manusia. Justru, badan hewan ini berbentuk silinder, agak licin, dan secara umum sebenarnya ia aman untuk dipegang.

Dilansir Healtlhine, kaki seribu tidak bisa menggigit manusia. Jangankan gigi tajam, mulutnya saja tidak sanggup menembus kulit manusia. Mulutnya sendiri kecil dan lebih sering digunakan untuk makan. Jadi, kamu tak perlu takut dengan hewan kecil ini. Misal pun kaki seribu berada di dekat manusia, ia tak akan menggigit dan biasanya hanya akan lewat atau mempertahankan diri jika merasa terancam.

Di mata kaki seribu, manusia merupakan makhluk berukuran raksasa. Oleh karenanya, kaki seribu menganggap manusia sebagai ancaman dan terkadang takut dengan manusia. Jadi, di banyak kesempatan kaki seribu lebih memilih untuk bersembunyi, kabur, dan menghindari manusia.

Tak cuma itu, berbagai sumber juga menerangkan kalau kaki seribu memiliki dua strategi pertahanan diri. Pertama, saat disentuh atau diganggu ia akan menggulung diri menjadi lingkaran. Kemudian, jika diagangkat atau diganggu dengan lebih keras kaki seribu bisa mengeluarkan zat beracun. Untungnya, zat tersebut tidak berbahaya dan hanya menimbulkan efek ringan, seperti bau menyengat, sensasi lengket, gatal, dan iritasi ringan.

Kaki seribu memang terlihat aneh, menjijikan, dan menakutkan, namun kamu tak boleh menilai buku dari sampulnya. Dilansir gardenia. net, kaki seribu memiliki peran penting di alam, lho. Pertama, ia berperan sebagai dekomposer yang membantu menguraikan sampah seperti dedaunan dan bangkai hewan. Selain itu, kaki seribu juga bisa menggali tanah, karenanya ia membantu menggemburkan tanah. Jika tanah gembur, maka jamur dan tumbuhan bisa tumbuh subur.

Ternyata, kaki seribu merupakan hewan yang unik, menarik, eksotis, dan harus dijaga eksistensinya karena ia punya peran yang penting. Jauh dari perspesi banyak orang, kaki seribu bukanlah hewan yang berbahaya dan tak akan mengancam nyawa manusia. Jadi, pertanyaan, "apakah kaki seribu berbahaya dan mematikan bagi manusia?", sudah terjawab tuntas.