Apakah Kucing Bisa Tersenyum dan Tertawa seperti Manusia?
Tingkah lucu yang ditunjukkan kucing memang seolah tidak ada habisnya. Selain memiliki tingkah yang kerap kali tidak terduga dan sukses mengundang tawa, kucing juga terkadang terlihat seperti menunjukkan ekspresi tersenyum, bahkan tertawa. Hal ini jelas saja membuat hati pemiliknya gembira bukan kepalang.
Pada waktu-waktu tertentu, kucing dapat menunjukkan lengkungan bibir yang khas seperti sedang tersenyum. Tidak hanya itu, hewan menggemaskan itu pun juga mengeluarkan suara-suara lucu yang mirip dengan tertawa. Namun, apakah sebenarnya kucing benar-benar dapat tersenyum dan tertawa seperti manusia? Cari tahu jawabannya di sini, ya!
1.Kucing bisa menunjukkan ekspresi yang mirip seperti senyuman
Pemilik kucing tentu pernah melihat ekspresi kucing yang khas, di mana hewan itu tampak melengkungkan bibir, terutama setelah mengendus sesuatu. Sekilas, tindakan ini tampak seperti kucing sedang tersenyum. Namun, besar kemungkinan sebenarnya itu merupakan respons flehmen.
BBC Science Focus melansir, respons flehmen terjadi saat kucing sedang berusaha menganalisis aroma dari partikel-partikel zat tertentu, seperti feromon yang terdapat dalam urine. Mereka melakukannya melalui reseptor sensorik tambahan, yaitu organ Jacobson, yang berada di langit-langit mulut.
Kucing yang sedang menunjukkan respons ini akan melengkungkan bibir, memiringkan kepala, dan mengedipkan mata, sehingga tampak seperti tersenyum. Jadi, sekarang jangan salah paham lagi, ya!
2.Kucing sebenarnya tidak bisa tertawa
Terkadang pemilik kucing memperhatikan bahwa hewan lucu tersebut membuat ekspresi yang sekilas tampak seperti tertawa. Ekspresi tersebut bisa muncul saat kucing sedang aktif bermain. Lantas, apakah ini benar-benar sebuah tawa atau bukan, sih?
Nah, ternyata, anggapan tersebut kurang tepat. Dilansir BBC Earth, kucing telah berevolusi menjadi hewan yang mampu untuk tidak menunjukkan emosinya demi bisa bertahan hidup di alam liar. Ketika kucing bertingkah konyol, bahkan cenderung nakal karena sampai bisa merusak barang, hal itu lebih ditujukan untuk menarik perhatian dari pada sebagai ungkapan kegembiraan. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kucing tidak bisa tertawa seperti manusia, ya.
3.Kucing tetap bisa memberikan respons terhadap situasi yang menyenangkan
Nah, mungkin sekarang kamu yang sedang membaca tulisan ini jadi berpikir, kalau kucing tidak bisa tersenyum dan tertawa, apakah berarti mereka tidak merasakan kebahagiaan? Ternyata, kucing tetap punya cara tersendiri untuk menunjukkan bahwa mereka sedang gembira, lho!
Ketika sedang menghadapi situasi yang dirasa menyenangkan, kucing juga dapat memberikan respons positif. Contohnya seperti mengeluarkan suasa-suara dengan pitch tinggi, purring, menunjukkan bahasa tubuh tertentu, responsif terhadap rangsangan lingkungan, dan tentu saja bersedia bermain.
Sayangnya, tanda-tanda tersebut pun sifatnya juga tidak pasti, sehingga tetap memerlukan pengamatan yang detail untuk mengungkapkan kebenarannya. Namun demikian, pemilik kucing yang sering berinteraksi dengan kucingnya jelas bisa merasakan bila hewan tersebut sedang bergembira dan merespons terhadap humor-humor tertentu. Betul, kan?
Kucing memang tetap bisa merasakan kegembiraan, tetapi tidak mampu mengekspresikan perasaannya dengan cara tersenyum dan tertawa seperti yang dilakukan oleh manusia. Ketika sedang mengalami situasi yang menyenangkan, kucing cenderung menunjukkannya lewat suara-suara dengan pitch tinggi, purring, bahasa tubuh tertentu, dan respons yang positif terhadap rangsangan lingkungan, serta kesediaan untuk bermain dengan ceria. Nah, sekarang pengetahuanmu tentang kucing bertambah satu lagi, deh!
