Beberapa spesies ubur-ubur dikenal memiliki racun yang sangat kuat dan bisa membahayakan manusia. Bahkan, beberapa di antaranya bisa menyebabkan kematian hanya dalam hitungan menit jika tidak segera ditangani. Berikut ini tiga jenis ubur-ubur paling beracun yang perlu diwaspadai:
Box jellyfish atau ubur-ubur kotak yang sering disebut juga sea wasp dianggap sebagai ubur-ubur paling berbahaya di dunia. Spesies ini banyak ditemukan di perairan Australia bagian utara dan Asia Tenggara. Tentakelnya mengandung sel penyengat yang menyuntikkan racun mematikan. Sengatannya bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan, gagal jantung, dan kematian dalam waktu singkat.
Mengingat risikonya yang sangat tinggi, para perenang di wilayah ini biasanya diwajibkan memakai jaring pelindung atau baju khusus saat berenang. Bahkan, disarankan untuk menghindari laut jika mulai terdeteksi ada ubur-ubur ini.
Walau ukurannya kecil, Irukandji jellyfish sangat beracun dan sulit dideteksi di perairan. Ukurannya hanya seukuran kuku jempol, tapi sengatannya bisa menyebabkan sindrom Irukandji yakni kondisi yang memicu nyeri hebat, muntah, dan lonjakan tekanan darah.
Ubur-ubur ini tersebar luas dari perairan Australia, Asia Tenggara, Afrika Selatan, Hawaii, hingga Inggris. Meskipun jarang menyebabkan kematian, Irukandji sering membuat penderitanya harus dirawat di rumah sakit karena intensitas nyeri yang ditimbulkan.
Lion’s mane jellyfish adalah spesies ubur-ubur terbesar di dunia. Tentakelnya bisa mencapai 36 meter, lebih panjang dari seekor paus biru. Ubur-ubur ini hidup di perairan dingin seperti Atlantik Utara dan Arktik.
Meskipun tidak seberbahaya ubur-ubur kotak, sengatannya tetap bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa dan reaksi alergi parah. Ukuran besarnya dan jumlah tentakel yang banyak membuat risiko kontak fisik dengan manusia juga lebih tinggi. Apalagi jika perenang tanpa sengaja tersangkut pada tentakelnya.
Apakah ubur-ubur beracun? Beberapa jenis-jenis ubur-ubur memang berbahaya. Jadi, jangan lupa untuk tetap hati-hati saat bermain di laut, ya, karena yang terlihat indah belum tentu aman.
Referensi
"8 Most Dangerous Jellyfish and 1 Stinging Imposter". How Stuff Works. Diakses Juli 2025.
"Jellyfish Stings". Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.