Konon, kita tidak boleh memainkan alat-alat yang bekerja dengan listrik saat di luar sedang hujan badai. Termasuk juga WiFi. Alasannya, benda tersebut dapat menjadi aliran petir yang mengundang bahaya, contohnya korsleting.
Namun, apakah WiFi bisa tersambar petir dan membahayakan kita yang sedang menggunakannya di dalam bangunan? Yuk, cari tahu jawabannya menurut sains!
FYI, bukan mitos bahwa kita dianjurkan untuk tidak menyalakan barang elektronik saat sedang badai dengan petir. Alasannya, sangat mungkin petir menyambar tiang listrik yang ada di dekatnya. Jika hal tersebut terjadi, maka akan menimbulkan lonjakan listrik. Hal tersebut membuat peralatan elektronik di rumah yang terhubung ke listrik tidak dapat menangani voltase listrik berlebihan tersebut.
Kondisi ini sangat bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik. Selain itu, potensi tersengat listrik juga sangat tinggi. Itulah sebabnya kamu perlu mencabut kabel listrik bahkan sebelum petir mulai menggelegar, melansir CMC Service Center.
Bagaimana dengan WiFI? Konon, alat ini dapat menarik petir, tapi benarkah demikian? Jawabannya tidak, ya. Saat petir menyambar, arus listrik menciptakan medan elektromagnetik yang dapat menginduksi listrik ke bahan konduktif di sekitarnya. Misalnya, saluran listrik, kabel listrik, pintu logam, dan lainnya.
Sementara itu, sinyal WiFi beroperasi pada fekuensi radio. Hal lain yang perlu diketahui bahwa gelombang radio tidak bersifat konduktif. Meski demikian, gelombang elektromagnetik dari petir dapat mengganggu gelombang radio. Inilah kenapa alasan WiFi kerap mengalami gangguan pada waktu-waktu tersebut.
Lantas, apakah WiFi bisa tersambar petir? Jika WiFi milikmu terhubung ke stop kontak, maka jawabannya serupa dengan alat elektronik listrik lainnya.
WiFi memang tidak mengundang petir. Namun, adanya sambaran petir yang memicu lonjakan arus listrik di seluruh gedung dapat merusak setiap perangkat yang terhubung, termasuk router WiFi, melansir Pointer Clicker.
Satu-satunya opsi agar barang elektronik tidak tersambar listrik adalah dengan mencabut sambungannya ke listrik. Selain itu, bisa juga dengan mematikan catu daya sehingga tidak ada listrik yang mengalir.
Nah, jika harus menggunakan internet saat petir menggelegar, maka kamu dapat mempertimbangkan menggunakan wireless WiFi, misalnya MiFi atau perangkat bertenaga baterai.
Selain itu, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan pelindung lonjakan arus. Tenang, beberapa perangkat sudah dilengkapi dengan teknologi ini, kok. Namun, meski efektif, tetapi tidak memberikan perlindungan 100 persen, ya. Jika kamu tidak yakin dengan perlindungan ini pada router WiFi milikmu, sebaiknya tanyakan pada penyedia layanan.
Apakah WiFi bisa tersambar petir? Jawabannya, bisa jadi. Khususnya, jika WiFi yang kamu gunakan terhubung ke listrik. WiFi sendiri tidak menghantarkan elektromagnetik, tetapi router-nya tetap dapat mengalami kerusakan bahkan korsleting saat mendapat aliran listrik dalam jumlah besar dari petir.