Rambut Berdiri Tanda Akan Tersambar Petir, Benarkah?

Sebuah video menjadi bahan obrolan netizen di Twitter. Dalam klip pendek tersebut menampilkan rambut penumpang kapal pesiar yang berdiri tegak. Kondisi tersebut sontak mendapat perhatian karena beberapa orang menyebut bahwa rambut berdiri tanda akan tersambar petir.
Lantas, benarkah demikian? Jika memang iya, bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana solusinya? Simak penjelasannya sampai habis di artikel ini, ya.
Apakah benar rambut berdiri tanda akan tersambar petir?
Yesseu, ini bukan hoaks, kok, Guys! Rambut yang berdiri alias piloerection di area terbuka bisa menunjukkan tanda munculnya petir akan menyambar. Hal ini terjadi karena petir merupakan peristiwa loncatan listrik dari awan ke bumi.
Sebelum menjadi petir, terdapat kenaikan medan listrik terlebih dahulu. Ketika medan listrik di sekitar naik, beberapa benda di permukaan bumi pun mulai terasa. Salah satu tandanya yakni rambut yang tiba-tiba berdiri tegak, terutama saat berada di ruang terbuka. Meski demikian, bukan berarti setiap rambut berdiri akan tersambar petir, lho!
Mengapa rambut berdiri saat akan tersambar petir?

Sambaran petir adalah pelepasan muatan listrik statis yang terjadi secara alami. Dengan pemisahan muatan yang cukup, muatan positif dan muatan negatif berusaha untuk dinetralkan, melansir penjelasan Science Focus.
Sementara itu, adanya muatan berlawanan di permukaan tanah memperkuat medan listrik. Adapun medan listrik terkuat terdapat pada objek yang paling dekat dengan awan. Biasanya berupa pohon hingga gedung pencakar langit.
Namun, ada kalanya objek yang paling dekat dengan jalur petir ini adalah manusia. Nah, potensi sambarannya akan makin besar apabila seseorang berdiri lebih tinggi dari obyek di sekitarnya. Terlebih ketika cuaca mendung atau sedang turun hujan.
Potensi tersambar petir juga makin meningkat ketika seseorang berdiri di dekat objek yang menjulang. Misalnya, tiang bendera atau pohon yang berada di area lapang.
Cara menghindari sambaran petir
Saat mendung datang dan kamu sedang berada di luar ruangan lalu mendapati rambut berdiri, segeralah masuk ke dalam bangunan. Terlebih, jika kamu berada di area yang lebih tinggi daripada dataran sekitar atau tanah lapang.
Mengamankan diri ke dalam gedung merupakan salah satu langkah penyelamatan paling mudah. Namun, kalau tidak bisa, maka lakukan beberapa cara dari Weather Service berikut ini:
- Jangan berdiri di dekat penangkal petir alami, seperti pohon atau tiang bendera. Selain itu, jauhi pula tempat tersebut hingga jarak aman, sekitar dua kali tinggi benda
- Lepaskan segala konduktor listrik yang melekat di tubuh. Misalnya, sedang melakukan golf, maka letakkan tongkatnya dan jauhi kereta golf. Di samping itu, hindari pula area dekat pohon, lalu masuklah ke dalam bangunan secepat mungkin
- Keluar dari air atau jangan berada di dekat air ketika mulai muncul tanda-tanda petir.
Jika kamu berada di luar ruangan dan sulit mencari tempat berlindung, usahakan untuk tidak menjadi penangkal petir. Cobalah berlutut dan membungkuk ke depan, tetapi hindari berbaring di tanah.
Sebagai alternatif, masuk ke ruangan apa saja yang tersusun dari kerangka logam. Misalnya, body mobil atau kontainer. Kamu juga bisa berlindung di bawah objek lebih tinggi, tetapi tidak menonjol, misalnya di antara pepohonan di hutan.
Saat mendapati rambut berdiri tanda akan tersambar petir, sebaiknya segera berlindung, ya. Pasalnya, sembaran petir dapat menyebabkan kematian, jadi hindari melakukan hal yang justru membahayakanmu.