Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Cara Burung Raja Udang Berburu? Andalkan Kecepatan dan Kesabaran!

burung raja udang (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)
Intinya sih...
  • Kingfisher hidup di daerah lembap dan vegetasi rapat, memiliki paruh panjang dan tubuh berwarna-warni.
  • Makanannya bervariasi, mulai dari ikan, serangga, hingga burung kecil, dan mengawasi mangsa dari ketinggian sebelum menyerang.
  • Kingfisher memiliki adaptasi untuk berburu yang luar biasa, termasuk penglihatan tajam, kecepatan menukik, dan paruh kuat untuk mencengkeram mangsa.

Raja udang atau kingfisher merupakan penyebutan bagi burung berukuran kecil yang berasal dari famili Alcedinidae. Mereka merupakan burung yang unik, punya paruh panjang dan besar, serta memiliki tubuh berwarna cerah, mulai dari merah, kuning, hingga biru. Soal penyebaran, burung raja udang bisa dijumpai di Afrika, Asia Selatan, hingga Asia Tenggara.

Ia memang kecil, namun raja udang merupakan predator yang ganas, gesit, dan cekatan. Tak tanggung-tanggung, bahkan raja udang merupakan predator yang cukup ditakuti di habitatnya. Nah, apa kamu tahu bagaimana cara burung raja udang berburu? Jika belum, mari kita bahas secara mendalam di artikel ini. Mari simak!

1. Mari mengenal burung raja udang

burung raja udang (commons.wikimedia.org/A.Savin)

Dilansir San Diego Zoo Animals & Plants, raja udang bisa ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika. Secara umum, ia sangat suka hidup di daerah lembap dan daerah dengan vegetasi rapat, seperti hutan, kebun, waduk, pinggir sungai, hingga rawa. Mengandalkan tubuhnya yang berwarna-warni, burung ini bisa berkamuflase dengan sempurna di lingkungannya.

Soal ukuran, raja udang punya panjang yang berkisar antara 10 - 46 centimeter dan bobotnya ada di angka 9 - 490 gram. Kepalanya besar, paruhnya panjang, besar, dan rucing, lehernya pendek, badannya pendek, serta sayapnya lebar. Semua spesies raja udang merupakan hewan teritorial. Ia juga termasuk hewan yang setia dan hanya kawin dengan satu pasangan selama hidup.

2. Makanan burung raja udang

burung raja udang (commons.wikimedia.org/Rute Martins of Leoa's Photography)

Laman Animalia menjelaskan kalau raja udang bukan termasuk hewan yang pemilih soal makanan. Mau itu ikan, kepiting, lobster air tawar, serangga, kodok, kadal, tikus, hingga burung berukuran kecil semuanya bisa ia santap. Selama mangsa tersebut muat di mulut, maka raja udang bisa memakannya. Uniknya, di banyak kesempatan raja udang sangat suka memakan ikan. Jadi, jangan heran jika kamu serig melihat burung ini berkeliaran di pinggir sungai atau danau.

3. Burung raja udang akan mengawasi mangsa dari ketinggian

burung raja udang (commons.wikimedia.org/Gerry Zambonini)

Saat hendak berburu, raja udang tak langsung mengejar atau menangkap mangsa. Dilansir Bird Spot, awalnya raja udang akan bertengger di pepohonan seperti di ranting atau dahan pohon. Sembari bertengger, ia akan mengawasi pergerakan mangsa. Mengandalkan penglihatannya yang tajam, unggas tersebut bisa melihat serangga yang beterbangan, ikan yang berenang di permukaan air, hingga kadal yang berkelana di semak-semak. Setelah menemukan mangsa yang cocok untuk ditangkap, barulah burung ini akan melanjutkan kegiatan berburu ke tahap selanjutnya.

4. Burung raja udang akan menukik dan menyelam

burung raja udang (commons.wikimedia.org/Diyan Filio Bastian)

Setelah menunggu dan megawasi mangsa selama beberapa saat, raja udang akan mulai menangkapnya. Melansir Animal Diversity Web raja udang akan menukik dengan cepat ke bawah tanah. Saat menukik, ia akan menekuk sayap, mengarahkan tubuh ke bawah, dan dengan cepat akan menerkam mangsa dengan paruhnya yang panjang dan kuat.

Terkadang, raja udang akan menangkap serangga yang beterbangan di langit. Ia juga bisa menangkap kadal atau kodok yang sedang bersantai di bebatuan dan semak-semak. Gak cuma itu, bahkan raja udang bisa menyelam hingga kedalaman 2 meter dalam upaya menangkap ikan, udang, atau kepiting. Kegiatan menangkap dan menukik tersebut juga sangat cepat dan hanya berlangsung selama beberapa detik.

5. Adaptasi burung raja udang untuk berburu

burung raja udang (commons.wikimedia.org/Cobra Fast)

Berbagai sumber menjelaskan kalau burung raja udang memiliki beberapa senjata saat berburu. Pertama, penglihatannya yang tajam berfungsi layaknya kamera dan teleskop yang bisa mendeteksi pergerakan mangsa dan bisa melihat mangsa dari jarak jauh. Kemudian, badannya yang kecil memudahkan burung ini untuk terbang dan menukik dengan kecepatan yang luar biasa.

Tak lupa, raja udang juga dilengkapi dengan paruh besar nan kuat yang bisa mencengkeram ikan yang licin hingga meremukan tubuh kepiting yang keras. Otot dan sayapnya juga kuat yang mana membuat kemampuan terbangnya sangat tinggi. Terakhir, ia memiliki kulit yang tahan air sehingga tak membuat tubuhnya basah kuyup saat menyelam atau menangkap hewan air.

Dari penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa burung raja udang merupakan predator yang sangat terampil. Ia tak kalah dari burung lain, entah itu elang, burung hantu, atau alap-alap. Jadi, kamu tak boleh meremehkan kemampuan berburu raja udang hanya karena ia memiliki tubuh yang kecil. Justru, kamu harus menganggap kalau raja udang merupakan hewan yang sangat eksotis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us