2 Benda yang Ditakuti Ular, Efektif untuk Mengusirnya?

Kehadiran ular di sekitar rumah sering kali menimbulkan kekhawatiran. Meski tidak semua jenis ular berbahaya, tetap saja penting untuk mencegah hewan berbahaya ini masuk ke area hunian demi menjaga keselamatan dan kenyamanan keluarga.
Menariknya, ada dua benda yang ditakuti ular dan bisa dimanfaatkan sebagai pengusir di lingkungan sekitar. Kedua benda ini bekerja dengan mengganggu indra penciuman ular yang sangat sensitif terhadap bau menyengat. Penasaran apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Dua benda yang ditakuti ular
Ular sangat peka terhadap aroma yang kuat dan menyengat. Sensitivitas ini bisa dimanfaatkan untuk menjauhkannya dari lingkungan. Nah, dua benda berikut ini terbukti cukup efektif mengusir ular berkat aroma khasnya yang tidak disukai oleh reptil melata ini.
1. Kapur barus
Kapur barus atau yang juga dikenal sebagai kamper tak hanya berguna untuk menjaga kesegaran lemari, tapi juga dipercaya ampuh untuk mencegah ular masuk ke rumah. Benda ini memiliki aroma menyengat yang berasal dari kandungan naphthalene. Kandungan tersebut konon ditakuti oleh ular karena baunya yang tajam dan menusuk.
Cara penggunaannya cukup sederhana. Kamu bisa menghancurkan kapur barus lalu menaburkannya di area rawan seperti celah pintu, sudut ruangan, ventilasi, atau lubang saluran air. Namun, karena kapur barus mudah menguap, kamu perlu menggantinya secara berkala agar efeknya tetap maksimal. Perlu diingat, kapur barus juga mengandung bahan beracun, jadi pastikan meletakkannya jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
2. Pewangi ruangan atau parfum
Bau menyengat dari pewangi ruangan atau parfum bisa jadi senjata ampuh untuk mencegah ular masuk ke rumah. Ular memiliki indra penciuman yang sangat sensitif karena mengandalkan organ Jacobson (vomeronasal organ) di langit-langit mulutnya. Organ itu dapat mendeteksi bau, termasuk feromon mangsa dan lingkungan sekitar.
Ketika terpapar aroma tajam dari parfum atau pewangi ruangan, organ penciuman ular menjadi kewalahan dan tidak mampu memproses informasi dengan baik. Akibatnya, ular merasa terganggu dan memilih menjauh dari sumber bau.
Kamu bisa menyemprotkan pewangi ruangan ke sudut-sudut rumah, ventilasi, atau area yang rawan dilewati ular untuk menciptakan zona aroma yang tidak disukai. Terpenting, pilihlah pewangi dengan aroma kuat seperti citrus, mint, atau kayu manis supaya lebih optimal.
3. Benda lain yang dapat mengusir ular
Selain dua benda utama di atas, ada juga sejumlah bahan lain yang bisa digunakan untuk mengusir ular dari lingkungan sekitar. Beberapa di antaranya bahkan mudah ditemukan di dapur atau toko bahan kimia.
Contohnya, amonia sangat efektif digunakan di sekitar kolam dan area lembap. Cukup rendam kain lap dalam amonia, masukkan ke kantong plastik tak tertutup, lalu letakkan di area strategis. Ada juga naphthalene (biasa ditemukan di kapur barus) yang sering digunakan dalam produk komersial pengusir ular. Bahan lain seperti belerang (sulfur), cuka putih, campuran bawang putih dan bawang bombai, serta minyak cengkeh dan kayu manis juga dikenal mampu mengganggu penciuman ular dan membuatnya menjauh. Campuran jeruk nipis dan minyak peppermint juga bisa kamu semprotkan di sekitar halaman sebagai langkah pencegahan alami.
Dengan mengetahui dua benda yang ditakuti ular, kamu bisa lebih tenang menjaga rumah agar tetap aman dari hewan berbahaya ini. Namun, perlu diingat, efektivitasnya tidak selalu sama karena dipengaruhi juga oleh banyak hal, ya.
Referensi
"Camphor". Bionity. Diakses Juni 2025.
"7 Scents That Repel Snakes, According to Experts". Village Voices. Diakses Juni 2025.
"7 Natural Ways to Keep Snakes Away". Northwest. Diakses Juni 2025.
"What Smells Do Snakes Hate?" Omnis Pest Control. Diakses Juni 2025.
"Best Snake Repellents for Yard and Garden: Natural and Chemical Options That Work". Growcycle. Diakses Juni 2025.