Selain dua benda utama di atas, ada juga sejumlah bahan lain yang bisa digunakan untuk mengusir ular dari lingkungan sekitar. Beberapa di antaranya bahkan mudah ditemukan di dapur atau toko bahan kimia.
Contohnya, amonia sangat efektif digunakan di sekitar kolam dan area lembap. Cukup rendam kain lap dalam amonia, masukkan ke kantong plastik tak tertutup, lalu letakkan di area strategis. Ada juga naphthalene (biasa ditemukan di kapur barus) yang sering digunakan dalam produk komersial pengusir ular. Bahan lain seperti belerang (sulfur), cuka putih, campuran bawang putih dan bawang bombai, serta minyak cengkeh dan kayu manis juga dikenal mampu mengganggu penciuman ular dan membuatnya menjauh. Campuran jeruk nipis dan minyak peppermint juga bisa kamu semprotkan di sekitar halaman sebagai langkah pencegahan alami.
Dengan mengetahui dua benda yang ditakuti ular, kamu bisa lebih tenang menjaga rumah agar tetap aman dari hewan berbahaya ini. Namun, perlu diingat, efektivitasnya tidak selalu sama karena dipengaruhi juga oleh banyak hal, ya.
Referensi
"Camphor". Bionity. Diakses Juni 2025.
"7 Scents That Repel Snakes, According to Experts". Village Voices. Diakses Juni 2025.
"7 Natural Ways to Keep Snakes Away". Northwest. Diakses Juni 2025.
"What Smells Do Snakes Hate?" Omnis Pest Control. Diakses Juni 2025.
"Best Snake Repellents for Yard and Garden: Natural and Chemical Options That Work". Growcycle. Diakses Juni 2025.