5 Fakta Beelzebufo, Katak Purba Berukuran Raksasa

Bisa memangsa bayi dinosaurus

Binatang purba memang menyimpan berbagai misteri yang seakan tidak ada ujungnya untuk diperdebatkan. Pasalnya, keunikan dan karakteristik hewan satu ini memang tidak diketahui secara pasti oleh ilmuwan hingga detik ini. 

Salah satu binatang purba yang tak kalah menarik untuk dibahas adalah Beelzebufo. Hewan amfibi ini dikenal sebagai seekor katak raksasa yang hidup di zaman Cretaceous atau Kapur Akhir yang berkisar antara 65-70 juta tahun lalu. 

Di samping itu, masih ada sejumlah fakta menarik lain dari amfibi yang memiliki nama latin Beelzebufo ampinga ini. Berikut beberapa fakta menariknya! 

1. Beelzebufo merupakan katak raksasa yang berasal dari Madagaskar

Beelzebufo atau yang dikenal dengan nama ilmiah Beelzebufo ampinga adalah spesies amfibi purba yang berasal dari Pulau Madagaskar. Fosil binatang amfibi ini pertama kali ditemukan dalam ekspediri sekelompok paleontologis yang dikepalai oleh David W. Krause pada tahun 1993.

Dilansir dari National Geographic, Beelzebufo akhirnya diumumkan ke publik pada Februari 2008, lebih dari satu dekade sejak penemuan fosil pertamanya. Hal ini karena sulitnya proses identifikasi dan penyatuan kerangka binatang amfibi ini yang terpecah dalam beberapa bagian. 

Sedangkan namanya diambil dari Bahasa Yunani, beelzebub yang berarti 'setan' dan bufo yang memiliki arti katak dalam Bahasa Latin. Nama ampinga mempunyai arti senjata yang menunjukkan hewan ini dipersenjatai oleh tameng di kepalanya. 

Sementara, berdasarkan jurnal New Material of Beelzebufo, a Hyperossified Frog (Amphibia: Anura) from the Late Cretaceous of Madagascar menyebutkan bahwa amfibi ini ditemukan di Maevarano Formation. Bentang alam itu berada di Berivotra Study Area, Mahajanga Basin, Madagaskar bagian barat laut. 

2. Beelzebufo diprediksi sebagai katak terbesar yang pernah hidup di muka Bumi

5 Fakta Beelzebufo, Katak Purba Berukuran RaksasaBeelzebufo dan pacman frog (twitter.com/SomniosusW)

Ukurannya yang amat besar, membuat Beelzebufo disebut-sebut sebagai katak terbesar yang pernah hidup di muka Bumi. Pasalnya, amfibi ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 16 inchi atau 41 cm, dengan bobot yang mencapai 4,5 kilogram. 

Menurut ilmuwan David Kruse dari Stony Brook University dalam Reuters, menyebutkan bahwa katak raksasa ini memiliki tubuh yang sangat kuat dan bisa membuka mulutnya dengan sangat lebar. Kemungkinan amfibi ini akan menelan mangsanya hidup-hidup. 

Kruse juga menjelaskan bahwa Beelzebufo jauh lebih besar daripada katak terbesar pada era modern ini, yakni goliath frog. Amfibi yang dapat ditemui di Afrika Barat itu memiliki panjang 12,5 inchi (31cm) dan berbobot 3,3 kg. 

Selain itu, Beelzebufo kemungkinan muncul sekitar 180 juta tahun yang lalu dan memiliki kerangka tubuh yang tidak berubah hingga zaman Creataceous. Namun, ia diduga punah pada 65 juta tahun yang lalu bersamaan dengan dinosaurus akibat hantaman meteorit di Bumi. 

Baca Juga: 5 Fakta Monte Iberia Eleuth, Katak Terkecil Ketiga di Dunia

3. Diduga gemar memangsa bayi dinosaurus di area kering

https://www.youtube.com/embed/v8cpgrT55Xk

Berbeda dengan katak modern yang umumnya hanya memangsa binatang kecil, seperti serangga. Beelzebufo kemungkinan dapat memangsa berbagai binatang berukuran lebih besar, mengingat ia dipersenjatai mulut berukuran raksasa.

Hidup di zaman Cretaceous, tentunya Beelzebufo juga menyesuaikan ketersediaan mangsa pada zaman itu. Ilmuwan menyebut bahwa katak raksasa ini dapat memangsa bintang besar, seperti mamalia kecil, kadal, dan termasuk bayi dinosaurus, dikutip Thoughtco

Keunikan lain dari katak raksasa ini adalah kemungkinan bahwa ia termasuk jenis predator yang mengandalkan penyamaran dalam berburu. Maka dari itu, ketika mangsanya lewat, Beelzebufo dengan sigap akan membuka mulutnya dan menerkam mangsanya bulat-bulat. 

Uniknya lagi, Beelzebufo kemungkinan tidak hidup pada area rawa-rawa, sungai, atau danau seperti katak pada umumnya. Namun, amfibi ini justru hidup pada area semi-arid atau kering dengan akses air yang terbatas. 

4. Memiliki kekerabatan dengan spesies katak di Amerika Selatan

5 Fakta Beelzebufo, Katak Purba Berukuran RaksasaPacman frog (twitter.com/THEZACH2)

Beelzebufo diketahui sebagai spesies yang memiliki kekerabatan dengan jenis katak asal Amerika Selatan, yakni South American horned frog atau yang dikenal dengan nama pacman frog. Pasalnya, katak keluarga Ceratophryidae dikenal memiliki rahang kuat dan berguna untuk menangkap mangsa besar. 

Dilansir Scientific American, kekuatan rahang katak Ceratophryidae didapatkan dari rahangnya yang sangat pendek. Dipadukan dengan tulangnya yang sangat kuat, maka pacman frog bisa menggigit dengan kekuatan hingga 33 Newton. Atas hal itu, para ilmuwan memperkirakan Beelzebufo punya kekuatan gigitan hingga 2.213 Newton. 

Kemiripan lain antara Beelzebufo dan pacman frog adalah karakteristiknya yang mudah tersulut dan sangat agresif. Ilmuwan juga menduga Beelzebufo dilengkapi tanduk yang mirip dengan katak keluarga Ceratophryidae

5. Menunjukkan bukti pemisahan Madagaskar dari Afrika pada Cretaceous Akhir

Bukti kekerabatan Beelzebufo dan pacman frog membuktikan bahwa dulunya Benua Afrika dan Amerika Selatan menjadi satu benua yang dinamai Gondwana. Benua raksasa itu terdiri dari Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Antarktika. Benua itu, termasuk juga teritori India dan Madagaskar. 

Mayoritas ilmuwan menduga Madagaskar terpisah dari Afrika sekitar 160 juta tahun lalu ketika pecahnya Benua Gondwana. Sementara, pulau itu terpisah dari India dan menjadi pulau tersendiri sekitar 88 juta tahun yang lalu, termasuk terbentuknya Benua Antarktika. 

Merujuk jurnal berjudul A giant frog with South American affinities from the Late Cretaceous of Madagascar, pada zaman Cretaceous Akhir diperkirakan sudah terbentuk jalur darat antara India, Madagaskar, dan Amerika Selatan. Hipotesa ini didasari atas kemiripan jenis dinosaurus di tiga area tersebut. 

Setelah membaca artikel tentang Beelzebufo ini pastinya kalian sudah lebih tahu karakter dan fakta-fakta unik di balik katak raksasa ini. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian tentang binatang purba. 

Baca Juga: 5 Fakta Katak Titicaca, Diburu untuk Dijadikan Jus

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya