5 Ciri-Ciri Bulan, Permukaan Kasar dan Tidak Memiliki Cahaya

Ciri-ciri bulan yang pertama adalah permukaan bulan yang tampak padat, kasar, dan berlubang. Jika kamu beranggapan bahwa permukaan bulan halus seperti bola yang bersinar, maka kamu salah. Karena jika dilakukan pengamatan lebih jauh, tekstur atau bentuk asli bulan adalah berbatu, kasar, dan dipenuhi lubang. 

Permukaan bulan yang dipenuhi lubang kecil atau besar ini disebut crater (kawah). Apabila pemantauan bulan dilakukan melalui teleskop, maka akan terlihat jelas 30.000 crater lebih dengan diameter 1 km. Adanya crater ini karena bulan tertabrak asteroid, meteroit, dan komet. Bulan bisa tertabrak oleh benda-benda langit karena tidak memiliki atmosfer. Crater atau kawah inilah yang menjadi ciri-ciri bulan sebenarnya. 

Ciri-ciri bulan selanjutnya adalah tidak memiliki atmosfer. Ciri-ciri bulan yang satu ini masih berhubungan dengan yang nomor satu, bulan tidak memiliki atmosfer sehingga terus tertabrak oleh benda langit yang menyebabkan adanya kawah pada bulan. Ada beberapa alasan mengapa bulan tidak memiliki atmosfer karena bulan tidak memiliki grativitasi yang kuat, hal ini menyebabkan bulan tidak mampu untuk menahan gas-gas atmosfer. Alasan lainnya karena bulan tidak memiliki medan magnet dan terus terpapar oleh meteroid dan komet. Bisa dikatakan ciri-ciri bulan memang saling menimbulkan sebab akibat dan saling berhubungan antara ciri yang satu dengan lainnya. 

Bulan mengelilingi bumi menjadi salah satu ciri-ciri bulan yang paling sering kita dengar. Diketahui bulan berevolusi mengelilingi bumi selama 29,1 hari. Revolusi bulan termasuk gerakan mengelilingi bumi pada orbit yang mempunyai bentuk elips. Ciri-ciri bulan dalam hal mengelilingi bumi mengakibatkan adanya perubahan bentuk bulan dalam setiap fasenya seperti bulan purnama, bulan separuh, dan bulan sabit. 

Ciri-ciri bulan kali ini adalah sebuah fakta bahwa bulan tidak memiliki cahaya. Lalu dari mana datangnya cahaya bulan pada malam hari? Sebenarnya bulan tidak benar-benar memiliki cahaya sendiri, ia hanya memantulkan cahaya dari matahari yang kemudian akan dipantulkan ke bumi. Tidak heran kalau bulan menjadi benda langit paling terang ke dua setelah matahari. Perlu diketahui bahwa terang atau tidaknya cahaya bulan tergantung seberapa dekat atau jauh posisinya dengan matahari. 

Salah satu ciri-ciri bulan adalah sebagai satelit alami bumi dan merupakan satelit kelima terbesar dalam tata surya dengan ukuran diameter mencapai 3.460 km. Satelit sendiri diartikan sebagai benda ruang angkasa yang bergerak mengelilingi benda yang lebih besar. Itulah mengapa bulan disebut sebagai satelit karena bergerak mengelilingi planet yaitu bumi. Diketahui sebagai satelit alami bulan mengorbit bumi dari arah barat ke timur. Satelit alami yang satu memang tidak menghasilkan cahaya sendiri, ia bergantung dari cahaya matahari. Separuh sisi bulan yang sama akan menghadap ke bumi setiap saat kemanapun bulan bergerak. 

Dengan memahami ciri-ciri bulan kita dapat mengetahui bahwa bulan memiliki banyak ciri khas yang tidak dimiliki satelit alami lainnya dalam tata surya sehingga kamu paham atas pertanyaan apa saja sifat bulan. Salah satu hal yang menarik adalah ternyata bulan tidak memiliki cahaya, bulan bergantung pada matahari untuk memantulkan cahaya ke bumi.