5 Fakta Sains Lebah Madu, Kelompok Serangga Tercerdas di Dunia

Bekerja, mempertahankan koloni, dan tentu saja berpikir

Ada banyak orang menyukai madu yang memiliki rasa manis. Kumpulan madu tersebut tentu dihasilkan oleh lebah madu yang terkenal andal dalam berkoloni. Lebah madu adalah salah satu hewan yang tergolong ke dalam famili Apidae, keluarga lebah yang terdiri dari 5.700 spesies berbeda.

Nah, ada beberapa fakta unik tentang lebah madu yang bisa kamu pelajari. Kalau penasaran, simak artikel ini sampai tuntas, ya.

1. Tidak semuanya menghasilkan madu yang aman bagi manusia

5 Fakta Sains Lebah Madu, Kelompok Serangga Tercerdas di Duniailustrasi lebah di peternakan madu (unsplash.com/Kai Wenzel)

Tidak semua lebah madu bisa menghasilkan madu yang aman bagi manusia. Carolina Honeybees dalam lamannya menyatakan bahwa ada beberapa spesies lebah madu yang dapat menghasilkan madu dengan kualitas baik. Biasanya, jenis spesies dan karakter dari lebah memang dipilih dan diseleksi oleh peternak untuk mendapatkan madu terbaik.

Jenis seperti Apis mellifera, Apis mellifera carnica, Apis cerana, dan Apis mellifera ligustica adalah deretan spesies lebah madu terbaik yang dapat diternakkan. Di kalangan peternak madu di seluruh dunia, spesies-spesies tersebut dinilai sanggup menghasilkan madu dengan kualitas bagus dan punya nilai ekonomi tinggi.

2. Mengalami evolusi sejak 120 juta tahun lalu

5 Fakta Sains Lebah Madu, Kelompok Serangga Tercerdas di Duniailustrasi sekelompok lebah madu (unsplash.com/Boba Jaglicic)

Dilansir Museum of the Earth, lebah modern dan jenis lainnya berawal dari evolusi nenek moyang sejak 120 juta tahun lalu. Mereka dihasilkan dari tawon predator yang sudah hidup di zaman dinosaurus purba. Nah, percabangan spesies terjadi dan lebah akhirnya mengonsumsi nektar bunga, sedangkan tawon purba bersifat karnivor.

Di zaman purba, tawon karnivor akan menyengat dan melumpuhkan mangsanya, lalu dibawa ke sarang mereka untuk diberikan pada koloninya. Banyak fosil lebah dan tawon purba yang terjebak di dalam bebatuan dan resin (campuran kimiawi getah pohon dengan zat-zat lainnya).

Baca Juga: 5 Fakta Proses Pembuatan Madu Oleh Lebah, Menarik!

3. Perbedaan lebah dan tawon

5 Fakta Sains Lebah Madu, Kelompok Serangga Tercerdas di Duniailustrasi tawon hinggap di bunga (unsplash.com/Soufiane Koraichi)

Kendati memiliki nenek moyang yang sama, lebah dan tawon dibedakan berdasarkan jenis dan percabangan spesiesnya. Tawon terlihat lebih ramping dan bisa bermanuver dengan sangat baik di udara. Sementara itu, lebah ditumbuhi bulu-bulu halus untuk mengumpulkan serbuk sari tanaman.

Karakter keduanya juga sangat berbeda karena tawon akan bersikap lebih agresif dalam melindungi koloninya. Nah, uniknya, keduanya sebetulnya juga menghasilkan madu. Namun, madu tawon hanya dapat dikonsumsi oleh larva tawon di sarangnya sendiri. Selain itu, tawon juga dapat memangsa hewan-hewan kecil lainnya karena genetik predator masih sangat lekat di dalam tubuhnya.

4. Keberadaan lebah madu sangat penting bagi alam

5 Fakta Sains Lebah Madu, Kelompok Serangga Tercerdas di Duniailustrasi seekor lebah madu (unsplash.com/Meggyn Pomerleau)

Keberadaan lebah madu dinilai sangat penting bagi ekosistem dan alam liar. Bahkan, saking pentingnya, konon Albert Einstein pernah menyatakan bahwa jika lebah punah, hidup manusia hanya tersisa beberapa tahun saja di Bumi ini. Itu artinya, jika lebah tidak ada, penyerbukan tanaman juga terhambat dan akhirnya menimbulkan dampak berantai.

Meskipun cukup kontroversial, anggapan dari Einstein tersebut dirasa masuk akal. Kita bisa saja membuat pakan buatan, tapi jumlah dan kualitasnya tentu sangat timpang jika dibandingkan dengan hasil alam. Nah, itu sebabnya, kita wajib menjaga alam dan lingkungan agar keberadaan lebah dapat terus terjaga.

5. Lebah madu merupakan jenis serangga tercerdas di dunia

5 Fakta Sains Lebah Madu, Kelompok Serangga Tercerdas di Duniailustrasi lebah hinggap di telapak tangan (unsplash.com/Fabian Keller)

Menurut ahli serangga, lebah dikategorikan sebagai spesies tercerdas di kelompok serangga. Mereka berkoloni, bekerja sama, saling menjaga, dan tentu saja berpikir untuk menerapkan strategi agar dapat bertahan di tengah ganasnya alam. Dilansir Atlas Obscura, setidaknya ada tiga jenis spesies serangga tercerdas, yakni semut, lebah, dan kecoak.

Namun, lebah (terutama lebah madu) ternyata memiliki pola pikir yang lebih kompleks. Mereka dapat mengamati, belajar, memecahkan masalah, dan berpikir lebih keras untuk tetap menjaga kawanannya secara utuh. Konstruksi sarang lebah yang unik dan rumit juga membuktikan bahwa lebah madu sanggup mengingat dan menerapkan metode kompleks.

 

Betul, kan, lebah madu termasuk ke dalam hewan yang spesial? Selain cerdas, keberadaan mereka sangat dibutuhkan oleh alam. Semoga artikel ini dapat memberi pengetahuan baru tentang fauna, ya!

Baca Juga: 8 Cara Budidaya Lebah Madu di Lahan yang Terbatas

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya