Tampak Baik, Ramah, dan Bahagia, 5 Orang Ini Lakukan Pembunuhan Sadis

Iblis bisa bersembunyi di balik sosok lembut suami dan ayah

Dalam dunia forensik dan penyidikan, kisah-kisah mengenai pembunuhan sadis dan psikopat sejati barangkali sudah sering menjadi makanan mereka sehari-hari. Ironisnya, beberapa kisah pembunuhan tersebut justru tidak disangka karena dilakukan oleh orang yang tampak baik, ramah, dan memiliki hidup yang bahagia.

Nah, kali ini, ada beberapa orang psikopat yang sudah melakukan pembunuhan sadis, padahal mereka terlihat baik, ramah, mapan, dan bahagia. Siapa saja mereka? Yuk, disimak!

1. Grant Amato

Tampak Baik, Ramah, dan Bahagia, 5 Orang Ini Lakukan Pembunuhan SadisPelaku pembunuhan bernama Grant Amato. (orlandosentinel.com)

Tak ada yang menyangka bahwa Grant Amato tega membantai habis keluarganya sendiri pada 2019 lalu. Grant Amato adalah anak bungsu dari pasangan bernama Chad Amato dan Margareth. Keduanya adalah orangtua yang baik, mapan, dan bertanggung jawab. Mereka sukses mendidik anak-anak mereka menjadi manusia dewasa dengan kariernya masing-masing.

Namun, Grant Amato rupanya tumbuh menjadi sosok yang kecanduan akan pornografi dan itu membuatnya sering menghabiskan uang hingga miliaran rupiah hanya untuk berlangganan situs-situs porno. Setelah ia dipecat dari kantornya, Grant hanya tinggal di rumah dan terus menonton film porno. Hal ini membuat kedua orangtuanya sangat khawatir dan memutuskan untuk memasukkan Grant ke pusat rehabilitasi.

Orangtua dan kakak dari Grant selalu mendukung dan menyayangi Grant sepenuh hati. Sayangnya, air susu dibalas dengan air tuba. Dilansir Orlando Sentinel, pada Januari 2019, Grant melarikan diri dari pusat rehabilitasi dan membunuh semua keluarganya dengan tembakan jarak dekat. Ia segera ditangkap dan dijerat dengan pasal pembunuhan tingkat pertama dengan hukuman penjara seumur hidup tanpa pengampunan.

2. Lee Choon Jae

Tampak Baik, Ramah, dan Bahagia, 5 Orang Ini Lakukan Pembunuhan SadisPembunuh berantai bernama Lee Choon-jae. (serialkillershop.com)

Seorang pembunuh berantai bernama Lee Choon Jae yang berasal dari Korea Selatan ditangkap pada 1994 karena terbukti melakukan pembunuhan terhadap saudaranya. Namun, yang mengejutkan adalah pengakuannya pada 2019 yang menyatakan bahwa ia juga merupakan pelaku tunggal dari kasus-kasus pembunuhan lainnya.

Sekilas, Lee tampak layaknya orang biasa yang bekerja dan berkeluarga seperti orang-orang lain pada umumnya. Yonhap News memberitakan bahwa Lee yang dipenjara selama 25 tahun akhirnya mengaku bahwa ia merupakan pelaku dari 30 kasus pemerkosaan dan 15 kasus pembunuhan sadis yang tak terpecahkan di Korea Selatan pada masa lalu. Sepuluh di antaranya adalah kasus pembunuhan berantai yang dinamakan pembunuhan Hwaseong.

Pembunuhan Hwaseong sendiri merupakan kasus pembunuhan tak terpecahkan yang menimpa sepuluh perempuan di pedesaan Hwaseong pada 1986--1991. Kasus tersebut menjadi kasus terburuk yang mencoreng kepolisian Korea Selatan karena pelaku yang sesungguhnya tidak pernah ditemukan. Setelah pengakuan Lee pada 2019 lalu, kasus ini menjadi cukup menghebohkan dan dimuat di media internasional.

Baca Juga: Pembunuh Berantai Paling Sadis di AS Meninggal Dunia

3. Juan Diaz de Garayo

Tampak Baik, Ramah, dan Bahagia, 5 Orang Ini Lakukan Pembunuhan SadisPembunuh kejam bernama Juan Diaz de Garayo (citv.es)

Pada 1870 hingga 1879, Spanyol pernah dihebohkan dengan kasus pembunuhan sadis yang bahkan saat itu ada banyak orang yang menyebut pelakunya sebagai Sacamantecas. Sebutan ini ditujukan pada sosok manusia kejam yang menggunakan lemak manusia untuk banyak keperluan. Faktanya, nama mengerikan ini sudah melekat dalam diri Juan Diaz de Garayo, seseorang yang dianggap lugu dan pekerja keras oleh lingkungannya.

Menurut laman The Olive Press, kasus Sacamantecas ini telah membuktikan bahwa seorang psikopat bisa bersembunyi di balik topeng manusia normal pada umumnya. Juan Diaz de Garayo mengaku dan terbukti membunuh enam perempuan dengan cara mencekik dan memerkosa para korbannya. Bukan hanya itu, Juan Diaz juga terbukti melakukan penyerangan terhadap beberapa pekerja seks komersial di beberapa kota di Spanyol.

Juan Diaz de Garayo ditangkap pada 1881 pada saat ia ingin kembali ke kampung halamannya. Akhirnya, ia dijatuhi hukuman mati dengan cara garrote, dicekik dengan kursi khusus hingga tewas. Hukuman mati ini ditonton oleh banyak orang di depan umum untuk dijadikan pelajaran dan diharapkan bisa menimbulkan efek jera.

4. Chris Watts

Tampak Baik, Ramah, dan Bahagia, 5 Orang Ini Lakukan Pembunuhan SadisPelaku pembunuhan sadis bernama Chris Watts. (rollingstone.com)

Seperti dicatat dalam laman Biography, pada 2018 lalu, publik Amerika sempat dikejutkan oleh berita pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Chris Watts. Sebelumnya, Chris Watts dikenal sebagai sosok suami dan ayah yang baik dan sabar bagi keluarganya. Kehidupan keluarga mereka memang ditampilkan di beberapa media sosial melalui video-video yang diunggah.

Selain mapan dan baik, Chris Watts membuat banyak orang iri melihat keharmonisan keluarga Watts. Tentu saja, mereka dapat dengan cepat terkenal dan menjadi model percontohan bagi keluarga di Kota Colorado, Amerika Serikat. Namun, rupanya apa yang tampak dari luar memang tidak mencerminkan kehidupan aslinya.

Pada 15 Agustus 2018, Chris Watts membunuh istrinya yang tengah hamil dan ia menguburkannya di tanah kosong di sekitar kantor tempatnya bekerja. Lalu, di dalam mobil, ia juga membunuh kedua anaknya dan memasukkan mereka ke tangki minyak secara paksa hingga seluruh kulit mereka terpisah dari tubuhnya.

Polisi awalnya memang sudah curiga karena adanya kesaksian dari tetangga dan teman korban. Awalnya, kasus ini dianggap sebagai kasus orang hilang. Setelah penyelidikan lebih lanjut, akhirnya Chris Watts mengaku dan terbukti secara kuat sebagai pembunuh tunggal dari keluarganya sendiri. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pengampunan dengan tambahan hukuman 85 tahun penjara.

5. Ted Bundy

Tampak Baik, Ramah, dan Bahagia, 5 Orang Ini Lakukan Pembunuhan SadisPembunuh berantai paling kejam bernama Ted Bundy. (eferrit.com)

Ted Bundy adalah seorang pembunuh berantai yang paling terkenal di dunia, di samping sosok lainnya macam Jack the Ripper dan Zodiac. Laman Crime Museum bahkan menempatkan Ted Bundy sebagai pembunuh dan psikopat paling berbahaya yang ada di muka Bumi. Ia cakap, cerdas, mapan, dan memiliki keahlian komunikasi yang sangat baik layaknya profesional.

Namun, di balik itu semua, Ted rupanya orang dengan sifat dan kepribadian ganda yang bisa membunuh siapa pun tanpa rasa penyesalan. Dengan kecerdasan dan karisma yang dimilikinya, ia bisa dengan mudah merayu banyak calon korbannya. Hingga akhirnya, perkenalannya dengan korban berakhir pada kasus pemerkosaan, penculikan, hingga pembunuhan sadis.

Menurut data, sedikitnya ada 36 korban pembunuhan yang dilakukan oleh Ted Bundy. Bahkan, pihak kepolisian dan para ahli percaya bahwa korbannya masih jauh lebih banyak lagi, mungkin bisa mendekati 100 korban. Setelah ditangkap pada 1975, ia masih berhasil lolos dan kembali melakukan aksi kejamnya. Akhirnya, setelah kembali ditangkap, Ted Bundy dihukum mati di kursi listrik pada 1989.

Nah, bagaimana? Kasus-kasus mengerikan di atas membuktikan bahwa psikopat dan sifat jahat bisa saja bersembunyi di balik topeng untuk berpura-pura lugu, tulus, dan punya kebaikan hati. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu, ya!

Baca Juga: Serial Killer! 10 Pembunuh Berantai dan Jumlah Korbannya

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya