Domba merupakan hewan yang sering diternakkan oleh manusia. Mereka memiliki sistem reproduksi yang tergolong cepat ketika dikembangbiakkan. Namun, ada beberapa spesies domba yang memiliki populasi yang sangat sedikit.
Banyak faktor yang menyebabkan jumlah domba tersebut semakin menurun, salah satunya hilangnya habitat mereka. Ada hasil kawin silang, inilah empat spesies domba paling langka di dunia. Simak nih ulasannya!
Black welsh mountain sheep merupakan spesies domba yang berasal dari wilayah Britania Raya yang mulai dikembang biakan pada abad pertengahan. Dilansir laman Raisingsheep, mereka menjadi satu-satunya spesies domba berbulu hitam yang hidup di Britania Raya. Seekor domba dewasa berat tubuhnya bisa mencapai 45 kilogram.
Saat ini, diperkirakan populasi black welsh mountain sheep yang tersisa kurang lebih 10.000 ekor. Beberapa di antaranya ada juga yang hidup di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Bulu hewan ini memiliki kualitas tinggi sehingga sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat pakaian.
Pada tahun 1700-an, seorang peternak domba yang bernama Robert Bakewell berinsiatif untuk menciptakan spesies domba baru. Lalu, ia mengawinsilangkan border leicester dan united kingdom’s longwool. Setelah itu, lahirlah spesies domba baru, yaitu blueface leicester sheep.
Keunikan blueface leicester sheep terletak pada bagian kaki, kepala, leher, dan perutnya yang tidak ditumbuhi bulu. Di samping itu, mereka juga memiliki ukuran tubuh yang besar. Domba ini juga dapat menghasilkan susu berkualitas yang kaya akan kandungan protein.
Badan Konservasi Alam Dunia telah memasukan hog island sheep dalam daftar hewan yang terancam punah. Dilansir laman Dengarden, populasi mereka sangat memprihatinkan karena jumlahnya saat ini kurang dari 500 ekor. Hog island sheep dikenal akan sifatnya yang selalu waspada.
Oleh karena itu, mereka akan langsung melarikan diri jika didekati manusia. Hog island sheep dapat mengahasilkan bulu dengan tekstur yang sangat halus dan lembut. Populasi domba ini hanya dapat ditemukan di wilayah Virginia, Amerika Serikat.
Sesuai namanya, santa cruz sheep berhabitat di pulau Santa Cruz yang terletak di lepas pantai California, Amerika Serikat. Mereka memiliki daya tahan tubuh yang prima karena mampu bertahan hidup di segala kondisi cuaca. Domba ini dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dengan cepat.
Santa cruz sheep diyakini memiliki hubungan genetik dengan domba merino. Mereka sangat sulit sekali dikembang biakan oleh para peternak. Pemerintah setempat telah berusaha untuk melakukan upaya penangkaran sejak tahun 1988.
Perburuan liar menjadi ancaman terbesar dari keempat spesies domba di atas. Selain itu, sulitnya mendapat pasokan makanan di habitat aslinya membuat mereka sulit bertahan hidup.