Lucu dan Lincah, Bisakah Tupai Dipelihara?

Mereka biasanya ditemukan di pohon

Di banyak tempat, tupai dapat ditemukan di halaman belakang dan di sekitar pohon. Hewan ini menyenangkan untuk dipandang karena senang berlari-lari, melompat, dan menggemaskan. Banyak orang menganggap bahwa mereka bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan. Kamu mungkin juga beranggapan demikian.

Secara umum, tupai bukan hewan yang baik untuk dijadikan hewan peliharaan. Banyak orang membawa tupai ke rumah dan berusaha memeliharanya. Masalahnya adalah, kebanyakan orang meremehkan tanggung jawab memiliki hewan liar dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar hewan tersebut. 

Pada akhirnya, menjauhkan tupai dari habitat aslinya adalah tindakan yang kejam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memelihara tupai sebagai hewan peliharaan adalah ide yang buruk.

1. Gigi tupai tidak pernah berhenti tumbuh

Lucu dan Lincah, Bisakah Tupai Dipelihara?ilustrasi tupai yang sedang makan (pixabay.com/Ray_Shrewsberry)

Gigi tupai akan terus tumbuh tanpa henti hingga tupai tersebut mati. Untuk mencegahnya, tupai harus terus mengunyah, dikutip dari Animal World.

Jika kamu membawa tupai ke dalam rumah, mereka akan mengunyah segala hal yang mereka bisa. Rak buku, sofa, kasur akan rusak akibat kunyahan. Bahkan, telinga dan kulitmu pun tidak akan luput dari risiko.

2. Mereka memiliki cakar yang tajam

Lucu dan Lincah, Bisakah Tupai Dipelihara?ilustrasi tupai (pixabay.com/GeorgeB2)

Menurut Animal World, tupai dapat melompat dan berlari ke atas pohon dengan mudah berkat cakarnya yang tajam. Menurutmu, apa yang terjadi ketika tupai mencoba memanjat lenganmu untuk naik ke bahu? Benar sekali, kulitmu akan tercabik-cabik dan terluka.

Kebanyakan orang yang bekerja di tempat rehabilitasi tupai harus mengenakan pakaian khusus saat menangani tupai. Tujuannya, agar pakaian dan kulit mereka tidak terkoyak oleh cakar tajam tersebut.

3. Mereka akan merusak barang-barang

Lucu dan Lincah, Bisakah Tupai Dipelihara?Bisakah Tupai Dipelihara (pexels.com/Pixabay)

Gigi dan cakar tajam tupai dapat dengan mudah menembus pakaian, tirai, dan kulit manusia, dikutip Wonderopolis. Gigi mereka tidak pernah berhenti tumbuh, jadi mereka mengunyah zat-zat keras untuk melemahkannya. 

Hal ini sering kali mengakibatkan mereka mengunyah apa pun yang mereka lihat. Sebelum memutuskan untuk memasukkan tupai ke dalam rumah, coba bayangkan jika semua barang yang ada di sekelilingmu rusak karena tupai. Kamu dapat melihat bagaimana tupai akan menimbulkan masalah yang rumit.

4. Kamu tidak bisa membeli makanan tupai

Lucu dan Lincah, Bisakah Tupai Dipelihara?ilustrasi tupai (pexels.com/John Thorne)

Untuk mencegah tupai memakan furnitur, kamu perlu memberinya makan secara teratur, dikutip Wonderopolis. Jika kamu pergi ke pet shop mana pun, kamu tidak akan menemukan pakan tupai. Lain halnya dengan kucing, anjing, atau hamster yang pakannya dapat ditemukan dengan mudah.

Jadi, kamu harus mengalokasikan banyak waktu hanya untuk membuat makanan tupai. Tupai memakan campuran kacang-kacangan, serangga, dan buah-buahan. Kacang-kacangan dan buah-buahan mungkin mudah ditemukan, tetapi bagaimana dengan serangga? Apakah kamu punya waktu untuk berburu kupu-kupu, ulat, atau kumbang? Menjaga tupai tetap kenyang dan sehat bukanlah tugas yang mudah.

5. Tupai tidak memiliki refleks penghambat gigitan

Lucu dan Lincah, Bisakah Tupai Dipelihara?ilustrasi tupai (pixabay.com/jbooba)

Kucing dan anjing memiliki refleks penghambatan gigitan. Artinya, mereka dapat mengontrol kekuatan gigitannya tergantung pada situasinya. Misalnya, saat sedang bermain, kucing tidak benar-benar menggigit hingga merusak kulit. 

Dijelaskan Skedaddle Wildlife, tupai tidak memiliki tingkat kendali seperti ini. Saat menggigit, mereka menggigit sungguhan. Karena giginya sangat tajam dan rahangnya sangat kuat, kemungkinan besar mereka akan merusak kulit.

6. Tupai membutuhkan banyak ruang dan aktivitas

Lucu dan Lincah, Bisakah Tupai Dipelihara?ilustrasi tupai sedang makan buah (pexels.com/Gael Dupont-langevin)

Di alam liar, tupai bisa dengan mudah berlarian dan melompat dari pohon ke pohon dalam ruang yang hampir tak terbatas. Namun, rumahmu tidak sebesar hutan.

Tupai memiliki energi yang hampir tak ada habisnya dan perlu menghabiskan sekitar tiga jam setiap hari untuk berlarian dan mengurangi energi tersebut, dikutip dari Animal World. Pada intinya, merawat tupai lebih melelahkan daripada merawat balita yang sedang sangat aktif.

7. Tupai adalah hewan liar

Lucu dan Lincah, Bisakah Tupai Dipelihara?ilustrasi tupai (pixabay.com/Skica911)

Pada akhirnya, yang terbaik adalah tidak memelihara tupai karena mereka adalah hewan liar. Tupai terbiasa berkeliaran bebas di alam, dan mereka tidak akan pernah bahagia tinggal di ruang yang terbatas, seperti rumah.

Memaksa hewan liar untuk hidup sebagai hewan peliharaan adalah tindakan yang kejam dan tidak manusiawi. Di banyak tempat, tupai bahkan dilindungi oleh undang-undang konservasi satwa liar dan tidak boleh dipelihara.

Tupai memang lucu, tapi mereka harus tetap berada di alam. Mereka adalah hewan liar dan tidak memiliki tanda-tanda domestikasi, jadi kamu mungkin akan menghadapi masalah demi masalah jika memaksa tupai untuk tinggal di dalam rumahmu.

Baca Juga: Fakta Tupai Pelangi, Pengerat dengan Tubuh Berwarna-warni

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya