9 Fakta Demoiselle Crane, Keanggunannya Bikin Ratu Prancis Terpesona
Demoiselle crane merupakan satu dari 15 spesies burung jenjang di keluarga Gruidae. Layaknya burung jenjang pada umumnya, mereka bertubuh tinggi dengan leher dan kaki yang panjang. Sepintas mereka mirip burung kuntul, tapi leher burung jenjang tidak terlalu ditekuk.
Menurut laman Animalia, burung ini berbiak di Eurasia Tengah dan habiskan musim dinginnya di anak benua India dan Afrika sub-Sahara. Mereka bisa dijumpai di lahan bersemak, stepa, sabana, juga di dekat air seperti sungai, danau, dan lahan basah.
Demoiselle crane punya ciri khas yang membuatnya agak beda dari jenis burung jenjang lainnya. Mereka juga dikenal karena gerakan dansanya yang menyerupai balet. Penasaran? Yuk, simak sembilan fakta menarik burung demoiselle crane berikut yang sayang banget kalau kamu lewatkan!
1. Nama latinnya Anthropoides berarti "menyerupai manusia" dan virgo berarti "gadis"
2. Ratu Prancis Marie Antoinette yang memberi nama "demoiselle" pada burung ini karena terpesona oleh tampilannya
3. Dilansir Oiseaux Birds, burung ini kerap muncul dalam literatur dan puisi di India Utara dan Pakistan
4. Dilansir Animal Diversity, tinggi demoiselle crane rata-rata cuma 90 sentimeter, karenanya mereka disebut burung jenjang terpendek
5. Bulu putih yang memanjang dari sudut mata ke belakang kepala jadi ciri khasnya
6. Tarian demoiselle crane disebut lebih lincah dan menyerupai balet dibandingkan dengan burung jenjang lainnya
7. Menurut laporan Beauty of Birds, kelompok yang bisa berjumlah 400 ekor terbang migrasi sama-sama pada bulan Agustus—September ke selatan
8. Mereka melewati rute migrasi tersulit tiap tahunnya. Banyak yang mati akibat kelelahan, kelaparan, hingga dimangsa predator
9. Lewati pegunungan Himalaya, mereka bisa terbang hingga ketinggian 4.875—7.925 meter
Sungguh burung yang menarik, ya! Setelah mengenal lebih jauh tentang demoiselle crane, bagaimana pendapatmu tentang burung satu ini? Semoga tulisan ini bisa menambah wawasanmu tentang satwa liar, ya!
