6 Fakta Ikan Badut, Bisa Mengubah Jenis Kelamin
Ikan badut merupakan salah satu penghuni lautan yang sangat terkenal. Namun, sebenarnya dalam film Finding Nemo, ikan itu disebut sebagai ikan badut palsu. Ikan sejati dikenal sebagai Amphiprion percula dan hampir mirip, tapi ada perbedaan ukuran dan habitat yang dihuninya. Ada banyak spesies ikan badut, tapi ikan berwarna oranye terang dengan garis putih ialah yang paling terkenal.
Tahukah kamu bahwa semua ikan badut ternyata terlahir jantan? Menakjubkannya, mereka bisa mengubah jenis kelaminnya! Jika kamu tertarik untuk tahu prosesnya, penjelasan di bawah ini akan membantumu!
1. Wilayah penyebaran ikan badut
Penyebaran ikan badut berada di terumbu karang di lepas pantai Australia dan Asia Tenggara hingga bagian utara dan selatan Jepang. Mereka ditemukan di sekitar jenis anemon khusus. National Geographic menginformasikan bahwa setidaknya ada 30 jenis ikan badut yang diketahui, berada di perairan dangkal di Samudra Hindia, Laut Merah, bagian barat Pasifik. Tapi tidak bisa ditemui di Karibia, Mediterania dan Samudra Atlantik.
2. Memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan anemon
Spesies ikan ini bertahan hidup melalui hubungan simbiosis dengan anemon. Berdasarkan informasi dari Great Barrier Reef Foundation, mereka akan melindungi ikan badut dari pemangsa dan menyediakan sisa makanan. Sebagai imbalannya, ikan badut menggunakan warna tubuhnya yang cerah untuk memikat makanan berupa ikan kecil ke dalam anemon.
Setelah dapat, anemon akan membunuhnya melalui racun lalu memakannya. Tidak hanya itu, ikan badut juga membantu membuahi anemon dengan kotorannya. Hubungan yang tentu saja saling menguntungkan!
3. Tidak menetap di semua spesies anemon
Mereka memang hidup dan memiliki hubungan dengan anemon, tapi ikan badut tidak menetap di sembarangan anemon. Hanya sekitar 10 dari 1.000 spesies anemon yang cocok dijadikan sebagai inang. Lapisan lendir pada kulit ikan badur membuatnya kebal terhadap nematosista penyengat dari anemon.
Dilansir Ocean Conservancy, sebelum bisa hidup di anemon, ikan badut harus menyesuaikan diri dengan sengatannya dengan menyentuh tentakel anemon. Ikan lain tidak punya lapisan lendir pelindung yang sama sehingga mereka tidak bisa hidup di anemon.
4. Apa yang dimakan ikan badut?
Sebagai omnivora, pilihan menu makan ikan badut cukup beragam. Mereka biasanya memakan alga, zooplankton, cacing dan krustasea kecil. Saat masih muda, ikan badut cenderung tetap berada dalam perlindungan anemon. Saat bertambah besar, mereka mulai mencari makan, tapi tidak berani bergerak lebih dari beberapa meter dari anemon.
5. Bisa mengubah jenis kelaminnya
Fakta satu ini mungkin terdengar tidak biasa bagimu. Akan tetapi, semua ikan badut ternyata terlahir sebagai jantan. Mereka memiliki kemampuan untuk mengubah jenis kelaminnya. Ikan badut itu melakukannya hanya untuk menjadi betina dominan di dalam kelompoknya. Pergantian jenis kelamin itu tidak bisa diubah kembali. Terkadang, pergantian jenis kelamin terjadi saat kawin.
Dua jantan menjadi pasangan, lalu ikan dominan berukuran besar yang akan menjadi betina. Sementara, ikan terbesar kedua adalah jantan dominan di dalam kelompok. Jika betina dominan meninggal, maka jantan dominan yang akan menjadi betina untuk menggantikannya. Lalu, ikan terbesar di antara ikan jantan kecil akan menjadi jantan dominan.
6. Bagaimana cara berkomunikasi ikan badut?
Ikan ini berkomunikasi dengan mengeluarkan suara letupan dan klik. Para peneliti mengatakan bahwa komunikasinya membantu menjaga ketertiban di antara anggota kelompok. Suara ikan badut bisa menjadi strategi menarik untuk mencegah konflik antar anggota kelompok.
Ikan badut ternyata memiliki hubungan unik dengan anomen. Mereka punya lapisan lendir yang membuatnya kebal dari racun anomen. Sebagai informasi tambahan, betina bisa menghasilkan 100--1.000 telur saat musim kawin. Fakta apa yang baru kamu ketahui?
