Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi siput (pexels.com/Alexas Fotos)
ilustrasi siput (pexels.com/Alexas Fotos)

Intinya sih...

  • Gigi siput merupakan salah satu material biologis terkuat di dunia

  • Siput bisa memiliki ribuan gigi dalam sekaligus

  • Fungsi gigi siput bukan untuk mengunyah, tapi mengikis

Siput mungkin terlihat seperti hewan yang lambat dan sederhana, namun nyatanya menyimpan berbagai rahasia biologis yang terlihat sangat menakjubkan, termasuk salah satunya berkaitan dengan struktur gigi. Meski ukurannya kecil dan sering dianggap remeh, namun nyatanya gigi siput memiliki kekuatan dan juga keunikan yang luar biasa dalam perspektif ilmiah.

Terletak pada struktur khusus yang bernama radula, yaitu semacam pita kasar yang kerap digunakan untuk mengikis makanan. Keunikan dan kekuatan gigi ini bahkan dinilai menarik perhatian dari para peneliti karena potensinya dalam pengembangan material super kuat di bidang industri dan juga teknologi masa kini. Oleh sebab itu, simaklah beberapa fakta ilmiah berikut ini terkait gigi siput yang jarang diketahui oleh banyak orang.

1. Gigi siput merupakan salah satu material biologis terkuat di dunia

ilustrasi siput (unsplash.com/amirali mirhashemian)

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa gigi siput laut limpet ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa, bahkan melebihi kekuatan baja dan hampir menyamai serat karbon. Gigi tersebut sebetulnya terbuat dari goethite, yaitu sejenis mineral berbasis besi yang tersusun pada struktur mikroskopis yang tampilannya sangatlah rapat.

Kekuatan ini dapat memungkinkan siput untuk mengikis permukaan batu agar bisa mencari makanan tanpa harus merusak radulanya itu sendiri. Para ilmuwan juga meneliti terkait struktur pada gigi siput untuk menciptakan material sintetis yang super tangguh untuk kebutuhan industri, pesawat, dan juga mobil di masa depan.

2. Siput bisa memiliki ribuan gigi dalam sekaligus

ilustrasi siput (unsplash.com/Krzysztof Niewolny)

Berbeda halnya dari manusia yang mungkin memiliki jumlah gigi terbatas, ternyata siput memiliki antara 1.000 sampai dengan 20 ribu gigi, tergantung pada spesiesnya. Gigi tersebut tersusun dalam barisan yang ada di atas radula, sehingga akan terus digantikan secara alami pada saat mengalami kondisi aus atau rusak.

Sistem regenerasi seolah membuat gigi siput selalu dalam kondisi tajam dan fungsional, bahkan setelah penggunaannya terus-menerus. Tidak heran apabila jumlah pada gigi siput seolah menunjukkan eksistensinya sebagai hewan dengan jumlah gigi terbanyak, sekaligus menjadi bukti terkait proses evolusi siput dalam menyesuaikan diri untuk bertahan hidup di berbagai kondisi habitat yang ada.

3. Fungsi gigi siput bukan untuk mengunyah, tapi mengikis

ilustrasi siput (unsplash.com/Robert Stump)

Tidak seperti manusia atau hewan pemamah lainnya, ternyata gigi siput justru kerap digunakan untuk mengikis permukaan makanan, seperti daun, ganggang, atau bahkan batu berlumut. Radula yang dilapisi oleh ribuan gigi seolah akan terus bergerak maju mundur selayaknya amplas kecil yang dapat mengikis permukaan dari makanan tersebut.

Gerakan ini sangat memungkinkan siput untuk memakan makanan yang menempel pada permukaan keras tanpa harus repot-repot menggigit atau pun mengunyah, seperti halnya dilakukan oleh mamalia. Mekanisme ini dianggap sangat efisien dan unik, bahkan menjadi adaptasi luar biasa dari proses evolusi organisme lunak tersebut.

4. Gigi siput menginspirasi inovasi di bidang teknik dan teknologi

ilustrasi siput (unsplash.com/Joshua Kettle)

Struktur dan kekuatan gigi siput ternyata sudah lama menjadi objek studi dalam bidang biomimetika, yaitu ilmu yang meniru desain alam untuk bisa menciptakan berbagai teknologi baru di masa depan. Para ilmuwan melihat adanya potensi besar dari gigi siput untuk bisa menciptakan adanya bahan super kuat ringan dan juga tahan terhadap potensi aus untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan.

Contohnya struktur gigi siput ternyata dapat dijadikan sebagai model untuk pengembangan material baru gigi buatan, alat bedah, hingga pelapis pelindung industri. Penemuan ini juga menunjukkan bahwa meski terlihat sederhana, namun nyatanya siput menyimpan berbagai inovasi alam yang luar biasa untuk kemajuan manusia masa kini.

Gigi siput bukan hanya bagian kecil dari anatomi makhluk tersebut, melainkan struktur luar biasa yang menunjukkan adanya keajaiban evolusi dan juga kekuatan alam. Dengan mempelajari struktur biologis tersebut, maka para peneliti dapat membuka jalan untuk berbagai inovasi teknologi di kemudian hari. Jadi mulai sekarang jangan anggap remeh siput karena kekuatan giginya justru luar biasa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team