Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Ilmiah tentang Sungai Nil, Sumber Kehidupan sejak Mesir Kuno!

pemandangan Sungai Nil di kota Aswan (commons.wikimedia.org/Abdelrahman Abdelazeem)
pemandangan Sungai Nil di kota Aswan (commons.wikimedia.org/Abdelrahman Abdelazeem)
Intinya sih...
  • Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia, melintasi 11 negara di Afrika
  • Aliran Sungai Nil dari selatan ke utara menghidupkan wilayah yang sebelumnya tidak subur
  • Sungai Nil menjadi sumber kehidupan bagi peradaban Mesir Kuno dan habitat penting bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan

Sungai Nil merupakan salah satu sungai paling terkenal di dunia karena memang memiliki peran penting dalam sejarah serta kehidupan masyarakat Mesir dan juga negara-negara di sekitarnya. Dengan panjang yang luar biasa dan memiliki peran vital dalam peradaban kuno, maka tidak heran apabila Sungai Nil seolah menjadi objek studi ilmiah sejak berabad-abad lamanya.

Di balik ketenarannya, ternyata Sungai Nil memiliki berbagai hal menarik, mulai dari karakteristik aliran hingga pengaruhnya terhadap ekosistem dan juga manusia. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa fakta ilmiah berikut ini terkait keberadaan Sungai Nil yang tentunya perlu kamu ketahui.

1. Sungai terpanjang di dunia

Sungai Nil (commons.wikimedia.org/Neuceu)
Sungai Nil (commons.wikimedia.org/Neuceu)

Sungai Nil dikenal luas sebagai sungai terpanjang di dunia karena panjangnya mencapai sekitar 6650 KM, meski klaim ini sebetulnya diperdebatkan dengan Sungai Amazon. Perbedaan pengukuran dan juga definisi titik awal seolah membuat panjang sungai tersebut menjadi topik perdebatan tersendiri di antara para ilmuwan.

Meski begitu ternyata tidak ada yang meragukan bahwa Sungai Nil merupakan sungai utama yang memang melintasi 11 negara di kawasan benua Afrika yang mencakup Sudan, Mesir, dan Ethiopia di dalamnya. Panjang aliran yang dimiliki Sungai Nil tentunya merupakan bagian penting karena menghubungkan ekosistem dan juga budaya dari berbagai wilayah yang dilaluinya.

2. Sungai yang mengalir dari selatan ke utara

Secara geografi ternyata sebagian besar dari sungai di dunia mengalir dari arah utara ke selatan, namun justru ada yang berbeda dari Sungai Nil yang mengalirkan airnya dari selatan ke utara. Aliran ini ternyata dimulai dari wilayah Great Lakes yang ada di Afrika Timur dan berakhir di laut Mediterania yang ada di bagian utara Mesir.

Fakta ini tentunya merupakan hal yang menarik karena mengikuti kemiringan topografi Afrika yang cenderung menurun dari wilayah selatan ke utara. Aliran tersebut sangat memungkinkan air mengalir melewati gurun yang gersang, sehingga menghidupkan wilayah-wilayah yang sebelumnya dalam kondisi tidak subur.

3. Sumber kehidupan bagi peradaban Mesir Kuno

Secara ilmiah Sungai Nil sebetulnya sudah menjadi sumber utama dalam perkembangan, perdagangan, pertanian, hingga budaya di Mesir kuno. Setiap tahunnya sungai tersebut mengalami banjir musiman yang dapat menyuburkan tanah di sekitarnya melalui endapan lumpur yang dinilai kaya akan mineral.

Endapan tersebut sangat memungkinkan masyarakat Mesir kuno untuk menanam gandum dan tanaman lain secara lebih produktif, bahkan di tengah kondisi gurun yang sangat kering. Sungai Nil juga menjadi jalur transportasi utama yang mendukung adanya pertukaran barang dan ide antar wilayah.

4. Menjadi habitat penting bagi keanekaragaman hayati

Sungai Nil di dekat Danau Victoria (commons.wikimedia.org/Thomas Fuhrmann)
Sungai Nil di dekat Danau Victoria (commons.wikimedia.org/Thomas Fuhrmann)

Sungai Nil dan wilayah di sekitarnya ternyata menjadi rumah bagi berbagai spesies hewan dan juga tumbuhan yang sangat khas. Diantaranya terdapat kuda nil, buaya nil, hingga berbagai jenis burung air dan juga ikan air tawar yang membuat wilayah tersebut kaya akan keanekaragaman hayati.

Secara ekologis memang sungai tersebut menyediakan adanya lingkungan basah yang cukup penting dalam mendukung siklus hidup bagi banyak makhluk hidup, sehingga mendukung adanya kehidupan yang tidak ditemukan di area gurun dan sekitarnya. Keberadaan ekosistem ini juga membawa kontribusi positif dalam memastikan keseimbangan lingkungan di wilayah Afrika Timur dan Timur Laut.

Sungai Nil bukan hanya sekadar sungai legendaris, namun juga memiliki fenomena alam dan peran penting tersendiri terhadap ekosistem yang ada di sekitarnya. Dengan memahami fakta-fakta ilmiah terkait Sungai Nil, maka kamu pun dapat menghargai peran penting dari sungai tersebut dalam mendukung adanya kehidupan selama ribuan tahun. Sungai Nil bukan hanya menjadi bagian dari masa lalu, namun juga aset alam yang harus dijaga untuk masa depan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us